Seperti biasa saya kalau berkendara senang dengerin Indonesia Siesta di
Delta FM, dan kali ini Shahnaz Haque bercerita - berupa renungan yang
didengarnya dari temannya, tentang Piano.
Ceritanya : Hidup ini seperti Piano, kalau dilihat ada tuts Putih dan juga Hitam.
Kalau tuts yang warna putih itu sedang ditekan ibarat sedang menjalani hidup
yang mulus, riang menyenangkan

Sebaliknya tuts hitam, saat-saat kelam, derita, sakit dan kesulitan mendera

Untuk menjalani hidup - seperti memainkan piano, kedua macam tuts itu tentu
harus ditekan untuk bisa menghasilkan irama musik.
Dan untuk bisa menghasilkan musik yang indah, Sang Komposer Agung tentu
harus memainkan kedua macam tuts itu.
Maka kehidupan juga seperti piano, ada saatnya cerah dan tak bisa luput ada
juga saatnya kesusahan muncul.
Tapi perhatikan Piano - lebih banyak tuts Putih daripada yang Hitam kan ?.
Bagaimana pendapat anda ?
