Di Indonesia kita sudah sangat familiar dengan ATM yang di -
Indonesiakan sebagai Anjungan Tunai Mandiri.
Maka saat saya menunggu proses check-in di Itami - domestik
airport dari Osaka ( international airportnya : Kansai) saya melihat
juga sederetan mesin ATM.
Lalu saya menyadari kok penempatannya engga lazim, karena di-
letakkan berderet-deret diantara counter-counter check-in.
Ternyata itu bukanlah mesin ATM yang biasa kita kenal disini, tapi
mesin untuk self-service check-in.
Maka jadilah saya bengong - ngintip cara kerja mesin itu.
Mesin itu baru setahun digunakan, sehingga ada petugas berbaju putih
dan berdasi yang siap membantu calon penumpang yang kesulitan
mempergunakannya.
Mesin itu bisa digunakan untuk membeli tiket pesawat, dan juga
mengurus proses check-in, caranya simple sekali :
Setelah memasukkan lembaran tiket (berupa lembaran boarding pass),
kalau berdua atau bertiga masukkan juga sekalian, lalu muncul tampilan
yang antara lain menanyakan apakah membawa bayi yang digendong.
Bisa pilih apakah mau duduk dideretan muka - tengah atau belakang,
dan memilih sendiri seat nomer berapa yang dikehendaki karena pada
layar terlihat posisi deretan kursi dan seat mana saja yang masih kosong.
Semuanya dengan sistem touch screen, kalau sudah OK maka keluarlah
boarding pass sudah lengkap dengan seat number pilihan sendiri.
Tinggal menuju tempat memasukkan bagasi, lalu masuk ruang tunggu.
Diruang tunggu, saya mengalami bengong lainnya.
Di ruang yang luas itu, terlihat beberapa buah ATM ( kali ini beneran),
karena iseng sendirian (teman rombongan seperti biasa masuk keluar
toko2) saya lihat2 mesin itu, sewaktu berdiri didepannya mendadak
mesin itu aktif sendiri - layarnya nyala, dan terdengar suara halus dalam
bahasa Jepang yang mungkin menyapa atau mempersilahkan.
Maka dapatlah kegiatan pengisi waktu - bolak balik didepan mesin2 itu,
"isengin" tuh mesin - hahaha - dasar .... !
wah hebat emang jepang yah pak
ReplyDeleteini katanya juga mau di bikin di schiphol sini ama klm self check in
tapi saya belum dengar kapan?
hwa...seram..pantesan temenku yg di jepang bilang kalo tinggal di negara itu bisa jarang ngomong sama orang.
ReplyDelete
ReplyDeleteMasa sih belum ada disana ?
Di Jepang udah lama juga tuh, dan kabarnya
itupun masih ketinggalan dibanding negara lainnya.