Thursday, August 10, 2006

Chang-Deok-Gung Palace - Seoul Korea.




Chang-deok-gung Palace yang dibangun pada tahun 1405,
digunakan oleh raja dan keluarganya kalau terjadi kebakaran
pada istana utama, atau kalau ada kejadian darurat lainnya.
Memang raja dan keluarga tinggal disana saat istana utamanya :
Gyeong-bok-gung terbakar di tahun1610, dan juga ketika raja
Gojong membangun kembali Gyeong-bok-gung palace tahun 1868.

Taman dibelakang istana Chang-deok-gung terkenal dengan
keindahannya - hutan yang begitu natural, penuh misteri dan
berganti warna mengikuti perubahan musim,
Taman dirancang khusus untuk mengatasi kejenuhan kehidupan
istana yang monoton, dan keindahannya ditampilkan oleh
pepohonan yang lebat, kolam yang cantik dan paviliun yang elok.

Sejak tahun 1997 taman ini telah ditetapkan sebagai salah satu
dari World's Cultural Heritage, yang dilindungi oleh Unesco.

Musim gugur tahun 2005, sekitar Lebaran - kami memasuki
halaman istana yang dikelilingi bangunan tinggi, karena lokasinya
ada ditengah kota Seoul.
Perjalanan diawali dengan melewati bangunan istana yang walau
bagus tapi tidak kuno, sayang sekali karena bangunan aslinya
dulu dihancurkan tentara Jepang.

Tapi taman dibelakang istana memang cantik sekali, terasa aneh
juga ditengah kota yang hiruk pikuk itu ada tempat seperti hutan.
Kami melewati kawasan penuh pepohonan besar dan tua, dan
warna warni daun musim rontok sungguh indah sekali.
Dibagian belakang taman itulah terletak kolam yang dikelilingi
pepohonan yang lebat, sungguh terasa damai sekali.

8 comments:

  1. Wah...seperti di serial Jewel in the Palace :)

    ReplyDelete
  2. Kalau berkunjungnya di musim gugur tambah bagus sekali ya Pak? Berdua sama Ibu aja nih Pak? Kalau anak2 saya sudah masuk kuliah dua2nya, mungkin nantinya kalau jalan2 saya juga akan berdua sama istri saja ya? Sekarang saja anak2 udah susah diajak jalan nih Pak?

    ReplyDelete
  3. pak Mochtar,
    betul berdua, ikut grup tur dari Tangerang,
    ada foto2 musim gugur lainnya saat di Korea sana,
    yaitu di Bulguksa Temple :
    http://smulya.multiply.com/photos/album/86

    saya jarang bepergian saat musim dingin
    (karena nggak tahan dingin) maka senang
    sekali melihat daun2 beraneka warna itu.

    ReplyDelete
  4. foto-fotonya cantik ya, sang modelpun ayu .
    Lebaran tahun ini mau jalan-jalan kemana lagi ya pak dokter?
    kim soan-jpn

    ReplyDelete


  5. Rencana belum ada, kan baru balik dari Italy/Yunani,
    mudah2an niat lihat Sakura berkembang yang tahun ini
    batal bisa terlaksana awal tahun depan.

    ReplyDelete
  6. Kelihatanya pak Sindhiarta masih tetap travelling ke semua sudut dari dunia. Enak benar.
    Salam Rob.

    ReplyDelete
  7. Traveling itu sangat menyenangkan dan bermanfaat tetapi kalau lebih dari dua minggu rasanya bosan dan heimwee,lalu terasa oost west thuis best.

    ReplyDelete
  8. treavelling itu sangat menyenangkan dan bermanfaat,tetapi kalau sudah lebih dua minggu ,terasa heimwee dan terpikir oost west thuis best.
    iimpesa

    ReplyDelete