Berada di lembah yang dikelilingi pebukitan, membuat Sarajevo mudah
diblokade musuh yang mengambil posisi dipebukitan sekeliling lembah.
Tapi lingkaran blokade yang nyaris menjadi satu lingkaran penuh itu
terputus di satu lokasi karena adanya airport yang dikuasai pasukan PBB.
Dibawah landasan pacu itulah pejuang Sarajevo membuat Tunnel of Hope,
terowongan bawah tanah sepanjang 800 meter yang melintas dibawah
landasan pacu airport pasukan PBB itu.
Berkat adanya terowongan rahasia yang menghubungkan kota Sarajevo
dengan wilayah bebas diluar lingkaran blokade, membuat penduduk
Sarajevo sanggup bertahan selama empat tahun pengepungan itu.
Cerita lengkap ada di majalah Intisari terbitan Oktober 2008, berjudul:
Sarajevo - Tiga kali Memukau Dunia.
Lagi dimana oom dokt? jadi tour eropa?
ReplyDeletesaya sudah kembali dari tour ke Baltic.
ReplyDeletePantes gak ada kabar... Deg-degan nich nunggu oleh-oleh nya oom dokt...
ReplyDeleteSelasa malam kemarin pulangnya....:))
ReplyDeleteOleh- cerita dan photo ya oom.. ikut travel ya?
ReplyDeletethanks,
ReplyDeleteya - ikut travel, rute Balkan ( Rumania - Bulgaria-
Serbia - Bosnia dan Croatia).
wow..asyik banget...! kapan ya.. daku bisa menikmati 'hidup' dg jalan2 kayak Dr n istri?:)
ReplyDeletehallo Dina,
ReplyDeletepa kabar, Bandung banyak hujan ?
perjalanan spt itu kan sesekali saja dalam setahun :))
tentu lebih penting kalau kita bisa menikmati kehidupan
keseharian kita, senang susah bisa dijalani dg hati tenang,
iya kan ?
tante kok langsingan? efek sering latihan line dance kali ya :D
ReplyDeleteIndonesia nyumbang mesjid ke sana? hebaat euy... *hmm... jadi mikir, ah sudahlah*
ReplyDeletewhoaa, berarti sekarang makin gendut dong,
ReplyDeletesoalnya itu foto lama he3
itu tahun 1990-an kayaknya, bukan sekarang2.
ReplyDeletewah pengen ke sarajevo, apalagi kalau winter; katanya cantik
ReplyDeleteJadi makin penasaran nih nyari intisari..:-)
ReplyDeleteWowww....dokumentasi yang sangat bagus sekali pak dokter. Mudah2an kontribusi Indonesia ini, bisa dikenang oleh masyarakat Sarajevo...
ReplyDeleteCk...ck...ck... indah banget... kayaknya damaiiiii gitu...
ReplyDeleteyang bikin menarik, desa disebrang itu jaraknya pas,
ReplyDeletekita bisa melihat rumah2nya cukup jelas, ada mobil
lewat sesekali menelusuri jalan di kampung itu.
ada asap membubung dari ladangnya dll, asyik jadinya
Saya mampir nih. Rupanya pak Dr sdh sampai ke Bosnia segala. Bukan main .... Salam dari Abu Dhabi.
ReplyDeleteSalam kenal, bapak dokter. Iya, saya tinggal di Slovenia sejak 2007 ... satu benua dengan Bosnia ... Saya malah belum pernah kesini :-) Terima kasih sudah add saya jadi kontak.
ReplyDeleteDi daerah sini kami pernah makan di restoran langganan Presiden Clinton
ReplyDeleteDi sini kami bertemu mahasiswi Indonesia asal Kediri sedang belajar dan kawin sama pemuda Bosnia
ReplyDeleteWah sayang, kami tidak sempat mengunjungi tunnel yang bersejarah ini
ReplyDelete