Tuesday, September 18, 2007

TransTV 18 Sept 07 - Wisata Kuliner Edisi Ramadhan di Kota Tangerang.




Kalau kita membuka situs/web Pemerintah Kota Tangerang :
http://www.tangerangkota.go.id/view.php?mode=13&sort_no=1
dapat dibaca tentang obyek wisata religius di Kota Tangerang
yaitu Mesjid Pintu Seribu, sebagai berikut:

Kota Tangerang juga menyimpan sebuah misteri.
Salah satu misteri tersebut adalah Masjid Pintu Seribu Nurul Yakin di
Kampung Bayur Kelurahan Periuk Kecamatan Periuk Kota Tangerang.
Masjid ini memiliki daya tarik tersendiri sebagai objek wisata religius
karena keunikan arsitektur bangunan dan cerita yang terkandung di
dalamnya. Masjid ini mempunyai banyak sekali pintu.
Orang yang masuk ke mesjid akan sulit keluar melalui pintu yang sama.
Menurut cerita para orang tua dan sesepuh, mesjid tersebut dibangun oleh
para wali sebagai tempat dakwah sekaligus tempat persembunyian dari
gangguan penentang syiar Islam.

Mesjid yang dibangun tahun 1978 ini, walau lokasinya hanya berjarak
beberapa kilometer saja dari pagar Bandara International Soekarno-Hatta,
tapi karena lokasinya yang "ngumpet" didalam kampung, maka baru
belakangan inilah mulai dikunjungi sejak jalan raya kearah sana dibuat.

Tapi anggota Komunitas Jalansutra telah tiga kali berkunjung kesana,
dan ada beberapa tulisan anggota Jalansutra tentang Mesjid unik ini,
antara lain:
http://www.indonesiamedia.com/2004/10/early/budaya/budaya-1004-mesjid.htm
http://www.sinarharapan.co.id/feature/wisata/2004/0226/wis01.html

Malah JSers Lenita Sulthani dari Reuters Indonesia, juga telah masuk
kesana - hasil liputannya telah mendapat pujian dari kantor pusatnya.

Hari Selasa, 18 September 2007 dalam acara Wisata Kuliner edisi
Ramadhan, Trans TV menayangkan kunjungan ke Mesjid ini.
Seperti halnya kunjungan pak Bondan Winarno beberapa tahun lalu
kesana, kali inipun H.Karim yang biasa dipanggil Engkong Karim
menjadi penunjuk jalan - maklum begitu banyaknya pintu dan lorong
bak labyrinth bisa membuat orang tersesat didalamnya.

Selesai kunjungan ke Mesjid Pintu Seribu, Wisata Kuliner berlanjut
ke Saung Kemalasari, dimana sudah menunggu Dr.Benyamin.
Kali ini Dr. Ben bersama pak Bondan membuat menu masakan
khas Banten yaitu Rabek.
Dr. Ben yang dikatakan pak Bondan kalau "dokter-nya hanya sebagai
hobby, sedangkan profesinya adalah Mancing dan Masak", memang
bukan saja Maestro dalam soal memancing di laut dalam, ternyata
memang piawai dalam masak memasak khususnya masakan Banten.
Rabek yang juga makanan favoritnya Prof.Dorodjatun Kuntjorojakti,
harus memakai daging kambing, bukan Rabek kalau pakai daging lain,
Rapi namanya kalau pakai daging sapi - gurau pak Bondan.

Tayangan ditutup dengan buka puasa menikmati masakan Rabek
buatan Dr.Ben itu yang di apresiasi "Maknyuss" oleh pak Bondan.






23 comments:

  1. Pak Sindhi masuk TV? Wah, tambah tenar donk dok? :)

    ReplyDelete
  2. Wow Pak Sindhi masuk tv nih, sayang saya nggak bisa nonton siarannya:)

    ReplyDelete
  3. wah...bertambah lagi nih kenalan selebriti...

    ReplyDelete

  4. waks.. ada dokter toh..
    ga bisa nonton dok.. abisan kerja seh..

    ReplyDelete
  5. waaaaaa, kmaren jam segitu saya lagi di jalanan oom, gak bisa nonton deh. Makasih foto2nya udah diupload ke sini, jadi nonton dari sini aja, biarpun kurang puas kalo gak denger suaranya 'cover boy', hihihihi :p

    ReplyDelete
  6. yaah, kemaren juga gak bisa nonton krn jam kerja..tapi tengkiu bangeth yah Doc udah diupload pic-nya..jadi bisa tau sedikit2 lah ttg WK edisi Ramadhan ini.. ^_^

    ReplyDelete
  7. Dokter, sayang saya juga gak bisa nonton langsung di TV, hanya bisa lewat blog ini....selamat jadi seleb ya Dok

    ReplyDelete
  8. Duh pak Dokter masuk Tipi jadi makin ngetop aja, ati2 banyak tawaran bermunculan hehehee

    ReplyDelete
  9. Rie,

    jadi inget dulu Tangerangsutra Pertama yah,
    tulisan anda masih ada tuh.
    btw - kenapa sekarang nggak bisa upload foto
    di milis JS yah ?

    ReplyDelete
  10. pak bondan apa masih rese kayak dulu mas ???

    ReplyDelete
  11. walah, Oom...too bad aq ga bisa nonton acaranya saat itu, bersicepat dengan jam shift di kantor...selamat ya Oom, bisa muat di TV :D

    ReplyDelete
  12. dr Sindhi, akhirnya masuk ke TV ya...gimana caranya masuk kedalam kotak segi empat kecil itu ya? Wisata Jalan sutra pertama adalah wisata Tangerang yg ketupatnya sang dokter ini. Punya rekaman acara wisata kuliner ini ngga?? kalau ada copy ke dvd buat saya dong...

    ReplyDelete

  13. hi Kim,

    dr.Ben mau nanya ke TransTV apakah bisa
    dapatkan DVD WK Tng itu, kalo dapat nanti
    saya pinjam dan copy kan - emangnya mau
    ditayangkan di NHK ? he3.

    ReplyDelete
  14. wah saya gak bisa nonton Bapak nih... ada rekaman di webnya TransTV nggak ya Pak? Pak Sindhi udah berapa kali aja ke mesjid pintu seribu ya? udah sering kayaknya. selamat pak Sindhi

    ReplyDelete
  15. Wah, Om Sindi masuk tipiiiiiii, mantap euy...

    ReplyDelete
  16. tuh kan bener, dokter sbg hobi doang...hebat euy pak Sindhi.

    ReplyDelete
  17. pakMochtar,

    saya nggak tahu apakah ada rekaman tsb?,
    Dr.Ben kayaknya mau minta DVD nya ke Trans TV.

    Kalo masuk ke MPS tentu sudah sering sekali, dengan
    teman2 Jalansutra saja sudah 3 rombongan, belum lagi
    dengan teman2 lain, lebih dari 10 kali rasanya tapi sampai
    sekarang saya masih nggak bisa keluar sendiri, selalu
    nyasar dan nggak ketemu jalan keluarnya, saking begitu
    banyaknya lorong dan pintu.
    Maka kalau masuk kedalam komplek MPS itu selalu ajak
    Engkong Karim atau bang Nacing - mereka sih sambil merem
    juga bisa katanya,he3.

    ReplyDelete
  18. dok, mr Bond disini mirip panglima Sudirman... :)

    ReplyDelete
  19. dok,
    kayanya memang harus minjem dvd-nya ini... saya kelewat... bakal diulang di WK weekend gak ya?

    ReplyDelete