Tuesday, December 4, 2007

Shrine of Our Lady of Montserrat.




Montserrat di wilayah Catalonia Spain, adalah pegunungan
batu seluas sekitar 25 km2, dengan puncak tertinggi
1235 meter dpl, yang sangat unik dan cantik.
Gunung batu ini puncak2nya menjulang tinggi runcing-runcing -
seakan bergerigi, lerengnya curam membentuk jurang yang dalam.
Disinilah menurut legenda, beberapa anak penggembala melihat
sinar terang turun dari langit diatas pegunungan Montserrat itu,
dan terdengar bidadari menyanyikan lagu yang menyejukkan hati.
Belakangan orang tua mereka juga mengalami hal serupa.
Pada lokasi itu, didalam sebuah gua ditemukanlah patung Bunda
Maria. Sejak itulah Santa Cova/Holy Grotto menjadi tujuan utama
para peziarah Katolik dari seluruh dunia.

Dikisahkan bahwa patung Bunda Maria itu dipahat pada tahun
30 AD oleh Santo Lukas, dan dibawa ke Spain oleh Santo Peter.
Saat terjadi serangan bangsa Moor tahun 717, disembunyikan
di salah satu gua di Montserrat dan baru ditemukan lagi pada
tahun 880 oleh seorang Uskup.
Awalnya Uskup dari Manresa yang menemukannya, berniat
akan memindahkannya ke kota Manresa, tapi patung kecil itu
menjadi begitu berat-nya sehingga tidak bisa diangkat, maka
rencana pemindahan dibatalkan - tetap berada di Montserrat.

Sejak itulah dibangun kapel dan komplek biarawati disekeliling
kapel, dan belakangan dibangun biara untuk ordo Benedictine.
Komplek biara di ketinggian 700 meter itu makin berkembang,
tapi saat pecah perang tahun 1808-1814 pasukan Napoleon
menghancurkan monastery abad pertengahan itu.
Barulah pada tahun 1858, monastery dibangun kembali.

Pagi hari Nopember 2004, bus kami meninggalkan Barcelona,
mengarah ke Monserrat, waktu kami sempit karena sorenya
akan terbang kembali ke Jakarta via Paris.
Hari itu adalah hari terakhir rangkaian perjalanan mengunjungi
Maroko - Portugal dan Spain.

Berkendara sejauh 56 kilometer lancar sekali, awalnya melalui
highway dan sekitar 15 kilometer terakhir melewati jalan kecil
yang mengarah ke pegunungan Montserrat.
Saat bus berjalan ber-belok2 pelan sepanjang pegunungan
yang berkabut tipis, kami disuguhi pemandangan yang unik
dan cantik sekali karena bentuk unik berbagai lereng dan
puncak gunung yang runcing2.

Tempat parkir bus masih agak jauh dari Monastery, maka
kami harus berjalan kaki diudara yang dingin, tapi tidak jadi
masalah karena justru kami jadi lebih bisa menikmati
indahnya pemandangan dikiri kanan jalan.
Kalau dikiri kami terlihat pemandangan lepas kearah dataran
nun jauh dibawah maka dikanan terdapat bangunan2 besar
kokoh dengan latar belakang puncak dan dinding batu yang
bentuknya runcing-runcing itu.

Memasuki komplek Monastery, yang saat itu masih sepi
karena masih agak pagi, kami segera menuju Basilica
berukuran 60 X 30 meter.
Didalam Basilica bergaya Gothic yang dibangun antara
tahun 1559-1592 inilah terdapat patung Black Madonna
yang disebut pula sebagai Madonna of Monserrat atau
La Moreneta (istilah Spanyol), atau Black Virgin.
Didalam bangunan kuno yqng besar itu, kami harus naik
tangga sempit yang agak curam, untunglah cuma ada
rombongan kami saja jadi tidak sampai berdesakan.

Setiba diatas tampaklah Black Madonna yang menjadi
tujuan utama para peziarah, wooden polychromic statue
buatan abad 12 bergaya Rumania ini menggambarkan
Bunda Maria sedang duduk diatas singgasana sambil
memangku Jesus kecil, dengan latar belakang retablo
penuh ukiran yang cantik sekali.
Tangan kanan Bunda Maria memegang sebuah bola
kecil berwarna coklat, dan pada tahun 1881 dalam
perayaan yang hikmad patung Bunda Maria dimahkotai
oleh Paus Leo XIII.

Tinggi patung sekitar satu meteran, berwarna keemasan,
sedangkan muka Bunda Maria/Jesus berwarna hitam -
ini karena perubahan warna pernis yang melapisinya.
Keseluruhan patung ditutupi kaca bening, kecuali bagian
bola tangan dipegang Bunda Maria.
Para peziarah bergiliran berdoa disana sambil mengusap
bola itu, tentu tidak bisa lama-lama karena dibelakang
sudah ada banyak orang menunggu giliran ditempat
yang agak sempit itu.

Sebenarnya didalam Basilica itu ada atraksi yang sangat
memukau, yaitu paduan suara dari 50 orang anak laki2
yang luar biasa merdunya, kabarnya mereka sudah
membuat lebih dari 100 album lagu.
Mereka bernyanyi mulai jam 13, setiap hari kecuali saat
liburan Natal/selama bulan Juli/ ada perayaan lainnya,
Pertunjukan ini gratis, dan sudah berlangsung sejak abad
ke 13 , antara lain menyanyikan lagu "Salve Regina"
dan the "Virolai" (Hymn of Montserrat).

Sayang sekali kami tidak bisa menunggu sampai siang,
dan juga sayang sekali tidak berkesempatan naik cable-
car mengunjungi Santa Cova atau Holy Grotto -
didalam gua yang berbentuk salib itulah terdapat patung
Bunda Maria yang dibuat oleh Santo Lukas.

Tapi masih beruntung kedatangan kami tepat waktu,
karena kalau datang saat hari Minggu atau ada perayaan
maka dipastikan daerah Monserrat itu macet parah -
penuh sesak dengan peziarah.

Setelah berjalan kaki kembali menuju tempat parkir bus,
kami kembali ke Barcelona dan terbang ke Paris-Jakarta.

Catatan :

Names: Montserrat; Shrine of Our Lady of Montserrat.
Type of site: Catholic shrine; Christian monastery
Address: 08199 Montserrat (Barcelona), Catalonia, Spain
Location: 56km (35 mi) NW of Barcelona,
592km (368 mi) E of Madrid
Phone: 093-877-77-01
Website: www.abadiamontserrat.net
E-mail: informacio@larsa-montserrat.com
Hours: Basilica: Daily 8-10:30am, noon-6:30pm
Santa Cova: Apr-Oct, daily 11:20-5:30pm;
off-season daily 11:20-5:20pm
Cost: Free

When to go: Montserrat is most crowded on Sundays,
as many locals flock to the site on that day.
The Feast of the Virgin of Montserrat is April 27,
with the Vigil the day before.
The vigil is especially popular with young people,
who gather at the shrine for music, special readings,
and Mass.
Tip: Dress warmly; the wind is cold even in the summer.


7 comments:

  1. waduh...ini perjalanan tahun 2004 dan si om masih inget details2 perjalanannya..Unik juga ya...monastary yang klasik dan megah ini dikelilingin bukit2 batu putih menjulang.

    ReplyDelete
  2. sayang kemaren gak sempet kesana...alasan yg tepat untuk kembali lagi.. :P

    ReplyDelete
  3. kalo inget karena catatannya masih ada hehehe,
    dan data2 ditambah boleh nyontek dari mbah Google.

    ReplyDelete
  4. Menarik sekali pak dokter, tapi sayang ya ga bisa ke patung yang dibuat oleh st. Lukas ya.....ehmmm punya catatan perjalanan yang ke tempat ziarah di Ind gak...???

    ReplyDelete
  5. nah, ini nih salah satu turis yg ngantri panjaaaaang, sampe depan situ perlunya cuma motret :))
    heheheh bercanda oom.. :D

    ReplyDelete
  6. Jo,
    untung saat itu lagi "sepi",
    tempatnya sempit, naik tangga kecil lagi,
    kalo disini sih bisa pake sikut2an,
    disana sih biasanya masih tertib yah.
    eh pas disana, famili saya&teman yang
    bukan Katolik koq pada ikut2an doa- hehehe

    ReplyDelete
  7. oh asik dong sepi; wkt kami sekeluarga ke sana, yang mau ngantri cuma mertua saya, ditemenin joice, sedangkan saya main-main sama jesse sambil nungguin lamaaaa banget ;)

    kalo iseng, silahkan liat bbrp foto di sini

    ReplyDelete