Tuesday, August 9, 2005

WuLingYuan Scenic Area - ZhangJiaJie




Huangshi Village - WuLingYuan Scenic Area :

Inilah kawasan wisata ternama yang merupakan highlight tour
kami di propinsi Hunan.
Dengan kota Zhang Jia Jie sebagai kota terbesar, kawasan wisata
WuLingYuan ini yang mempunyai 12 scenic area - di tahun 2002.
mampu menyedot 7 juta turis !!.

Di wilayah ini ada 400 hotel (20 berbintang) dengan 30.000 bed,
restoran dan ada 50 travel agencies - membuktikan tingginya daya
tarik dari wilayah yang juga masuk Unesco's World Heritage .

Sekitar jam 20.30 kami baru mendarat di airport Zhang Jia Jie,
karena sebelumnya pesawat delay lebih satu jam di airport Changsa -
tapi fihak airline cukup bertanggung jawab dengan memberikan
makanan dan minuman dalam kotak.
Setiba di dalam kota Zhang Jia Jie, langsung menuju restoran untuk
makan malam, lalu ramai2 menyebrang jalan masuk ke hotel.
Kami juga diberitahu untuk hati-hati kalau berjalan di pertokoan
dekat hotel - banyak pencopet katanya.
Wuah, katanya tempat wisata terkenal , koq kayak gini.

Hotel International tempat kami menginap - bintang 4 dan besar,
dan tampak lobbynya penuh tamu.
Tapi kami menjadi bengong karena diberitahu bahwa dari rencana
tiga malam menginap disitu ternyata jadinya hanya semalam saja,
karena esoknya kamar hotel akan dipergunakan pejabat RRC,
jadi kita esok pagi harus angkat koper pindah ke hotel lainnya.

Waduh !, tadinya udah terfikir bakal bisa relax ternyata kembali
harus repot bongkar pasang koper lagi.

Esok pagi kami sudah menuju bus dengan bersemangat karena hari
itu akan melihat pemandangan alam pegunungan yang dalam VCD
terlihat sangat indah seperti halnya di HuangShan.
Setelah berkendara sekitar satu jam sampailah di satu scenic area :
Huangshi Village.

Turun dari bus, berjalan kaki santai sekitar 15 menit untuk mencapai
terminal shuttle bus yang akan membawa kami ke stasiun cable car.
Pemandangan sekitar sudah menarik karena suasana pegunungan
yang bentuk gunungnya unik - tinggi langsing, asri hijau dimana mana.

Pengunjung juga kelihatan lumayan banyak, tapi saat antri masuk ke
stasiun cable car kami bisa langsung naik karena kebetulan sekali
saat itu rombongan turis lainnya belum datang.

Cable car-nya unik karena tidak saja tiap gondolanya bisa memuat
sekitar delapan orang berdiri, juga tiga buah gondola-nya sekaligus
disatukan nempel berjejer sama lain sehingga sekali jalan banyak
yang bisa diangkut.

Cable car naik dengan kecepatan 9 meter/detik, dan segera saja
tampak pemandangan yang aduhai - kami melayang didekat gunung -
gunung yang tinggi langsing dengan aneka bentuk yang indah.

Puncak gunung-gunung itu diberi nama yang cantik2 pula :
- Flying Cloud Cavern.
- Five Finger Peak.
- Goddess Scattering Flowers.
- Jade vase Peak.

Selintas mirip pemandangan di HuangShan, disana sini tampak
gunung batu curam dengan sedikit pohon tumbuh dari sela-sela
dinding gunung.
Hanya disini lebih banyak pohon besar,sedangkan di Huangshan
lebih banyak pohon ukuran bonsai.

Setelah tiba di stasiun atas pada ketinggian sekitar 1300 meter,
maka kami kini berada di scenery area seluas 16,5 Ha yang bisa
dijalani dengan menapaki 3878 steps, berkeliling sejauh 3000 meter.

Tentu kami tidak sanggup sejauh itu, bukan saja makan banyak
waktu juga sangat berat jalan harus turun naik gunung.
Melihat undakan tangganya saja sebagian besar peserta sudah
pada angkat tangan.
Kami cukupkan saja menuju ke satu menara pemandangan yang
dibangun diatas sebuah gunung - dari atas menara kami bisa melihat
keliling gunung dimana tampak berbagai puncak gunung yang unik
dan indah itu.

7 comments:

  1. menara apa ini pak sindhi, kuil atau rumah biasa? sangat indah dengan arsitek kunonya.

    ReplyDelete

  2. itu menara biasa aja,
    bukan kuil - malah didalamnya ada toko souvenir,ha3.

    kita bisa naik sampai ke lantai paling atas,
    nah pemandangan dari situ sungguh cantik karena
    bisa melihat ke sekeliling kawasan jurang-gunung curam itu

    ReplyDelete
  3. he he he, saya kira bangunan tua gitu, tapi indah kok

    ReplyDelete
  4. Pak Sin,
    wah pemandangannya bauaguuus2 pak ,
    jadi ngiler juga ngeliatnya he he he he

    ReplyDelete
  5. eh dok, ada lover's peak juga loh :D sempet ke sisi itu ga?

    ReplyDelete


  6. kayaknya kaga tuh,
    itulah kalo jalan sama grup tur, waktunya sempit,
    apalagi bareng keluarga besar yang banyak nenek2
    jadi engga pada mau jalan jauh naik turun itu.

    ReplyDelete