Kopdar pertama/"bersejarah" Jalansutra di Dome Plaza Indonesia.

 

Kopdar pertama Jalansutra :

Mendapat undangan dari pak Bondan untuk makan siang
bersama beberapa rekan perintis Jalansutra tentu segera
saya iyakan.
Memang sempat terbersit keraguan karena waktunya hanya
beberapa hari saja dari kejadian bom Marriot dan juga tempat
kopdarnya juga tak jauh2 amat yaitu di Dome - Plaza Indonesia.
Tapi hasrat jumpa awal dengan teman2 Jalansutra yang selama
ini hanya bisa dibaca tulisannya mengalahkan rasa khawatir itu.

Karena tidak menyukai parkir di basement Plaza Indonesia
yang pengap, saya memilih parkir dihalaman Hotel Indonesia,
yang ternyata justru malah jalan kakinya engga jauh - tinggal
nyebrang jalan sudah sampai ke pintu masuk ke Dome.

Ternyata saya datang kepagian (jam 10.30), terlihat dari luar
meja pesanan pak Bondan sudah di set - belasan kursi dengan
meja memanjang di posisi yang strategis - view ke bunderan
HI dengan air mancur ( eh salah : air muncrat) yang asri.

Karena kursi-kursi  itu masih kosong, saya cuci mata dulu
didalam Plaza, dan melalui SMS saya mengetahui pak Bondan
juga baru saja sampai, dan Meiliany juga sudah ada didalam Plaza.

Jam 10.55 saya masuk Dome, saya lihat pak Bondan dan
beberapa teman sedang ngobrol, tentu senang sekali bertemu
dengan person2 yang selama ini kenalnya cuma di layar monitor.

Teman2 terus berdatangan, ngobrol2 makin seru, kita baru tahu
kalau pak Bondan "berdarah biru" dengan gelar KRH-nya.
Ada beberapa "surprise", misalnya ternyata pak Bondan itu belum
pernah bertemu dengan bung Wasis moderator Jalansutra ini.
 
Akhirnya semua kursi terisi dan menu makan siang diedarkan ,
saya ikutan saja dengan pilihan mayoritas teman2 yang rupanya
sama2 mau coba spaghetti shitake yang dianjurkan oleh Mei.

Pak Bondan siang itu mempromosikan menu food combined-nya,
dimana "tiada hari tanpa perpisahan protein dengan karbohidrat",
mana tahaaan - saya engga ikutan ah pak Bondan - repot !
Rupanya ampuh juga menu itu, berat pak Bondan bisa turun 4 kilo
dalam dua minggu , yang berminat  tentunya bisa minta konsultasi
gratis kepada beliau.

Setelah selesai makan siang, baru teringat mau diabsen dan minta
kertas kosong ke pelayan, tentu kehormatan mengisi lembaran
kertas kosong itu disodorkan ke pak Bondan dulu ,
eh malah ngisinya langsung di nomer 13.
Berikutnya saya - tentu "engga berani melangkahi bapak KRH "  -
mengisi di nomer 14,  yang langsung dikomentari pak Bondan :
" maklum pegawai negeri " - hahaha.

Wikan rupanya mempunyai surprise buat kita : door prize !! ,
beberapa buat tas dari Kompas Cyber Media.
Nah gimana cara membagikannya nih ?,
kan banyakan orangnya daripada door prize-nya,
maka keluarlah macam-macam ide antara lain :
"dikasih kepada orang yang mau pulang duluan",
tentu saja ditolak karena semua masih pengen ngobrol2.

Ide yang lainnya justru  "mengerikan" buat saya
(padahal saya pasti menang tuh),
 - yaitu : lomba nyanyi !! hadiah akan diberikan kepada orang
yang nyanyinya paling jelek !!. 
Untung ide ini juga ditolak rame-rame.

Akhirnya ketemu juga aturan mainnya , antara lain :
- siapa yg bisa menebak berapa ukuran sepatu pak Bondan,
  dengan catatan dilarang ngintip kekolong meja.
- siapa yang nomer HP-nya ada angka 4.
- siapa yang paling muda.
- siapa yang masuk paling awal ke Dome.
- siapa yang yang bawa foto anaknya dalam dompet,
  usul ini kelihatannya tadinya mau diprotes oleh banyak orang
  ( maklum banyak yang masih single).

Akhirnya setelah kumpul selama hampir dua jam itu, kami berpisah
dengan harapan kapan2 bisa membuat acara lainnya,antara lain
tour kuliner ke Bali

Note :
Foto-foto pertemuan "bersejarah" ini bisa dilihat di kolom Photos
dari milis Jalansutra.