Tuesday, August 10, 2010

Niatnya Outbound - nyampenya ke Curug Omas.




Sa-umur2 belum pernah ikutan Outbound, maka waktu diajak adik2 dan
keponakan2 jadi tertarik juga, mereka berangkat Jumat karena menginap
dua malam di Tania Adventure Camping Ground Maribaya Timur- Lembang.

Sayangnya baru hari Minggu pagi saya dan istri bisa kesana, tapi adik2
bilang mereka Minggu pagi itu baru akan trekking naik ke hutan pinus,
maka jadi jugalah pagi2 kami berdua berangkat dari Tangerang.

Nuke bilang gampang kesana, setelah bayar tol Pasteur, nanti akan naik
jembatan layang diatas RS Hasan Sadikin, ketemu jalan keluar pertama
langsung turun dstnya, untuk nanti masuk Jalan Djuanda.
Tapi ternyata Minggu pagi dijalan itu ada car free day, kacau dah bukan
saja jadi pusing nyari jalan juga macet banget disana sini.

Buang waktu cukup banyak, akhirnya selepas Terminal Dago, sesuai info
di turunan panjang kedua belok kekiri mengarah ke Maribaya, kini jalan
kecil hanya pas dua mobil berpapasan, jalan turun naik belok2 untungnya
aspalnya mulus.
Setelah melewati Cafe Cloud 9, sampai di perempatan dan tetap lurus
sehingga Cafe Burgundy ada dikiri jalan.

Sesaat sebelum melewati Taman Wisata Maribaya, terlihat dikanan ada
papan petunjuk Curug Omas, nah saya bilang sama istri nanti pulangnya
kita mampiri kalau cuaca baik. Memang setelah pergi ke Curug Cilember
dan berbagai curug di Gunung Salak, jadi ketagihan nyari curug2 baru.
Air Terjun bersusun tujuh - Curug Cilember.
http://smulya.multiply.com/photos/album/165
Mengunjungi sekaligus enam curug Gunung Salak.
http://smulya.multiply.com/photos/album/207/

Selepas Taman Maribaya, ada beberapa tanjakan yang kalau jalan kaki
bisa bikin nafas putus, tapi pemandangan ke jurang dan tebing disebrang
sungguh cantik. Tapi saya tidak berani berhenti untuk memotret karena
jalan sempit dan tanjakan lumayan curam.

Tidak lama sampailah kami di komplek Tania Adventure, dan benar saja
kami sudah terlambat, mereka sudah lama pergi trekking nya.

Tania Adventure baru buka Mei 2010, lokasi diatas bukit dengan lembah
cukup dalam sehingga pemandangannya cantik.
Di lembah dengan mata air dan danau kecil itu ada camping ground,
disitulah tempat diadakannya macam2 kegiatan outbound.
Setelah berkeliling sepanjang joging track menikmati udara sejuk, maka
setelah makan siang kami berdua berkendara menuju ke Curug Omas.

Di pintu masuk kami mendapat keterangan bahwa ke curug itu sekitar
satu kilometer jalan kaki, dan kalau mau bisa terus ke Gua Jepang/
Belanda sekitar 5 km lagi.
Setelah membayar tiket masuk 8000.-/orang dan parkir 10.000,- kami
berjalan menelusuri jalan setapak yang rapih beralaskan con-block.

Suasana sejuk nyaman, dikanan ada tebing dan dikiri jurang yang tidak
terlihat karena rimbun tertutup pepohonan, sepi hanya sesekali ketemu
orang yang jalan berpapasan.
Memang agak khawatir juga karena sepi sekali, tapi sudah kepalang
dan saat kelihatan petunjuk kekiri Curug Omas tentu lega sekali.

Kini jalan setapak menurun, dan mulai terdengar suara gemuruh air
terjun, berarti sudah dekat.

Tapi alamak, didepan kami kini tampak pemandangan yang sudah
pernah kami lihat yaitu jembatan Bailey warna merah diatas curug.
Itu jembatan dan air terjun yang kami lihat waktu kami menelusuri
jalan setapak dari Gua Belanda ke Maribaya beberapa tahun lalu.
http://smulya.multiply.com/journal/item/77

Rupanya Curug Omas itu air terjun yang ada di dalam Taman Wisata
Maribaya, maka jadilah kami sampai tiga kali ke air terjun yang sama,
pertama kali di tahun 1967 masuk dari pintu Taman Wisata Maribaya.

Penasaran karena sudah sampai dan ingin lihat jelas air terjun yang
bercabang tiga itu, kami mencari jalan turun sepanjang tebingnya.
Ternyata jalan kesana sudah tidak terawat karena jembatan satunya
lagi itu sudah ditutup karena rusak.
Memang jalan setapak turun itu sepertinya sudah lama tidak dilalui
orang, licin dan banyak semak, tapi pelan2 akhirnya sampailah juga
di dekat jembatan rusak, dari situ barulah bisa melihat keseluruhan
Curug Omas dari posisi yang pas - bagus sekali pemandangan ke
keseluruhan air terjun itu.

Tentu tidak berani ber-lama2 disitu karena sepi sekali dan sekeliling
terasa suasana agak seram.

Saat mendaki kembali ke pintu masuk, baru teringat kalau jalannya
tanjakan melulu dan kami sudah loyo karena tadinya banyak jalan
juga di Tania Adventure - untung saja ketemu ojeg - jadilah dengan
5000,- berojeg-ria menuju tempat me-markir mobil.

Rupanya Taman Hutan Raya Djuanda bukan saja luas sekali, juga
sampai ada 4 pintu masuknya, jadi kami sudah pernah melewati tiga
pintunya, satunya lagi dimana ya ? - penasaran juga jadinya hehe.


Tania Adventure.
Jl. Maribaya Timur Km 5 Kampung Kosambi
Desa Cibodas - Lembang.
phone : 021-45854090 dan 022-70857331-2
www.tania-adventure.com



35 comments:

  1. wheww... nice trip :) , lokasi yg selalu ingin didatangi pada saat ke bandung, sampai sekarang belum tercapai impiannya.
    thanks for sharing Oom :)

    ReplyDelete
  2. ya betul daerah sana masih asri nyaman,
    jalan lumayan bagus, hanya ada sekitar
    beberapa ratus meter yg gerudugan

    ReplyDelete
  3. betul Oom. pertama ke hutan pinus mungkin 20 tahun yang lalu, waktu itu ikut rombongan dari gereja... saya hanya ingat goa jepangnya saja. yang lain "blank" haha.
    mudah2an trip berikutnya saya bisa mampir :)

    ReplyDelete
  4. gua Jepang buntu karena dulu untuk nyimpen senjata katanya,
    yang gua Belanda itu yang sampai nembus perut bukit dan bisa berlanjut jalan kaki yang asyik 5 kilometer sampai ke ke curug Omas

    ReplyDelete
  5. sayang sekali ya... dalam hal pungutan selalu nomor 1, tapi ntah kemana hasilnya. kita selalu kalah dengan negeri jiran...

    ReplyDelete
  6. ke Ujung Kulon aja kemarin nyampe,
    masa ke sini nggak nyampe hehe.

    mana cerita Ujung Kulon nya ?

    ReplyDelete
  7. baru 2 minggu lalu kesini loh pak.. keren ya..

    ReplyDelete
  8. wah pakdokter tertawa juga.. pasti latihan berjam2 nih bu..

    ReplyDelete
  9. wah ini mah diatur banget.. saya bawa tenda loh pak, boleh tuh bawa tenda sendiri.. jadi ga inep disini..

    ReplyDelete
  10. indah bener melihatnya.. jadi pengen kesana lagi..

    ReplyDelete
  11. wah curaaaaaaaangg.. emang cape sih ya..

    ReplyDelete
  12. asyik nih buat orang tua2 ... kapan ya saya bisa ngadain khusus buat yang tua2 gini ...

    ReplyDelete
  13. asyik nih buat latihan orang2 tua kayak kita hahahaha ...

    ReplyDelete
  14. keliru Tin :))
    yang tertawa itu bukan saya - tapi Guntur
    adik bungsu saya,
    kan saya mat kodaknya.

    ReplyDelete
  15. ga bo-ong nih ya : saya langsung lulus tuh :))
    trus saya nyoba lagi tp jalannya mundur - jatuh hahaha

    ReplyDelete
  16. ke Tania Adventure ini ?
    rombongan atau sendiri ?

    ReplyDelete
  17. dia rajin fitness jadi nafasnya lumayan panjang

    ReplyDelete
  18. udah loyo Tin,
    pas datang dari gerbang memang lihat banyak
    motor lewat2, trus nanya ke tukang minuman dekat
    air terjun - iya itu ojeg katanya, berapa ? 5 ribu aja,

    nah pas mau pulang, naik tangga dan ketemu ojeg
    lagi mangkal - ditawarin (saya pura2 nggak minat) -
    nggak ah - kan deket aja,
    tapi saya nanya :
    emang kalo kedepan berapa mang.
    10 ribu !
    ah kalo 5 rebu biarin dah,

    jadi dah naik ojeg hehe

    ReplyDelete
  19. kyknya seru nih pak dokter,,,, kpn2 mau juga ah. tp klo skluarga aja sepi kali ya?

    ReplyDelete
  20. ramean sekeluarga besar baru seru,
    kemarin rombongan adik saya itu ada
    sekitar 18 orang, tua muda nginap di
    tenda itu dan bikin macam2 acara
    yang seru2 katanya.

    ReplyDelete
  21. nggak, kurang menantang buat saya -
    hehehe, sombong ni yee,
    soalnya gini - sebelumnya habis jalan melingkari lembah
    dan melewati tempat finish dibawah itu,
    jadi kalau meluncur kan berarti balik kebawah lagi,
    udah keburu males jalannya.
    istri saya juga mundur maju mau naik apa tidak,
    eh dia nggak jadi juga.

    disitu ada tiga flying fox, dari yang buat anak2 sampai yang
    rada jauh dan tinggi seperti yang diatas danau ini.

    ReplyDelete
  22. 2 mobil sama sodara pak.. sekalian juga hunting motret2 curug gitu..

    ReplyDelete
  23. Akhirnya jadi ikut outboundnya pak Sindhi ? Curug ini yang dekat sumber air panas kan ya ? Tin kita bukan sudah pernah kesini ?

    ReplyDelete
  24. Outbound nya ketinggalan jadinya,
    karena acara2nya hari sebelumnya dan
    trekking ke hutan pinus juga telat datangnya.
    Betul dekat dengan pintu masuk yg Taman Maribaya-
    air panas itu.

    ReplyDelete
  25. Sy selalu terpesona lihat air terjun : dinamis dan cantik.

    ReplyDelete
  26. wow pemandangannya benar2 alami bgt .....hijau n segar ,pinginnnn

    ReplyDelete
  27. iya mata kita orang kota yang lihat hutan beton melulu
    tentu enak banget lihat hijaunya hutan beneran

    ReplyDelete