Saturday, June 18, 2011

Pondok Sari Daun - Gading Serpong.




Sabtu siang tadi berdua dengan istri kembali kami menyambangi
Taman Santap Rumah Kayu, yang terletak di Gading Serpong,
persis sebelah sekolah PaHoa - ditepian sungai Cisadane.

Alamak antriannya, kami dapat nomer sepuluh, padahal restoran
itu gede banget, yah sudah ketimbang ber-manyun-ria mending
cari tempat lain yang direkomen temen saya Herry.
Dia bilang sering makan masakan Palembang (ternyata salah,
sebetulnya Metro Lampung), Patin-nya juara katanya.

Lokasi Pondok Sari Daun mudah dicari karena di boulevard, tidak
jauh dari Tea Garden yang tamunya membludak terus.
Pesanan kami Pindang Patin - ternyata standarnya pedas, sehingga
kami minta sambalnya dipisah, Lele Bumbu Rujak yang juga dipesan
jangan pedas dan Kangkung Belacan.
Tidak lama makanan datang dan tidak makan waktu lama pula,
semua yang disajikan menghilang dari peredaran, bersih !
Kuah Pindangnya asem pedesnya berasa banget, untung sambalnya
dipisah, yang juara adalah Lele Bumbu Rujaknya - rasa asem manis
pedesnya serasa makan di Bangkok, Kangkung Belacannya pantes
untuk mendampingi sang juara.

Melihat saya foto2 makanan itu pake Bb, pak Hendra - si ownernya
ngedeketin dan bincang2 sebentar, ternyata semua masakan itu resep
istrinya yang beberapa kali memenangkan lomba masak di Lampung
maupun di Jakarta.
Pak Hendra merekomen kalau balik lagi coba bakarannya seperti
Lele bakar, dan Gurame Jibrak yang dia jagokan sambelnya.

salam
sindhiarta - tangerang
yangbukanprnyapondoksaridaun

Catatan :
Taman Santap Rumah Kayu
Jl. Ki Hadjar Dewantara SKL 002 GadingSerpong-Tangerang
Telp: 021-54212011.

Pondok Sari Daun
Jl. Boulevard Raya aa2 no: 26. Gading Serpong Tangerang
Telp: 021-36152828/94518152.
www.pondoksaridaun.com





Wednesday, June 15, 2011

Acara Peluncuran Buku : FLASHPACKING KELILING INDONESIA

Gramedia Pustaka Utama dan Deedee Caniago
mengundang Anda semua untuk hadir dalam acara Peluncuran Buku dan Sharing Session

FLASHPACKING KELILING INDONESIA
Traveling Gaya Koper Otak Ransel

Trik mengurus sendiri perjalananmu mengelilingi pulau-pulau dan pantai-pantai cantik di Indonesia
karya Deedee Caniago

bersama pembicara/bintang tamu :

-Teobaldus Tri Prasetyono (Penulis Buku Pulau Terluar Indonesia dan Anggota Kehormatan WANADRI)
-Ukirsari Manggalani (Editor National Geographic Traveller)

untuk bincang2 santai seputar travelling keliling Indonesia.


Sabtu, 18 Juni 2011
pukul 15.30-17.30 sore
di toko buku Gramedia Matraman
Jl. Matraman Raya No.46-50 Jakarta Telp: 021-8581763

Acara ini gratis,tidak perlu reservasi atau konfirmasi sebelumnya
silahkan langsung datang dan bergabung di acaranya.

Looking forward to see you there!

Cheers
Deedee Caniago


http://www.facebook.com/event.php?eid=218291081526153
 
salam,
Deedee Caniago
*they don't care how much you know until they know how much you care*

Monday, June 13, 2011

TIPS MEMULAI HARI DENGAN CERAH



Jangan salah memulai hari.


TIPS MEMULAI HARI DENGAN CERAH

Point penting dari hari yg cerah adalah tidur jangan malem2 atau subuh2...

Hari yang cerah bukan ditandai dengan matahari yang bersinar terang atau
udara yang sejuk, melainkan dari hati dan pikiran yang segar.

Kecerahan suatu hari dimulai dari diri anda sendiri.
Kita tahu bahwa sesuatu yang dimulai dengan baik merupakan separuh dari
pencapaian tujuan.
Karena itu, memulai aktivitas hari ini dengan kecerahan suasana adalah
modal besar untuk menyelesaikan hari dengan baik pula.
Bagaimana memulai hari dengan cerah sangat dipengaruhi oleh pola hidup kita.

Berikut beberapa tips ringan agar kita bisa memulai hari dengan cerah.

1--Mulailah dari malam hari.
     Kita tak bisa berharap bangun dengan segar jika di malam
     harinya tak cukup tidur nyenyak.  
     Hari esok yang cerah dimulai dari malam ini.
     Bila anda masih mempunyai masalah, yakinlah masih ada
     waktu esok untuk menyelesaikannya lebih baik lagi.
     Malam ini, beristirahatlah sebaik-baiknya.
 
2--Bangun pagi lebih pagi.
     Bangunlah lebih pagi daripada terbitnya matahari. 
     Jumpai keheningan dan kesunyian. 
     Pagi buta adalah saat yang tepat untuk menemukan sisi
     damai dalam diri anda.

3--Damaikan pikiran dan tentramkan jiwa
     Jangan terburu melakukan aktivitas.
     Resapi saja suasana pagi yang damai ini.
     Bila anda bisa, lakukan meditasi atau apa pun isitilahnya
     barang beberapa menit. Sampaikan syukur atas hidup
     yang masih diberikan pada kita.
     Temukan koneksi anda dengan semesta.
     Berjanjilah, anda akan melakukan sesuatu yang berguna
     hari ini.

4--Segarkan tubuh. Minum air.
     Hirup aroma tea atau kopi yang menyegarkan. 
     Berjalan-jalanlah ke luar.
     Pompa udara banyak-banyak ke dalam paru-paru.
     Lakukan olahraga ringan, Mandi dengan air segar.
     Bersihkan tubuh baik-baik.
     Nikmati semua ini, dan jangan terburu-buru.
     Berpakaianlah dengan baik.
     Sirami tubuh anda dengan wewangian yang anda sukai.
     Tetaplah mengingat janji anda tadi pagi untuk melakukan
     sesuatu yang berguna bagi semesta hari ini.

5--Dapatkan sarapan secukupnya.
     Isi perut anda secukupnya. Sarapan yang baik adalah
     modal untuk kebugaran tubuh anda sepanjang hari.
     Jangan asal kenyang, namun cukupkan kebutuhan energi
     dan gizi.

6--Dengarkan musik yang anda sukai.
    Cerahkan suasana rumah dengan musik yang digemari.
    Tak usah repot-repot dengan berita tv dan koran.
    Anda tak sepenuhnya bertanggung jawab atas semua
    masalah yang terjadi di luar sana.
    Hidup akan berjalan sebagaimana adanya.

7--Sapalah orang-orang yang anda jumpai.
    Tebarkan senyum. Tak peduli apakah matahari bersinar
    cerah atau mendung menggayut, sapalah orang-orang
    yang anda jumpai.
    Tanyakan kabar mereka, maka jangan terkejut jika
    mereka pun akan membalas senyum anda.

8--Bergeraklah lebih cepat.
   Bergerak cepat sama sekali beda dengan terburu-buru.
   Bergerak lebih cepat baik untuk menggairahkan emosi
   anda. Bukankah emotion berasal dari kata motion, yang
   berarti gerak?

9--Jangan mengeluh, terimalah semua keadaan apa adanya.
   Apa pun yang terjadi, entah itu hari hujan, jalanan macet,
   kereta  datang terlambat, kendaraan mogok, atau apa pun
   yang terjadi, terimalah semua itu apa adanya.
   Jangan nilai semua itu dengan kacamata anda suka atau tidak,
   tetapi terimalah.

Maka anda akan menemukan kecerahan dalam diri anda sendiri.
 

Wednesday, June 8, 2011

Kutipan dari buku : Tuhan tak pernah tidur - Regina Brett.


Dalam bukunya yang berjudul :

TUHAN TAK PERNAH TIDUR..
50 Kisah Inspiratif untuk Menjadi Pelajaran Hidup.

dihalaman 177-178, Regina Brett menulis :

Aku menemukan pernyataan misiku, kata-kata yang aku baca setiap pagi,
didalam doa Santo Fransiskus dari Assisi .

Tuhan, jadikanlah aku pembawa damaimu.
Ketika ada kebencian, jadikanlah aku pembawa cinta kasih;
Ketika ada penghinaan, jadikanlah aku pembawa pengampunan;
Ketika ada kebimbangan, jadikanlah aku pembawa iman;
Ketika ada keputusasaan, jadikanlah aku pembawa harapan;
Ketika ada kegelapan, jadikanlah aku terang;
dan ketika ada kesedihan, jadikanlah aku kegembiraan.

Tuhan, semoga aku lebih ingin
Menghibur daripada dihibur;
Mengerti daripada dimengerti;
Mencintai daripada dicintai.
Sebab dengan memberi kita menerima;
dengan memaafkan kita dimaafkan;
dan dengan mati kita dilahirkan ke kehidupan abadi.

Setiap hari aku menggunakan doa itu sebagai kompas.
Doa itu menunjuk ke Utara Sejati,
Kerendahan-hati yang sejati.
Kedamaian sejati.

Aku hanya seorang anak Allah, sama berharganya dan
dihargainya seperti anak Allah yang lain.
Bukan yang terbaik, juga bukan yang terburuk, dan tidak
menjadi soal apa anggapan orang tentang aku.

REGINA BRETT.
Cleveland, Ohio.