Monday, August 27, 2007

Daerah dimana pernah terjadi perang saudara yang hebat sekali, bisa tebak dimana ?




32 comments:

  1. Amboon yah...atau Kalimantan atau di Poso

    ReplyDelete
  2. mungkin kasih frame tahunnya, saya bisa nebak..

    ReplyDelete
  3. Iraq kah Doc? Tempat ngumpetnya om Saddam?

    ReplyDelete
  4. bosnia/serbia? *ikutan* ih ngeri banget... di mana sih oom?

    ReplyDelete
  5. Di semenanjung balkan: Bosnia atau Kroasia, kan Pak Sindhi baru main dari Kroasia. Dari bangunan yang tidak punya teras tapi tidak berlumut, mestinya bukan di negara tropis yang lembab.

    ReplyDelete
  6. 1992-1995 di blokade, dan pertempuran
    didesa strategis ini dari rumah kerumah,
    dalam perang saudara yang menyedihkan sekali

    ReplyDelete
  7. Iraq mah gersang,
    disini kan hijau banyak pepohonan

    ReplyDelete
  8. coba lihat - zoom in tulisan di tembok itu (bagian bawah),
    dilokasi inilah terjadi pembunuhan yang memicu terjadinya
    Perang Dunia I.

    ReplyDelete
  9. seratus buat bung Pujo,
    nanti saya tambahkan petanya,
    terlihat jelas dimana lokasi perkampungan dimana
    pertempuran terjadi, lokasi ini dekat airfield NATO,
    Bosnia mati2an mempertahankan lokasi ini karena
    disitu ada Tunnel of Hope, tunnel dibawah tanah yang
    menyebrang dibawah landasan airfield itu sehingga
    bisa menyebrangkan orang/makanan/senjata kedalam
    kota Sarajevo - sehingga bisa bertahan dalam blokade
    sekian tahun oleh tentara Serbia.
    saya akan upload fotonya bisa lebih jelas.
    kalau perkampungan itu bisa direbut Serbia, maka komplitlah
    bentuk blokade atas Sarajevo, makanya mati2an dipertahankan
    oleh Bosnia, agar bisa tetap ada jalan masuk keluar kota yang
    sudah dikelilingi tentara Serbia yang membombardir Sarajevo.

    foto yang lokasi pembunuhan itu ada didalam kota Sarajevo,
    dimana Franz Ferdinand & istrinya Sofia dibunuh oleh
    pejuang setempat, kejadian ini memicu perang Dunia I

    ReplyDelete
  10. aih... saya mh baca tulisan sarajevo langsung pakai ilmu pengawuran ya... di sarajevo donk!
    eh benul ya pak?

    ReplyDelete
  11. eh.. udah punya satellite dish baru..

    ReplyDelete
  12. wow.. berapa jauh tunnelnya nih pak?

    ReplyDelete

  13. Kalo lihat foto,
    ini awal tunnel menuju kearah kota Sarajevo dikejauhan,
    panjang tunnel 800 meter, melintas dibawah landasan
    dari airfield nya pasukan NATO - makanya tentara Serbia
    tidak bisa menghancurkan tunnel itu, maka mati2an
    memperebutkan wilayah awal tunnel ini, terlihat dari
    kehancuran rumah2 didesa ini.
    Maka tunnel ini disebut Tunnel of Hope, yang merupakan
    jalan satu2nya keluar masuk dari kota Sarajevo yang di
    blokade pasukan Serbia ber-tahun2.
    Blokade itu praktis sempurna sekeliling kota, hanya bolong
    karena ada airfield Nato itu, yang berupa tanah datar,
    kalau sekeliling kota lainnya berupa pebukitan yang di-
    penuhi pasukan Serbia.

    ReplyDelete
  14. Aih, ngeri sekalee.. liat dindingnya, tapi saya yakin "peninggalan perang" di Ambon dan Poso tak kalah ngerinya.

    ReplyDelete
  15. ya ampun om dan tante... iseng sekali sih pergi ke sarajevo.. hehehe...

    ReplyDelete
  16. itu dalam perjalanan di Balkan, berawal di Rumania, turun ke
    Bulgaria, masuk Serbia dan sampai di Bosnia - wah alamnya
    bagus sekali, bergunung hijau subur, berkendara memasuki
    kota Sarajevo berkesan sekali karena kita jalan dilereng
    pegunungan, bisa melihat sampai jauh kebawah.
    dari Sarajevo diteruskan ke Medjugorje-tempat ziarah Katolik
    yang terkenal itu, melewati Mostar yang jembatan kunonya
    cantik sekali, barulah memasuki Kroasia.

    ReplyDelete
  17. weleh...lubang pelurunya ituh...
    musti deh pake mitraliur...bukti otentik :)
    tapi namanya perang mah...getir.

    ReplyDelete
  18. bung Adi,

    saking asyiknya lihat begitu banyaknya rumah2
    yang bertaburan lubang peluru itu, saya sampai ketinggalan
    rombongan yang berjalan kaki menuju Tunnel of Hope.
    Sebelum sampai disini bus kami melewati airfield punya NATO
    itu, lalu harus parkir dan jalan kaki membelah desa yang
    sebenarnya tampak asri - jadi kontras sekali dg taburan lubang
    peluru di dinding sekian banyak rumah pedesaan itu.
    sebenarnya sudah belasan tahun - entah kenapa masih belum diperbaiki.

    ReplyDelete
  19. what a sight.
    ngak dibetulin sengaja biar jadi monumen atau ngak ada duit?

    ReplyDelete