Wednesday, August 1, 2007

Dubrovnik - Mutiara Cantik di Tepi Adriatik.




"Those who seek Paradise on Earth should come to see Dubrovnik",
begitu ujar George Bernard Shaw, yang rupanya begitu terpukau
saat berkunjung ke kota tersebut.
Selintas tentu ungkapan itu terasa berlebihan, tapi yang bicara ini
bukan orang sembarangan, dia pemenang Nobel Kesusteraan tahun
1925, dan peraih Oscar tahun 1938 untuk naskah film Pygmalion.
Maka tentulah pantas sanjungannya itu kita simak atau malah kita
uji sendiri kebenarannya dengan mengunjungi langsung Dubrovnik.

Kalimat diatas itu awal dari cerita perjalanan saya, berjudul :
Dubrovnik - Mutiara Cantik di Tepi Adriatik.
Yang dimuat di majalah Intisari edisi Agustus 2007.

Untuk sementara disini saya baru bisa muat foto2nya dulu,
untuk ceritanya bisa dibaca di Intisari yang baru diedarkan hari ini.

31 comments:

  1. Pak, ke sananya kapan nih? wah nggak di kasih cerita nih. Mesti nunggu jadi jerawatan deh...

    ReplyDelete
  2. Pak Mulya, foto2nya sangat cantik sekali dan typical daerah Mediterean yang jelas.
    Perjalanan tournya termasuk daerah Balkan ya pak?


    Salam,
    Umbas

    ReplyDelete
  3. Aduh Pak dokter bagus banget di mana nih tepatnya eropa sebelah mana? he he he Aduhhhhh bagusnya Tfs ya Pak dokter. Ditunggu terus tulisan & foto2nya yang cantik.

    ReplyDelete
  4. Marvelous.....teringat dengan Creete ato Mallorca di mediterenien.

    ReplyDelete
  5. Dok, supaya anda tidak penasaran photo pertama adalah Old city Dudrovnik dari kejauhan

    ReplyDelete
  6. Bagus banget pemandangannya..thanks for sharing the pics

    ReplyDelete
  7. Terakhir ke sana, ketika masih jadi satu dengan Yugoslavia. Daerah ini memang luar biasa cantiknya, hingga 4 kali saya kunjungi & susuri dengan sepeda, dan sepeda motor. Kalau saja pak Dokter waktu itu mencoba menyusuri jalan pantai antara Dubrovnik dan Ljubljana di Slovenia, anda akan temui buanyak tempat-tempat yang mengagumkan di route itu. Kultur kehidupannya juga sangat molek dan ceria.

    ReplyDelete
  8. mbak Tres,


    saya kesana sekitar Oktober tahun lalu.
    mohon maap dah kalo jerawatnya sampai pada nongol he3-
    soalnya nggak enak sama Intisari,
    tahun lalu (Nop 06) saat tulisan Santorini dimuat - saya nunggu
    sampai muncul di intisari-online.com, barulah diposting di blog ini.

    nggak diharuskan begitu sih, cuma rasanya etis nya gitu lah

    ReplyDelete
  9. pak Eddy yg nggak lama lagi ke Myconos,

    tq, betul - ke Dubrovnik itu dalam perjalanan dari Rumania-
    Bulgaria-Serbia-Bosnia dan terakhir Croatia ini.

    ReplyDelete

  10. Dubrovnik ada di negara Croatia - yang merupakan
    pecahan dari negara Yugoslavia, jadi masuk negara2 Balkan.
    kalau lihat di peta persis disebelah timur dari Italia, jadi
    sebrang2an terpisah oleh Laut Adriatic.

    ReplyDelete
  11. bu Vera,

    saya belum ke Crete/Mallorca, itu juga dua tempat tujuan
    wisata cantik yang jarang dikunjungi turis dari Indonesia.

    ReplyDelete
  12. pak Gun,

    tq, tadi siang akhirnya dapat juga tuh Intisari,

    iya saya nggak sangka foto itu yg dipilih - soalnya
    saat itu sudah menjelang sore, matahari ada didepan
    maka fotonya nggak bagus, kalau saja pagi hari -
    pasti aduhai cantiknya berfoto disitu.
    kami bisa kesitu karena kebaikan hati pak Sopir yang
    orang Croatia (selama diperjalanan di Balkan dia terus
    yang nyetir dan sangat baik, bayangkan saja dia mem-
    bagikan stock aqua botolnya ke penumpang, dan di-
    satu tempat dia minggir dan ngeborong jeruk untuk kita,
    katanya sih memang orang Croatia begitu - baik2).
    jadi pak Gun, sebenarnya kami tidak ada rencana ke
    lokasi ambil foto dari atas gunung itu, pak Sopir itu
    yang sengaja membawa kami kesana, kalau ada yang
    ke Dubrovnik - harus minta ke lokasi cantik itu.


    ReplyDelete
  13. bung Tigun,

    anda nih ruuuaaar biasa, saya ke Cilember eh ternyata
    anda sudah kesana jauh2 hari, ini ke Dubrovnik ternyata
    juga sama - he3, bukan main - penjelajah diatas sepeda
    yang sudah keluyuran kemana-mana.
    oh ya Slovenia, kami tidak kesana, kabarnya sangat sulit
    mendapat visa masuk kesana.

    ReplyDelete
  14. ini yg namanay Pak Dr Shindi
    kapan bisa keliling spt pak shindi yah, pingin ke naegar negara balkan,
    dengar dengar sekarang banyak tempat2 untung camping, itu yg saya kepingin kesana camping.....

    ReplyDelete
  15. wuuuiihh, warna laut dan langitnya bagus bangeeeeettt!

    ReplyDelete
  16. Wah Pak Sindhi, pemandangannya eksotis sekali, seperti di Greece. Saya selalu ingin pergi kesana, karena bangunannya berwarna putih dan biasanya di hill yang dipinggir laut, sangat kontras dengan warna birunya laut.

    ReplyDelete
  17. wuiiiiih pemandangan nya bagus banget, Dok
    Langit & lautnya seakan birunya menyatu, thanks ya udah dikirimin gambar nya, nanti tinggal beli intisari nya deh

    ReplyDelete
  18. pak Didi,

    kayaknya memang cocok untuk camping,
    lebih2 di Bosnia - bagus pegunungannya,
    juga Croatia - sempatkan ke Plitvice yang bagus
    sekali yaitu danau yang susun menyusun indah sekali

    ReplyDelete
  19. maksudnya anda mau kesana dan ngajak saya jadi guide gitu ?
    boleh - boleh, he3

    ReplyDelete

  20. Lidia,
    lautnya itu tenang sekali karena sepanjang pantai ada
    deratan pulau2 besar kecil, maka pantainya aman -
    tidak ada gelombang besar, udah gitu bersih banget,
    maka banyak didatangi turis

    ReplyDelete

  21. memang pulau2 dan kota2 di pulau2 Laut Mediterania
    cantik2, saya pernah ke pulau Poros/ Hydra dan ---
    lupa satu lagi namanya, nah seperti anda maksud itu
    rumahnya warna putih - rapat2 tapi cantik2,
    tapi memang paling spektakuler yg di Santorini

    ReplyDelete
  22. Tin,
    iya dah beli dulu Intisarinya, karena saya berencana
    baru posting ceritanya disini bulan depan.
    Di Intisari hanya dimuat 4 foto

    ReplyDelete
  23. Aduh ampuun baru lihat fotonya saja rasanya mata saya sudah ditetesi Insto berkali-kali. Bersih deh dan sejuk ... apalagi kalau lihat langsung ya. Langit dan lautnya memberikan gradasi warna yang spektakuler. Kalau bukan dokter yang kesana mungkin saya ngga percaya ada tempat secantik itu. Santorini aja masih jadi khayalan saya sekarang bertambah satu tempat impian lagi.

    ReplyDelete
  24. wah bagus-bagus sekali gambarnya.. I wish someday bisa kesana..

    ReplyDelete
  25. Pak Sindhi, trims untuk kirimannya. Tapi baru kemarin sore, dilaporkan, dubrovnik terutama hutanya kebakaran besar. Turis2 pada panik loh. Cuaca memang lagi tidak akrab. Poland sih dingin summernya, nggak lebih dari 20 derajat,.tapi balkan diatas 35 derajat. Untuk wilayah timur eropa dengan tingkat kelembaban yang minim, panas segitu mencekik leher. he...kebakaran deh....

    ReplyDelete
  26. Dubrovnik memang cantik ya Pak, gimana ya caranya supaya saya juga bisa simpan foto2 itu? Saya pernah kesana wkt dalam perjalanan ziarah ke Mejugorje tapi tidak sempat ambil foto2 dr atas. Kira2 punya ide gimana caranya simpan foto2 bapak yg cantik2. Selama ini saya sering copy ke my picture tapi kok masih kurang sreg. Mungkin ada cara lain?

    ReplyDelete
  27. mbak Tres,

    iya betul, baru saja teman saya - pak Ben yg sedang
    berada di HongKong (dia bareng saya ke Dubrovnik),
    kirim SMS bahwa dia lihat di CNN berita kebakaran di
    hutan dekat Dubrovnik itu.

    ReplyDelete
  28. Oh anda pernah kesana pula ?, kami juga kesana
    setelah dari Medjugorje, dari Dubrovnik dilanjutkan
    ke Split-Trogir-Plitvice dan terakhir ke Zagreb.

    Foto? - yang mana yang anda inginkan?, memang
    kalau dikirim via internet akan lama sekali, gini aja,
    kirimkan ke saya alamat anda, nanti saya copy
    ke CD foto2 yg anda inginkan itu, dan dikirimkan
    pakai TIKI, nggak masalah kalau ke Jakarta karena
    ongkos TIKI tidak mahal.

    Saya tunggu alamat anda di : smulya@cbn.net.id

    salam
    sm



    ReplyDelete
  29. wow!!! biru yg cantiiiqq... tenang menghanyutkan.. ^_^

    ReplyDelete
  30. hohoho jalan2nya gratis dari intisari juga ya?

    ReplyDelete