Monday, April 5, 2010

Ngejar Soto Tangkar Pipi Sapi ke Bintaro.




Dengar ada menu Soto Tangkar Pipi Sapi, istri saya yang pecinta soto Tangkar,
langsung saja mau diajak jalan ke Bintaro, niatnya tentu sekalian melihat soft
opening cabang ketiga Kopitiam Oey di Ruko Sentra Menteng Bintaro.

Keluar tol Bintaro mudah saja, tapi didalam kawasan Bintaro seperti pernah terjadi
lagi2 kehilangan arah - putar-putar tidak ketemu juga RS International Bintaro,
padahal menurut info lokasi Kopitiam Oey adanya dibelakang RS itu.

Sempat nilpon pak Bondan, tapi tidak ketemu juga RS itu, akhirnya berhenti ditepi
pagar dari sederetan Ruko, pas tengok2 ternyata itu dia Ruko Sentra Menteng.
Lega dah dan sekalian terasa lucu - dicari kemana mana itu RSI Bintaro, eh malah
yang ketemu justru lokasi yang dituju.

Saat ambil tiket parkir, kami tanyakan lokasi Kopitiam Oey, ditunjukkan untuk ke
BRI karena disampingnya ada jalan menuju ketujuan kami itu.

Gedung Kopitiam Oey langsung terlihat karena eye catching - warna tembok pink
dan ciri khas papan namanya yang terbuat dari daun pintu.

Didalam cukup banyak meja kursi antik dan terlihat pada dinding banyak hiasan
dinding yang bernuansa jadoel.

Kami memilih di lantai dua karena ber-AC, pesanan tentu Soto Tangkar Pipi Sapi
untuk istri dan untuk saya Gado-Gado Ebi, ditambah Lunpia Udang Gunung Sahari.

Istri saya yang pecinta Tangkar memuji rasa soto yang sedap gurih, pipi Sapinya
juga empuk katanya.
Gado-gadonya yang bumbunya mirip pecel juga terasa unik karena ada ebi-nya.
Lunpianya yang datang masih panas, cocok sekali karena kulitnya garing, paling
sebel kalau ketemu lunpia yang kulitnya alot ngelawan kalau digigit.

Selesai makan barulah pak Bondan tiba, dan menyusul muncul Lidia Tanod,
kami sempat ngobrol tapi tidak lama2 karena saya ada acara lain siang itu.


14 comments:

  1. Waaah, tengkyu untuk infonya ya dok... week end ini kalau sempat mau dicoba deh, mumpung deket di Bintaro. Gak usah jauh2 ke Sabang! Mudah2an ada Wiener Melange juga, minuman favoritku. Salam buat Tjuwita ya. Take care

    ReplyDelete
  2. oh ya urang Bandung juga warga Bintaro yah,
    Wiener Melange - ada tuh saya lihat di daftar menu,
    apaan itu yah ?
    salam balik dari Tjuwita :)

    ReplyDelete
  3. seperti apa tuh pak rasanya pipi sapi?apa sama seperti cingur?

    ReplyDelete
  4. Berarti soto tangkar dan gado2 ebi ini hanya dapat dinikmati di siang hari saja ya? Apakah bisa dinikmati di malam hari?

    ReplyDelete
  5. @julius - kata pak Bondan buka jam 07 - 22.

    ReplyDelete
  6. @dr Sindhi, terima kasih atas informasinya. Malam tadi saya datang ke Oey Kopitiam dan mencoba soto tangkar dan lunpia-nya. Benar-benar enak sesuai gambaran dr Sindhi. Saya juga penggemar soto tangkar. Sayang saya belum sempat coba gado2nya. Lain kali akan saya coba.
    Untuk menu makan siang dapat juga dinikmati di malam hari selama masih tersedia.
    Sedikit masukan, untuk tissue di toilet mungkin dapat diganti dengan jenis towel, karena yang dipakai sekarang jika digunakan untuk mengeringkan tangan yang basah, tissue tersebut akan menepel di tangan.

    ReplyDelete
  7. @Julius - ur welcome,
    saran anda saya teruskan ke pak Bondan

    ReplyDelete
  8. Ah sudah buka cabang lagi rupanya..
    Soto tangkarnya bikin ngiler nih pak Sindhi :D

    ReplyDelete
  9. pipi sapi iku tetangganya cingur sapi alias mulut sapi yg ternyata kaya daging juga, itu enak digandeng dengan rujak (rujak cingur suroboyoan). jadi ngiler neh pak dokter nglihat soto pipi sapine. .

    ReplyDelete