Saturday, December 13, 2008

Ayo ber-NPWP dan ber-Sunset Policy - ria





Kemarin di perempatan Sukasari/didepan Puskesmas Sukasari
saat menunggu lampu lalu lintas yang sedang menyala merah,
terlihat ada sekelompok pemuda pemudi yang berdiri dibawah
fly-over sambil membentangkan spanduk.
Awalnya dikira mahasiswa yang sedang demo atau kampanye
anti narkoba, ternyata bukan - mereka membentangkan spanduk
yang bertuliskan himbauan untuk membuat NPWP bagi yang
belum memilikinya dan ajakan memanfaatkan Sunset Policy -
yang akan berakhir pada tanggal 31 Desember mendatang.

Soal NPWP, sejak jaman "kuda gigit besi" saya sudah punya -
karena PNS otomatis dapat NPWP, tapi soal Sunset Policy
adalah hal yang baru dan cuma sekali diadakan.

Program Sunset Policy ini sedang gencar disosialisasikan, dan
muncul pula kursus2 singkat yang memberikan pencerahan bagi
orang yang masih belum mengerti apa itu NPWP/Sunset Policy.

Kebetulan sore tadi saya mendapatkan brosur salah satu kursus
perpajakan tersebut, barangkali ada yang berminat hadir.

22 comments:

  1. Saya baru punya NPWP minggu lalu. Itupun kantor yang menguruskan. Lumayan jadi tidak repot.

    ReplyDelete
  2. Pak kalau pensiunan pegawai negeri ada NPWP nya?

    ReplyDelete
  3. Saya KTP aja udah kadaluarsa Dok, bikin NPWP-nya gimana ya. Dokter aja deh yg ikutan kursus, 'ntar posting disini ya Dok... :))

    ReplyDelete
  4. Kabarnya memang kantor2 sekarang diharuskan
    membuatkan NPWP para pegawainya.

    ReplyDelete
  5. Para PNS golongan III dulu langsung dapat NPWP,
    kayaknya sekarang semua PNS, tidak gol III saja.
    NPWP itu terus dipakai walau pensiun.

    ReplyDelete
  6. Bikin NPWP mestinya mudah sekali, sekalian saja
    KTP juga perbaharui.
    Saya nggak ikutan kursus itu, itu lebih ditujukan kepada
    orang yang belum punya NPWP/ ingin tahu seluk beluk
    menjadi Wajib Pajak dll, termasuk mengenai Sunset Policy.
    Jadi lebih diarahkan bagi "pemula".

    ReplyDelete
  7. duuh...TFS ya oom, jadi inget kalo harus urusin NPWP sebelum tahun ini berakhir....

    ReplyDelete
  8. Ketika suami masih kerja di Badak Bontang emang punya npwp tapi ketika pensiun ya hapus udah...
    Masih pada bingung juga kayaknya neh, terutama buat pendul.

    ReplyDelete
  9. Saya pengen tahu nih Bung Sindhi, anggota DPR yang terhormat itu berapa persen yang sudah punya NPWP?.. hehehe..

    ReplyDelete
  10. di kantor pelayanan pajak sekarang ada bagian
    penyuluhan pajak, dimana per kecamatan
    ada seorang kepala seksi yang membawahi beberapa
    orang AR (area representative), setiap AR memegang
    beberapa kelurahan,
    jadi kalau kita ke kantor pajak, bisa menemui AR dari
    wilayah kita dan mendapatkan konsultasi perpajakan
    gratis dan mestinya informasinya akurat karena mereka
    memang khusus ditatar dibidang penyuluhan.

    ReplyDelete
  11. Pak Sin, terimakasih info nya, ortu saya setiap kali berkunjung ke sini bayar fiskal, kalau bisa mengurus NPWP akan lebih baik, sayang link diatas ttg sunset policy tdk bisa saya buka.

    ReplyDelete
  12. Setahu saya Sunset Policy adalah program DJP yang memberi kesempatan kepada masyarakat Wajib Pajak baik Perorangan maupun Badan untuk membetulkan dan/atau melaporkan SPT tahunan mulai tahun 2006 ke belakang, dengan syarat akibat pembetulan itu ada pajak yang masih harus dibayar. Untuk WP Badan Sunset berakhir 31 Desember 2008, sedangkan WP Orang Pribadi 31 Maret 2009. Nah yang ditawarkan DJP adalah penghapusan sanksi bunga 2% x jumlah bulan dari kurang bayar yang timbul akibat pelaporan SPT Sunset. Begitu ya pak Sin ?

    ReplyDelete
  13. Untuk WP Badan Sunset berakhir 31 Desember 2008, sedangkan WP Orang Pribadi 31 Maret 2009.

    hallo,
    setuju kecuali yang saya copas (copy paste) diatas,
    setahu saya bagi pemilik NPWP lama baik badan maupun pribadi-
    Sunset Policy berakhir 31 Des 08, sedangkan pemilik NPWP baru (yang didapat pada tahun 2008) - berakhir 31 Maret 2009,
    gimana pendapat anda ?

    ReplyDelete
  14. yups..betul pak memang dibedakan untuk OP yg terdaftar di tahun 2008 berakhir 31 Maret 2009. Terdaftar sebelum 1 Januari 2008 berakhir 31 Desember 2008.

    ReplyDelete
  15. nah ada satu hal nih,
    saya sih dari tahun 80-an sudah punya NPWP, tapi
    minggu lalu saat saya di kantor pajak iseng nanya ke
    seorang bapak bagian penyuluhan,
    ternyata di wanti2/bilang bahwa orang salah persepsi-
    menurut dia OP pemilik NPWP baru/08 :
    - soal sunset policy tetap lapor maksimal akhir Desember ini
    - SPT nya barulah lapor di akhir Maret tahun depan.
    Dia bersikukuh tentang itu.

    Tapi beberapa konsultan pajak, artikel di Kontan, di buku
    penuntun-pun semua berpendapat sama,
    yaitu OP pemegang NPWP baru/2008 lapor di akhir Maret 09.

    Saya memang jadi bingung, karena bapak penyuluh ini -
    orangnya pandai, masa sih dia error soal point penting ini.

    ReplyDelete
  16. Tidak diharuskan tetapi dibantu membuatkannya. Bila ingin mengurus sendiri dipersilahkan. Bagi yang belum memiliki NPWP pada tahun 2009 akan dikenai pajak 30% lebih tinggi dari pajak yang berlaku sekarang yang dipotong dari gaji.

    ReplyDelete
  17. Wah pak persepsi orang bisa beda-beda ya, tapi coba saya kutipkan dari buku "Seputar Sunset Policy" terbitan DJP - Bagi OP yg belum ber-NPWP tatacaranya : 1. Mendaftarkan diri untuk memperoleh NPWP di KPP Domisili ybs dalam tahun 2008, 2. Mengisi SPT tahun Pajak 2007 dan tahun tahun sebelumnya, 3. Melunasi Pajak yg harus dibayar dengan SSP ke Bank, 4. Menyampaikan SPT Tahunan plus SSP nya, paling lambat tanggal 31 Maret 2009. (halaman 3). Nah bagi WP OP yg telah ber NPWP sebelum tahun 2008, tatacaranya : 1. Membetulkan SPT tahunan u/ th pajak 2006 dan/atau tahun tahun sebelumnya apabila menurut WP masih ada kekurangan pajak yg harus dibayar (jadi syaratnya hrs ada Pajak ymh dibayar), 2. Melunasi kurang bayar tersebut ke Bank dengan SSP, 3. Menyampaikan pembetulan SPT Tahunan tsb ke KPP tempat terdaftar paling lambat 31 Desember 2008. (halaman 6) Begitu pak.

    ReplyDelete
  18. setelah setengah mati antri di bank sampai 4 jam untuk
    bayar, trus antrian di KPP yang dapat nomer 300, akhirnya
    beres juga ikut SP, eh tau2 diperpanjang, tau gitu nggak
    perlu pake ngos2an ter-buru2 ngejar batas akhir tahun.

    ReplyDelete
  19. tapi kan nggak ada beban SP lagi di 2009 pak...kalau sudah beres sekarang....tapi antrean 2 hari terakhir kemarin memang "mengerikan"........saya ketemu seorang ibu...katanya datang jam 5.45 .dapat nomor antrian 19....sudah menyaingi antrian mau USG ke dokter Nur di Harapan Kita...hehehehe

    ReplyDelete
  20. iya, surat cinta yg pinggirnya warna kuning itu
    sudah saya simpan baik2 dirumah, he he

    sekarang saya sedang mau bantu2 teman2 yang
    belum ngeh soal Sunset Policy, ada rencana
    mengundang seorang konsultan perpajakan
    memberikan penyuluhan didepan sekelompok
    teman2 yg sampai kemarin masih belum faham.
    mumpung SP diperpanjang waktunya, jadi masih
    keburu kalau memang minat ikut SP

    ReplyDelete
  21. cari tambahan buat pemilu nih npwp, fiskal yang dikorbankan.. hikkzz..

    ReplyDelete