Sunday, June 15, 2008

Gedung-gedung Antik-Cantik di Sofia, Bulgaria.




Bulgaria, mendengar nama negara ini mungkin cukup banyak
orang yang tidak tahu persis dimana letak negara yang pernah
menganut faham komunis dan pernah pula menjadi anggota
pakta pertahanan Warsawa itu. Negara ini dulu-nya pernah
menjadi negara satelit Rusia, tetapi sejak Uni Soviet terpecah,
telah meninggalkan faham komunis dan menggantinya dengan
sistim demokratik parlementer.
Perubahan terus bergulir, sejak 29 Maret 2004 justru malah
menjadi anggota NATO yang dulu musuh bebuyutan Pakta
Warsawa, dan terakhir pada 1 Januari 2007 masuk Uni Eropa.

Wilayah Bulgaria berada di Balkan Peninsula, pegunungan
Balkan dengan highest peak Mt. Musala setinggi 2925 meter
melewatinya, begitu pula Danube - sungai kedua terbesar di
Eropa yang menjadi batas alam Bulgaria dengan Rumania.
Kini ada 8 juta penduduk di wilayah berukuran 330 Km
utara-selatan dan 500 Km barat-timur, yang berbatasan
dengan Turki -Yunani -Macedonia-Serbia-Rumania, dan
juga dengan pantai Black Sea sepanjang 354 km

Senin 23 Oktober 2006, walau masih pagi kami sudah
meninggalkan ibukota Rumania - Bukarest menuju Sofia
ibukota Bulgaria. Perjalanan lewat darat ini akan melewati
border yang kabarnya pemeriksaan-nya ketat sekali.
Dua jam berkendara tibalah di border, paspor diambil dan
kami harus tetap didalam bus, tentu menegangkan sekali
menunggu selama setengah jam itu, untungnya boleh turun
ke toilet.
Sekitar jam 11 urusan di imigrasi Rumania barulah beres,
bus bergerak menyebrangi Friendship Bridge diatas sungai
Danube, lalu ketemu border Bulgaria dan nunggu lagi cukup
lama padahal saat itu tidak banyak kendaraan antri.
Akhirnya sekitar jam 12 barulah semua lega, paspor sudah
dicap dan bus menuju kota Ruze untuk makan siang.
Anehnya persis sebelum masuk wilayah Bulgaria itu semua
kendaraan harus melewati kubangan air, entah buat apa.

Setelah lima jam berkendara tibalah kami di Sofia, kota ini
berada 560 meter diatas permukaan laut, menjadikannya
ibukota tertinggi kedua di Eropa setelah Madrid di Spanyol.

Sofia dikenal dengan berbagai gedung kunonya yang megah,
artistik dan cantik, kami sengaja berjalan kaki menelusuri
pusat kota melewati berbagai bangunan megah tipikal negara
komunis dan juga banyak bangunan kuno yang terawat baik.

Awalnya kami melihat The Church of Sv. Georgi, bangunan
kecil terbuat dari bata merah kini berada ditengah pusat kota.
Gereja yang sudah ada sejak abad 4 AD ini merupakan gereja
Katolik tertua yang ada di Balkan Peninsula.

The Alexander Nevsky Cathedral adalah gereja Eastern
Orthodox terbesar didunia yang bisa memuat sampai 5000
orang berdiri. Kubahnya menjulang tinggi setinggi 55 meter,
dengan atap di dominasi warna hijau, kabarnya acousticnya
bagus sekali. Keren sekali gedung megah yang penuh ukiran,
sayang sekali kami tidak boleh melihat bagian dalamnya.

Basilica of Haga Sophia (St.Sofia Basilica), diluarnya terdapat
monumen api yang tak kunjung padam.
Gereja St Nicolai, cantik sekali - kubah bawang nya yang
keemasan mengingatkan saya akan berbagai gereja serupa
di St.Petersburg Rusia.

Bangunan paling menarik adalah Ivan Vazov National Theatre,
ornamen2 indah menghiasi gedung megah dengan pilar tinggi
ini, dan persis didepannya terdapat taman dengan air mancur.
Saat kami berada di taman yang asri itu, terlihat banyak orang
berjalan-jalan atau duduk-duduk santai menikmati suasana
sore hari yang memang teduh menyenangkan sekali itu.

23 comments:

  1. wooow... bagus2 gambarnya ya Om...

    ReplyDelete
  2. Foto nya dari mobil ya Pa?. Ingin lihat orang gypi nya seperti apa penampilan mereka

    ReplyDelete
  3. Foto " sudut kota sofia "... TOP BGT pak ..

    ReplyDelete
  4. tq,
    menyusul setelah ini Rila Monastery
    diluar kota Sofia, foto disitu lebih bagus.

    ReplyDelete
  5. ada sih fotonya,
    cuma saya nggak nulis nama2nya dll

    ReplyDelete
  6. betul dari dalam bus yg sedang berjalan,
    tapi orangnya kami nggak ketemu tuh,
    memang pengen lihat juga orangnya kayak apa.

    ReplyDelete
  7. tq,
    kalo senang motret, pasti girang banget kalo
    tiba di Rila Monastery, besok saya muat foto2nya

    ReplyDelete
  8. kok ada bahasa jermannya ya? (itu lho tulisan notausstieg)

    ReplyDelete
  9. jeli bener matanya, barusan saya lihat2 lagi foto2nya
    ternyata itu tulisan yang ada di kaca jendela bus kami,
    terbukti di foto rumah Gypsi juga ada terlihat tulisan itu,
    mungkin bus kami ini buatan Jerman,
    arti notausstieg itu apa yah ?

    ReplyDelete
  10. dg senang hati saya tunggu yg di Rila Monastery

    ReplyDelete
  11. wah pak sepertinya jelajah dunia nya sdh hampir lengkap nih ? foto2 juga ulasannya bagus sekali deg, jadi nanti kalau saya mau pergi ke mana2 tinggal minta input lagi ya, kemarin saya sdh ke Istanbul, luar biasa persis sama dg ulasan pak Sind juga Tonny ya nulis ttg Turki, thanks.

    ReplyDelete
  12. silahkan,
    kalo bung Tonny mah hebat cerita perjalanannya,
    bisa mendetail dan asyik sekali.

    ReplyDelete
  13. Bagus banget gedung gerejanya unik...thanks buat share many pics of ur travel adventure, really enjoy all of them...

    ReplyDelete
  14. org2 gypsi itu spt org2 yg kerjanya di sirkus2 keliling bukan????

    ReplyDelete
  15. ternyata asal muasal orang Gypsy adalah dari India !,
    bisa dibaca di :
    http://id.wikipedia.org/wiki/Orang_Rom

    ReplyDelete
  16. unik banget bangunannya, gak kayak gereja malah seperti gudang.. jadi ingat cerobong/tungku di pabrik batik eyang jaman dulu tempat membakar malam... hmm, batanya kayak maenan lego ya...hehe..

    ReplyDelete
  17. waaaaaaw yang ini lebih keren... bagus anglenya pak, keliatan megah sekali...

    ReplyDelete