100 Keajaiban Alam Dunia (100 Natural Wonders of The World) - part 1

 

Di toko buku Kharisma Mal Taman Anggrek, saya tertarik dan
langsung membeli buku berjudul :
100 Keajaiban Alam Dunia (100 Natural Wonders of The World).

Keseratus keajaiban itu diurut pakai abjad, dan di awal saya temui
tentang Aurora - Sinar gemerlapan yang aneh/misterius di langit,
bak lampu sorot raksasa yang berkelap-kelip warna warni,
bervariasi putih - hijau - ungu - kuning.

Langsung saya teringat beberapa hari lalu saya mendapat e-mail
dari teman anggota Jalansutra - bu Deslijati Sjarif.
Bu Desi menanyakan kapan realisasi niat saya berkunjung dan
bermalam dirumah keluarganya, dimana cukup berdiri di depan
rumahnya saja sudah bisa menyaksikan Aurora Borealis -
harap maklum rumah bu Desi ini  letaknya nun jauh disana,
di Iceland yang nempel dengan Arctic Circle.

Memang saya pernah menanyakan tentang Aurora ke beliau,
dan langsung ditawari datang berkunjung kesana, cuma bingung
karena Iceland kan jauh sekali dan saya penakut sama dingin.
Saya sempat tanya gimana kalau saya datangnya saat summer aja.
Langsung dijawab : Lha, kalo summer disini kaga ada gelapnya !!,
jadi mana bisa ngeliat Aurora !! -
Yaaah, gimana nih kalo gitu  ??

Dibagian lain dari buku itu, dibahas tentang Santorini :
sebuah pulau gunung berapi di laut Aegea (selatan Yunani) yang
dijaman purba meledak habis2an - konon tiga kali lebih hebat
dari letusan Krakatau tahun 1883 dulu, sehingga disebut sebagai :
Ledakan terbesar dalam sejarah yang pernah terjadi di bumi.

Ledakan itu nyaris menghabiskan gunung berapi yang cukup tinggi
itu, hanya menyisakan sebagian dinding yang sekarang seakan
sebuah tembok tinggi menjulang diatas laut.
Adik saya Lanny, pernah berkunjung kesana, kapal yang di-
tumpanginya mendarat di bekas kawah, dan mobil membawanya
mendaki tebing yang curam menuju hotel diatas tebing gunung itu.
Tentunya pemandangan dari atas, khususnya sunset - tidak ter-
lukiskan indahnya.
(foto Santorini akan dikirimkan via japri kepada yang berminat).

bersambung, part 2 :
Ternyata Mt.Everest bukan satu2nya puncak tertinggi didunia.