Sunday, August 31, 2008

Engkong Gajah di Jalan Tol Aneh Tapi Nyata.




Minggu pagi 31 Agustus 2008, saya dan istri ke Bandung lagi,
sebenarnya dirumah sedang "banyak kerjaan" tapi Minggu depan
Nuke konser nyanyi maka setelah maju mundur jadi jugalah pergi.

Arus kendaraan ramai lancar sampai memasuki tol Cikampek -
inilah jalan tol yang "aneh tapi nyata" karena kalau biasanya
jalur paling kanan untuk jalur cepat/mendahului maka disini
bus-bus sa-gede2 Engkongnya Gajah jalannya disitu.
Udah jalannya lambat, kadang berjejer pula di dua jalur paling
kanan - kayak bikin barikade saja.
Nyaris ditemui sepanjang jalan, saya pikir apa memang sudah
diubah kali aturan berlalu lintas disini. Soalnya yang jalan pelan -
dikanan dan sedang yang mau nyusul sampai pake bahu jalan.
Ampun deh, kenapa nggak ditertibkan sih ?

Seperti biasa makan pagi di Cibungur, nggak geser dari Sate
Maranggi + Sop Dengkul Sapi dan Es Kelapa Muda, dari jaman
dulu menu pilihan itu terus.
Sate Cibungur ini selama bulan Puasa akan ganti jam bukanya,
kalau biasanya pagi sampai sore, ganti ke sore sampai malam.

Selesai makan, jalan dilanjutkan menuju Sadang, lewat jalan
biasa yang setelah ada jalan tol menjadi merana, semua
pompa-bensin terlihat sepi, beda sekali dibanding masa lalu.
Tapi kami terkesan sekali dengan kebersihan jalan dan bahu
jalannya juga, sampai saya pikir apa lagi ada lomba kebersihan,
serasa berkendara di luar negeri - rapih dan bersih sekali.

Di perempatan Sadang belok kekanan menuju Toll Gate, kalau
biasanya setelah Gate itu kita bisa pilih kekiri arah Bandung
atau lurus menuju Jakarta. Kali ini sebelum gate sudah ada
petunjuk bahwa tujuan Bandung ambil lorong gate yang kiri
dan tujuan Jakarta lorong gate yang kanan.
Untung saya nggak nge-bandel karena ternyata setelah gate
terpasang pembatas jalan, jadi kalau saja saya ambil lorong
kanan maka mau nggak mau harus masuk arus tol ke Jakarta.

Jalan tol kemudian mulai banyak tanjakan, dan disini juga ada
petunjuk yang "aneh", yaitu Truk yang kecepatan nya dibawah
60 Km/jam akan ditilang dan dikeluarkan dari jalan tol.
Rupanya Truk bermuatan berat memang diharuskan lewat jalan
biasa, karena walau jalan tol ini tanjakannya tidak berat tapi
panjang, sehingga rawan mogok dan membahayakan pengguna
jalan lainnya.
Rata-rata kendaraan berkecepatan tinggi tapi banyak sekali
terlihat tapak hitam karet ban di aspal bekas nge-rem habis2an,
dan juga bekas benturan pada pembatas jalan, inilah jalan tol
yang juga memang sering "makan orang".
Pemandangan sepanjang jalan memang enak dimata, tapi
kecepatan tinggi, turun naik dan belokan sambil turun bisa
membuat pengemudi lengah.

Di Bandung setelah Nuke bergabung, kami menengok ibu Sofia
Mansoor di Apartment Ciumbeuluit yang dalam penyembuhan
patah lengan kanan dua bulan yang lalu, dan setelah itu ikutan
acara orang Betawi kalo ke Bandung - nengok Factory Outlet!

Saat makan siang, tak lupa nanya Jser Bandung - kalau-kalau
ada restoran baru yang unik, kali ini ke bu Janti dan disarankan
ke Grandma Kitchen atau Bebek Rica-Rica.
Bebek Rica-Rica tentu pedas, dan istri saya yang menghindari
masakan berminyak awalnya tidak mau Grandma Kitchen yang
Chinese Food, tapi karena kesiangan akibat kelamaan di FO
akhirnya ke Grandma Kitchen saja yang dekat biar cepat.

Grandma Kitchen memakai rumah Jadoel, yang pintu dan
jendela rumahnya masih terlihat kuno, mejanya juga ada yang
lumayan antik.
Pesanan kami berupa Burung Dara Goreng, Kapri saus XO,
Cumi Goreng Telur Asin, Iga Saos Grandma, muncul tidak lama
karena saat itu tidak banyak tamu.

Sore kami kembali ke Jakarta, jalan ramai sekali dan kecepatan
tinggi membuat nyetir cukup menguras konsentrasi dan enersi,
apalagi saat tiba di Km 66 tempat bergabung dengan arus yang
berasal arah Cikampek/Pantura.
Dijalan tol inilah sering terjadi kecelakaan fatal, karena biasanya
selain pengemudi sudah lelah juga banyak kendaraan besar
seperti truk yang berjalan agak lambat ditambah lampu
belakang yang kurang terang.
Saya selalu was-was disitu, apalagi dulu ayah dari seorang
teman tewas karena kendaraannya nyerudug pantat truk.
Maka selalu saya sempatkan mampir di Rest Area dulu untuk
istirahat sejenak, karena biasanya tiba disitu setelah nyetir
selama satu jam dari Bandung.

Sekitar jam 20 kami menepi lagi ke Rest Area berikutnya
sebelum exit Tangerang, kali ini bukan untuk istirahat sejenak
tapi untuk makan malam di Restoran Dapur Sedap.
Pesan makanan itu2 juga, yaitu Kerapu Tim Asam Pedas
kesukaan istri saya.

Saat memasuki halaman rumah saya lihat trip meter yang
saya re-set saat isi bensin di Bandung sekitar 180 Kilometer,
berarti seharian saya nyetir sekitar 360 Km.
Kapan yah Tol diteruskan sampai ke Jawa Tengah/Timur,
kan menghemat waktu dan tenaga kalau mau ber-nostalgia
nyetir kayak jaman dulu sendirian ke Bali p.p.

Sate Maranggi Cibungur.
Jl. Raya Cibungur Purwakarta.
Telp (0264) 351077.

Grandma Kitchen.
(Chinese Food - non halal)
Jl. Sindang Sirna No: 12. Bandung.
Phone : 022-92630297.

Dapur Sedap.
Palm Square Rest Area
Tol Jakarta - Tangerang Km.13

Wednesday, August 27, 2008

MP-ku yang Dijarah | Welcome Back Again.! My Home Sweet Home..

http://allaboutmarley.multiply.com/journal/item/99/MP-ku_yang_Dijarah_Welcome_Back_Again._My_Home_Sweet_Home..

Kisah nyata, Multiply-nya Marley tiba2 tidak bisa lagi dilihatnya,
rupanya ada yang membajak.
Menarik sekali upaya mendapatkan kembali MP-nya.
Pelajaran berharga untuk ber-hati2 dalam berMP-ria.
Perlu pula dicatat proses mendapatkan kembali MP itu.

Thursday, August 21, 2008

Best Hotel in Ubud: TEGAL SARI

http://batikfreak.multiply.com/reviews
Ruth Wibisono, baru saja kemarin membuat blog di Multiply, tapi
tulisan pertamanya berjudul Best Hotel in Ubud : Tegal Sari, bukan saja
sangat informatif, unik dan menarik, juga foto2nya seakan dibuat oleh
fotografer profesional.
Gadis usia 27 tahun ini, yang berprofesi sebagai Teacher, Musician,
adalah seorang FoodLover, MusicLover, HolidayLover, ChildrenLover, and
of course... BatikFreak!

Wednesday, August 20, 2008

hi5 Friends Network yang membingungkan.

Berawal ada invitation masuk hi5 dari pak Ben Darmawan, karena saya
kenal baik - tidak pikir panjang saya terima.
Ternyata setelah itu muncul semua alamat email orang2 yang pernah
saya kontak di Gmail, dan ditawarkan kalau hi5 akan meng-invite semua
orang yang ada di list itu, langsung saya tolak.

Sehari kemudian saya terima e-mail dari sdr. Teddy Rachman :

----- Original Message -----
From: Teddy Rachman
To: sindhiarta
Sent: Wednesday, August 20, 2008 2:03 AM
Subject: Fwd: Shindiarta Mulja has sent you a hi5 Friend Request

Bung Sindhiarta,
Apa kabarnya selama ini?
Ngomong-ngomong saya agak ragu kalau e-mail berikut ini berasal dari anda.
Salam,
Teddy

---------- Forwarded message ----------
From: info@hi5.com <info@hi5.com>
Date: Tue, Aug 19, 2008 at 6:07 PM
Subject: Shindiarta Mulja has sent you a hi5 Friend Request
To: teddyr@gmail.com

hi5 Friend Request from Shindiarta Mulja
Hi Teddy,
I'd like to add you to my hi5 friends network.
You have to confirm that we are friends, and we'll each get to meet more people.
Please approve or reject my request by accessing the hi5 web site:
Accept Friend»

Thanks,
Shindiarta    
 
 ------------------------------------------------------
Copyright 2002-2008 Hi5 Networks, Inc. All rights reserved.
55 Second Street, Suite 300, San Francisco, CA 94105


Langsung saya jawab, itu bukan dari saya, dan ada perbedaan tipis
dengan nama saya Sindhiarta Mulya, yaitu pada posisi huruf H pada
kata Sindhiarta dan beda huruf Y - J pada kata Mulya.
Di undangan itu tertulis Shindiarta, dan Mulja !

Anehnya saya juga diundang oleh Shindiarta Mulja itu, dan makin
anehnya lagi saya juga menerima pemberitahuan bahwa si anu ini,
si anu itu setuju/terima invitation masuk hi5 dari Shindiarta Mulja.
Bingung kan, saya di invite tapi juga dikasih tahu kalau ada yang
menerima invitation yang berasal dari nama Shindiarta Mulja.

Bagaimana pengalaman/pendapat anda ? 

Monday, August 18, 2008

HUT Jalansutra - Mudik Nasional Jalansutra 18 Agustus 2008.




Dalam memperingati HUT JS ke 5, diadakan acara yang unik,
seakan sekian anggauta Jalansutra habis pulang mudik dan
membawa makanan dari daerah masing.
Bedanya kali ini berkumpul di Showroom Suzuki yang persis
disebrang Pondok Indah Mall - Jakarta.
Sambutan luar biasa, lebih dari seratus anggota menyatakan
akan hadir dan membawa makanan dari berbagai daerah itu.
Untuk memudahkan, makanan dikelompokkan menjadi tujuh
kelompok yaitu Sumatra Satu dan Dua, Jabodetabek+Banten,
Jawa Barat, Pantura+Bali dan Madura, Pantai Selatan dan
Indonesia Timur (Sulawesi dan Papua).

Tiba di lokasi tepat waktu jam 10, untung masih bisa parkir
dihalaman showroom, dan sudah cukup banyak teman2 JS.
Teman2 terus berdatangan dan makanan makin memenuhi
meja2 yang disediakan, aneka warna dan bentuk menarik
sekali dan mengundang selera.
Terlihat display aneka foto makanan yang ikut lomba.

Sebelum mencicipi makanan itu diadakan acara dulu, yang
dipimpin Harnaz, antara lain memperkenalkan moderator JS,
para penulis buku Kuliner Jalansutra yang pada kesempatan
ini meluncurkan buku terbarunya berjudul:
Rayuan Pulau Kelapa.

Wednesday, August 13, 2008

" Janji sang Optimis "


"Janji sang Optimis" dibawah ini terdapat dalam buku berjudul :
" The Key " karangan Joe Vitale, Guru The Secret.



"Janji sang Optimis"

Berjanjilah kepada Diri Sendiri :

Menjadi kuat sehingga tak ada yang bisa mengganggu ketenangan
      pikiran Anda.

Bicara tentang kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan kepada
     setiap orang yang Anda temui.

Membuat semua teman Anda merasa ada sesuatu dalam diri mereka.

Melihat sisi baik segala sesuatu dan mewujudkan optimisme Anda.

Berpikir hanya yang terbaik, bekerja hanya untuk yang terbaik, dan
      mengharapkan hanya yang terbaik.

Bersikap sama bersemangatnya tentang kesuksesan orang lain
      seperti tentang kesuksesan Anda sendiri.

Melupakan kesalahan masa lalu dan terus maju menuju pencapaian
      yang lebih besar di masa depan.

Berwajah ceria setiap saat dan tersenyum kepada setiap makhluk
      hidup yang anda temui.

Memberikan begitu banyak waktu untuk perbaikan diri sendiri
      sehingga Anda tidak punya waktu untuk mengkritik orang lain.

Menjadi terlalu bijaksana untuk khawatir, terlalu mulia untuk marah,
      terlalu kuat untuk takut, dan terlalu bahagia untuk membiarkan
      ada masalah.

Berpikir baik tentang diri sendiri dan menyatakan fakta ini kepada
    dunia, tidak dalam perkataan sombong tapi dalam tindakan mulia.

Hidup dalam keyakinan bahwa seluruh dunia memihak Anda selama
       Anda selalu memberikan upaya terbaik Anda.



Catatan :
"Janji sang Optimis" pertama kali dipublikasikan di tahun 1912  dalam
buku karya Christian D.Larson, Your Forces and How to Use Them.
Sebuah versi pendeknya sekarang digunakan Optimist International,
suatu kelompok orang dari seluruh dunia yang berfokus untuk
membuat perubahan positif di dunia.



Multiply-ing Ollie - Belitung Islands - A Hidden Paradise

http://salsabeela.multiply.com/journal/item/184/Belitung_Islands_-_A_Hidden_Paradise
foto2nya buagus2 banget

Tuesday, August 12, 2008

[HUT JS] Mudik Nasional Jalansutra, 18 Agustus 2008

Start:     Aug 18, '08 11:00a
Location:     Showroom Suzuki Pondok Indah - Jakarta Selatan
[HUT JS] Mudik Nasional Jalansutra, 18 Agustus 2008

1. Kapan acaranya? Dimana?
Acaranya tanggal 18 Agustus 2008, mulai jam 10 pagi sampai kelar.
Diadakan di Showroom Suzuki Pondok Indah, pojokan lampu merah
Pondok Indah, dekat PI Mall, seberang Masjid Raya Pondok Indah.
O,ya..Jakarta..

2. Acaranya apa?
Perayaan ulang tahun JS ke-lima, peluncuran buku Kuliner seri 6 - 7
dengan tema Indonesia Raya, Pameran dan Lomba Foto Kuliner,
potluck (bawa dan berbagai makanan).
Foto-foto, ngobrol-ngobrol, ketawa-ketawa.. makan-makan!

3. Siapa yang boleh ikut?
Anda! Semua JS-er, baik yang aktif menulis maupun aktif membaca,
baik yang rajin review atau kerjaannya nanya melulu..
Ya, semua diundang, semua boleh datang. Daftar dulu ya..

4. Daftarnya kemana? Bagaimana caranya?
Kirim mail ke kuliner@jalansutra.or.id (kuliner at jalansutra dot or dot id),
dengan menyebutkan nama, nomer telepon dan nama makanan yang
akan dibawa. Nomor telepon anda tidak akan dipublikasikan, hanya untuk
konfirmasi saja. Jangan mendaftar kalau nggak niat datang. Kami sangat
membenci orang yang mengumbar JJTJ (Janji Janji Tinggal Janji..)

5. Apakah semua harus bawa makanan?
Ya, anda harus bawa makanan. Makanan yang dibawa boleh berupa menu
utama, cemilan, kue, dessert atau lainnya, yang penting HARUS makanan
Indonesia. Beli atau bikin sendiri, terserah. Mohon membawa dengan
jumlah yang cukup untuk 2 - 5 orang saja. Panitia menyediakan alat
makan dan alat membungkus buat bawa pulang.
Wadah untuk menyajikannya (kalau diperlukan) anda bawa sendiri ya?

6. Apa itu "Mudik Nasional"?
"Mudik Nasional" adalah tema kita kali ini, nanti seluruh makanan
bawaan dari peserta yang hadir akan dikumpulkan sesuai dengan daerah
asal makanan tersebut, lalu dipajang di depan mobil yang "ceritanya"
baru pulang mudik. Meskipun anda "jaga meja", anda boleh (dan harus)
berkeliling ke seluruh area untuk icip-icip.
Bayangkan kalau seluruh JS-er mudik, lalu melakukan kumpulsutra
sesudahnya sambil bawa oleh-oleh..

7. Ada dress-code?
Nggak ada.. tapi kalau mau pakai aksesoris yang berkaitan dengan
daerah asal makanan yang anda bawa boleh banget. Misalnya, saya mau
bawa colenak, terus nanti saya mau pake dandanan kayak wayang golek..

8. Apakah jumlah peserta dibatasi?
Nggak! Makin banyak yang dateng makin meriah bukan?
Pokoknya, tiada kesan tanpa kehadiranmu!!

9. Bagaimana nasib JS-er di kota lain?
Kalau anda ingin bergabung ke Jakarta, kita seneng banget.
Kalau mau bikin yang serupa atau kumpulan dalam bentuk lain
di kota anda.. Silakan..

Kalau ada yang ingin ditanyakan lebih lanjut, atau ada sponsor yang
mau nambahin isi goodie-bag oleh-oleh buat peserta atau doorprize,
silakan email ke kuliner@jalansutra.or.id (kuliner at jalansutra dot
or dot id).

Hatur nuhun.
wass,
Irvan Kartawiria
Untuk HUT JS: Mudik Nasional Jalansutra


UPDATE PESERTA] [HUT JS] Mudik Nasional Jalansutra, 18 Agustus 2008
Posted by: "Grace Khoesuma" graceque@gmail.com graceque
Date: Tue Aug 12, 2008 4:42 am ((PDT))

Halo teman-teman,

Berikut daftar peserta sementara per tanggal 12 Ags 2008 jam 18.30
(hayo hayo buruan daftar, makin banyak niiihh):

1. Early Rahmawati, Cemilan khas Riau, Riau
2. Julia Pratikno, siomay Cawang, Jakarta
3. Lidia Tanod, Ayam buluh, Manado
4. Cindy, Be siap sisit sambal matah, Bali
5. Arie Parikesit + Erna, mangut ikan Nila, Magelang
6. Sisca, krupuk sanjay, Padang
7. Nana, tape ketan Muntilan, Muntilan
8. Charles Santoso, pempek, Palembang
9. Diah Permatasari (Didiet), Botok, Madiun
10. Ichay Taher + Bahgia Triana, Sop Ikan dan sable ranjau,
11. Barens Hidayat Sutan batuah, Singgang Ayam, padang
12. Hesty Wulandari, Salak Pondoh, Jogjakarta
13. Boentaran Lesmana + Janti Winata, nasi Tumpeng ala Bali, Bali
14. Julia + Sarah dan Mentari + Jelita, sayur bunga pepaya dan sop
brenebon, Manado
15. Grace Khoesuma, Lempah ikan Pari dan rujak Honje, Bangka
16. Andrew M+ Iping, nasi bebek Madura, Madura
17. Dinny, kue lapis Lolongok, Bogor
18. Jsers Bandung : Janti, Yenny, Aisa, Ruth, Rina, Sienny, macam2
makanan khas, Bandung
19. Euis Reni, krupuk melarat dan empal gentong, Cirebon
20. Rani Setiawan, tape ketan ijo cocolan uli, Bandung
21. Meiliana, bika Ambon, Medan
22. Yudhiawati, pisang Rai, Bali
23. Qumaya Hamid, pindang Kudus, Kudus
24. Harry Nazarudin, sayur Babanci, Betawi
25. Benny Chandra, nasi gurih, Aceh
26. Andhy Petrus, Ombus ombus, Lapet, Batak 27. Ayulik & Tejo,
Abon tenggiri dan lauk kering, Papua
28. Djenny Tanius & Yati Alfian, Kue talam, Bangka
29. Jeffry S., Nasi gudeg & buntil, Yogyakarta
30. Sindhiarta M, Opak bakar karamel, Tangerang
31. Chandiek, Aneka kue kering, Jakarta
32. Ariwati Ali, Kue Blinjo, Surabaya
33. Neny Widjaja, Cemilan Bogor, Bogor
34. Wasis Gunarto, Mendoan, Purwokerto
35. Bambang Muhtar, Pallumara, Makassar
36. Ervita Widyastuti, Es pisang ijo, Makassar
37. Finka, Mie kuah ikan dan kue bludar, Bangka
38. Irvan Karta, Sayur kacang merah, Garut
39. Adi Taroepratjeka, Bebek kurma & kuah pli'u, Aceh
40. Oemar Rustam, Otak-otak, Jakarta
41. Chica, Camilan cirebon, Cirebon
42. Indra Wihodo, Ketupat sayur, Betawi
43. Tina Susanti, Kue kue Makassar, Makassar
44. Natalia, Sate padang, Padang
45. Tatyo Meirianto, Jangan klenyer ala Gadri, Yogyakarta
46. Alin, Lumpia, Semarang
47. Yohan Handoyo, Asinan Ahaw, Bogor
48. Houdy & Amelia Yahya, Moci, Semarang
49. Erwan, Serabi Notosuman, Solo
50. Gerrie & teman, Getuk, Jateng
51. Irene Dewanto, Lumpia, Padang
52. Tjhia Se Tjie & Eng San, Salad ikan, Bangka
53. Mus Asmara Kahesti, Ampyang, Yogyakarta
54. Ari P & Meitha, Tahu barokah + makanan bandung, Bandung
55. Amanda, Lepat Bugis, Padang
56. Anna Lucinda, Masakan melayu-india
57. Lorentia, cemilan singkong (alen2, potil, criping, bajingan), Magelang
58. Jeny & Hendra, Jajan pasar khas medan, Medan
59. Irma, Kue-kue khas jateng, Jateng
60. Donny Prasetya & Endah, Krengsengan kambing, Padang
61. Jane Ardaneshwari & suami, Oseng daging cabe rawit, Betawi
62. Telly Indah Permata & Ibu & Adik, kue jajan pasar, Jateng
63. Herri S & Diah, ketan tetel, Betawi
64. Sujono Alim, Lupis ketan hitam, Medan
65. Gatot Purwoko, Papeda kuah asam, Papua
66. Odilia Winneke, Iwak pe + pepes ikan mangga muda, Jateng
67. Michelle Walewangko, Kue kue manado, Manado
68. Vira Khairunisa, Sosis solo, Solo
69. Herlina Iskandar, Klepon, Palembang
70. Natalia Tanyadji, Es pisang ijo, Makassar
71. Chriswan+Jeremia+Tommy+Samuel, Wingko & lemper ayam, Bandung
72. Oktav Triantoro, Kue cucur, Betawi
73. Diah Arianti & The Chaidir's, sanjay-kacang tojin-dakakdakak-rendang,
Padang
74. Yunita Sidauruk, Kerupuk ikan, Palembang
75. Dendy+Rita+Anandita Borman, Palumati + sambal dabu-dabu, Palu
76. Donny & anak, Tumis kecombrang, Bali
77. Priska, Teng teng, Medan
78. Heri Mulyadi, Sayur ubi tumbuk, Medan
79. Ronaldy, bacang, Jakarta
80. Retno Susilowati, Nasi Liwet komplit dan lemper kodok, Solo
81. Masayu Susilo, Jadah Manten & Martabak Pisang khas Suryowijayan, Yogya.
82. Tonny Syiariel & Francisca Moniaga, Ayam Rica-Rica –Manado + Jalangkote,
Makassar
83. Inggil S Goendono & Goendono Rahardjo, Pindang Tempe + Es sirup kawis,
Rembang
84. Suherlin Ganefi & Amel, papais monyong + rangginang, Cirebon
85. Ratna Somantri & Alex, Sarikaya + kerupuk, Palembang
86. Jerry Turangan + Fanda Rungkat + Joshua, Klapertart/kelapa + kue kering,
Manado
87. Rina Tantri – Adia - Betty Sinaga, Sop Buah, Bandung
88. Aliyah Mustika Sari - Nancy Verawati Kalangi, Tahu Campur, Surabaya
89. Lusi – Efi - Rina, sambal tumpang/lethok, Jawa timur
90. Mariza & Ibu Widya, Nasi Uduk, Betawi
91. Ira Husain+Nugi, Paria Kambu, Makassar.

--------------------------------------------------------------

Sunday, August 10, 2008

Istirahat Nyaman dan Aman di Jalan Tol Tangerang - Bandung.




Memasuki jalan tol, kini yang terfikir tidak lagi semata ingin cepat
cepat sampai ke tujuan, bayangkan saja sekarang dari Tangerang
bisa bablas sampai Bandung tanpa ketemu lampu merah satupun.
Tentunya perjalanan sejauh hampir 200 kilometer itu lebih nyaman
kalau ditempuh tidak non-stop, setidaknya sekedar melepas
kepenatan habis duduk sekian lama melototi aspal terus, untuk
toilet stop atau malah urusan ngisi perut.

Kita lihat Rest Area sepanjang tol Jakarta - Cikampek, kalau dulu
hanya deretan Warung dan WC Umum yang seadanya, kini terlihat
besar, rapih, lengkap, aman dan nyaman.

Tidak mau kalah, diruas Jakarta - Tangerang juga sudah ada
Rest Area serupa, baik di ruas ke arah Jakarta maupun sebaliknya
dan lokasinya nyaris bersebrangan di sekitar Km 13.
Kerennya tuh, sampai tersedia sambungan internet gratis segala.

Semalam kami berempat mampir di Rest Area Jakarta - Tangerang
yang rupanya dinamai Palm Square,
ternyata disini tidak hanya tersedia Pujasera untuk bisa sekedar
"nangsel" perut, tapi ada berbagai restoran untuk "makan serius".

Memasuki komplek Rest Area terlihat Starbucks yang menyediakan
pelayanan Drive Thru, disebelahnya terdapat bangunan besar dengan
aula didalamnya.
Disitu berkumpul nama2 beken seperti Holland Bakery, Solaria, AW,
Bakso Lapangan Tembak, Simpang Raya , Wendy's, Dunkin Donat,
Baskin Robbins, Exelso's dan Rumah Buah.

Kami memasuki Restoran Dapur Sedap yang baru saja buka cabang
disitu, sebenarnya sudah beberapa kali mampir di cabangnya yang
di Espana Food Corner Lippo Karawaci.
Kali ini kami tidak pesan Kerapu Tim Asam Pedas serta Kerang Tahu-
Tauco Pedas favorit istri saya, tapi Paket Nasi Bakar Oncom, Nasi -
Kastrol Teri Medan, Gurame Pletok dan Kangkung Hotplate Seafood.
Sempat heran juga kenapa pakai nama Pletok kayak Bir Pletok,
rupanya memang disajikan panas2 dan bunyi tak-tek-tak-tek.

Kelihatannya antara Jakarta - Tangerang tidak ada penambahan
Rest Area Baru, tapi di buku menu Dapur Sedap saya lihat selain
sudah ada cabangnya di Rest Area Jakarta-Cikampek Km 19 Lt 2,
akan buka lagi di Rest Area Jakarta-Bandung Km 72 (Sadang) -
Rest Area yang terakhir ini kabarnya akan segera beroperasi.

Harapannya perjalanan berkendara sepanjang jalan tol akan makin
nyaman dan aman, kalau selama ini suka malas mampir karena
rest area suka penuh, maka mudah2an dengan makin banyaknya
rest area, kecelakaan akibat kelelahan pengemudi jadi menurun.

Wisata ke Kuburan ? Siapa Takut !




Berwisata, lazimnya mengunjungi/melihat tempat dengan pemandangan
yang menyejukkan mata dan hati, tapi ternyata tempat yang seram2
juga diminati turis.

Beberapa tokoh dunia dimakamkan ditempat yang begitu terhormat
dan jauh dari kesan seram, misalnya Presiden John F.Kennedy yang
dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Arlington Washington,
berdampingan dengan istrinya Jaqcueline.
Berada disana, jangankan terasa seram, malah serasa berada di
taman yang hijau asri saja, padahal kiri-kanan nisan melulu.

Beberapa makam orang terkenal bisa dilihat tapi hanya boleh dari
kejauhan, misalnya makam Napoleon Bonaparte yang ada didalam
Des Invalides Paris, kita hanya bisa melihat dari atas balkon saja.
Berbeda dengan makam Josef Broz Tito yang berada di dalam kota
Beograd-Serbia para pengunjung boleh berfoto maupun menyentuh
marmer makamnya.

Tentu makam paling aduhai adalah makam Mumtaz Mahal yang
berada didalam Taj Mahal, saking indahnya sampai masuk salah
satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Tapi walau kita bisa masuk
kedalam bangunan dan melihat makamnya, sebenarnya jenasah
sang Ratu ada di basement bangunan cantik itu.
http://smulya.multiply.com/photos/album/166

Di Benua Africa juga ada, yaitu Mausoleum dari Raja Mohamed V
(kakek raja Maroko sekarang), dan Raja Hassan II (ayah raja) di
dalam kota Rabat - Maroko.
Bangunan Mausoleum berbentuk segi empat, dari luar kelihatan
sederhana saja, tapi bagian dalamnya ternyata sangat menarik,
dindingnya dilapisi porselin corak mozaik warna warni.
Apalagi atapnya yang berupa kubah : terbuat dari kayu hitam penuh
ukiran cantik yang begitu detail beraneka motif yang sangat indah,
diselingi Glass Art warna warni - sungguh karya seni yang sangat
bernilai tinggi.
Pengunjung boleh masuk dan berjalan disepanjang tepian dinding
lantai dua dari gedung yang yang ada vide-nya itu , dan dilantai
dasar tampak makam dari kedua Raja itu.
http://smulya.multiply.com/photos/album/171

Dibeberapa tempat malah pengunjung bisa melihat/menyentuh
keranda dari orang terkenal, misalnya Columbus.
Pengelana jagoan itu, ternyata bukan semasa hidupnya saja
kesana kemari, jenasahnyapun pindah2 sampai beberapa kali.
Didalam sebuah katedral bergaya Gothic di Sevilla Spain yang
bernama Santa Iglesia Cathedral terdapat patung besi dari empat
satria berukuran raksasa, berbaju kebesaran dengan gagahnya
berdiri diatas sebuah podium sambil mengusung sebuah keranda
besi yang konon berisi jasad Columbus.
http://smulya.multiply.com/photos/album/39

Para turis di Lisbon Portugal tentu berkunjung ke Hieronymites
Monastery, inilah masterpiece Manueline Art Style yang sejak
tahun 1983 masuk salah satu Unesco's World Heritage.
Didalam bangunan kuno awal abad 16 yang merupakan transisi
dari gaya Gothic ke Renaissance, terdapat tomb dari Vasco da
Gama yang bentuknya unik sekali.
Diatas makam dari marmer berbentuk kotak empat segi panjang
yang penuh ukiran itu diletakkan patung marmer Vasco da Gama
seukuran aslinya dalam posisi tidur terlentang dengan kedua
tangan terkatub didada.
http://smulya.multiply.com/photos/album/92

Ternyata tidak hanya bangunan makam yang diperlihatkan
kepada turis, kerangka dan jenasah juga bisa diperlihatkan.
Tentu kalau bicara kerangka tidak jauh-jauh dari hasil kekejaman,
seperti yang diperlihatkan di penjara Toul Sleng PhnomPenh
Kamboja, tengkorak manusia bertumpuk didalam lemari.
http://smulya.multiply.com/photos/album/11
http://smulya.multiply.com/journal/item/19

Lebih sadis lagi di penjara Dalian, China bagian Utara, pejuang
yang di eksekusi oleh penjajah Jepang masa itu, jenasahnya
dimasukkan kedalam tong kayu kecil dalam posisi terlipat -
lutut nempel kedada. Jadi menghemat lahan penguburan.
Masuk penjaranya saja sudah seram, apalagi melihat dari dekat
sebuah tong kayu yang sudah pecah2 dan didalamnya ada
kerangka, jelas terlihat batok kepala dan tulang pahanya.
http://smulya.multiply.com/photos/album/72

Berbeda lagi dengan di Pompeii Italy, korban letusan gunung
Vesuvius terkubur lava pekat sehingga seakan menjadi cetakan.
Unik sekali bisa melihat dari dekat replika jenasah2 dengan
berbagai posisi dan mimiknya saat meregang nyawa, begitu
orsinilnya dan ditempat bencana itu terjadi.
http://smulya.multiply.com/photos/album/112

Tentu wisata melihat jenasah utuh adanya dinegara komunis yang
begitu memuja pemimpin besarnya, sampai2 mengawetkannya.
Didalam mausoleum di Hanoi Vietnam, setelah tegang antri lama
yang panjang sekali dan melewati berbagai penjagaan yang super
ketat, masuklah kami kedalam bangunan megah itu.
Kami harus jalan perlahan, tidak boleh berhenti maupun berbicara,
boro-boro dah motret, dan tampaklah berbaring ditengah ruangan
temaram yang AC-nya disetel super dingin itu: Ho Chi Minh.
Jenasah disorot lampu terang sekali, saya langsung mengenali
beliau dengan janggutnya yang khas, tapi kelihatan lebih gemuk.
Pengunjung jalan memutari jenasah yang ditutupi kaca, mulai dari
arah pipi kanan kepala - sisi kanan jenasah - ujung kaki - sisi kiri
dan langsung harus keluar ruangan.
http://smulya.multiply.com/photos/album/22
http://smulya.multiply.com/journal/item/32

Akhirnya kuburan Raja-Raja, tentu menjadi tempat tujuan
wisata yang menarik, di China dan Mesir ada persamaannya,
berukuran gigantic dan awalnya serba rahasia.
Ming Tomb di utara Beijing China, konon dulu dirahasiakan
keberadaannya, kini telah digali dan dibuka untuk umum.
Walau boleh memasukinya tapi dilarang mengambil foto,
padahal makam kuno yang begitu luas dan berada terbenam
jauh didalam tanah itu sungguh mengagumkan.

Dari sekian tempat seram itu paling seru adalah memasuki
kuburan raja yang ribuan tahun umurnya yaitu Pyramid Giza.
Awalnya tidak terfikir untuk memasukinya, melihat dari luar
saja bangunan raksasa yang sudah ancur2an itu sudah ngeri.
Dinding Pyramid yang dalam foto terlihat licin mulus, ternyata
sudah bopeng2 tidak keruan, maklum saja sekian ribu tahun
disapu angin keras berpasir sama saja seperti di amplas.
Tapi terlihat ada tangga dan orang keluar masuk lubang di
dinding pyramid, maka saya nekat saja mau masuk dan
ajaibnya istri saya juga mau ikut masuk.

Setelah sampai dipuncak tangga, dilanjutkan memasuki lubang
selebar pas dua orang berpapasan, dan kami menuruni lorong
dengan sedikit merunduk agar kepala tidak terantuk atapnya.
Ada penerangan lampu, dan udara tidak pengap, berjalan ramai-
ramai beriringan dan berpapasan dengan orang yang mau keluar.
Entah berapa jauh kami menapaki lorong yang menurun itu,
tahu2 sampai disebuah ruangan yang lumayan besar, tampak
beberapa buah kamar dan tangga lagi yang menurun kebawah.

Tapi nyali kami sampai disitu saja, soalnya nggak kebayang
dah kalau sampai gunung dari batu sa-gede2 anak gajah itu
runtuh, bisa-bisa kita jadi teman main sang Firaun.
Segera saja balik kanan, kembali menelusuri "lorong waktu",
dan lega sekali saat kembali menghirup udara luar, selesai
sudah perjalanan ke ruang ribuan tahun lalu itu.

Thursday, August 7, 2008

Tebak Gunung - Laut -Danau - Istana - Taman.


pelabuhan di pulau Capri yang cantik sekali - Italy.

Klik gambarnya nanti muncul penjelasannya.