"Those who seek Paradise on Earth should come to see Dubrovnik",
begitu ujar George Bernard Shaw, yang rupanya begitu terpukau
saat berkunjung ke kota tersebut.
Selintas tentu ungkapan itu terasa berlebihan, tapi yang bicara ini
bukan orang sembarangan, dia pemenang Nobel Kesusteraan tahun
1925, dan peraih Oscar tahun 1938 untuk naskah film Pygmalion.
Maka tentulah pantas sanjungannya itu kita simak atau malah kita
uji sendiri kebenarannya dengan mengunjungi langsung Dubrovnik.
Kalimat diatas itu awal dari cerita perjalanan saya, berjudul :
Dubrovnik - Mutiara Cantik di Tepi Adriatik.
Yang dimuat di majalah Intisari edisi Agustus 2007.
Untuk sementara disini saya baru bisa muat foto2nya dulu,
untuk ceritanya bisa dibaca di Intisari yang baru diedarkan hari ini.
Pak, ke sananya kapan nih? wah nggak di kasih cerita nih. Mesti nunggu jadi jerawatan deh...
ReplyDeletePak Mulya, foto2nya sangat cantik sekali dan typical daerah Mediterean yang jelas.
ReplyDeletePerjalanan tournya termasuk daerah Balkan ya pak?
Salam,
Umbas
Aduh Pak dokter bagus banget di mana nih tepatnya eropa sebelah mana? he he he Aduhhhhh bagusnya Tfs ya Pak dokter. Ditunggu terus tulisan & foto2nya yang cantik.
ReplyDeleteMarvelous.....teringat dengan Creete ato Mallorca di mediterenien.
ReplyDeleteDok, supaya anda tidak penasaran photo pertama adalah Old city Dudrovnik dari kejauhan
ReplyDeleteBagus banget pemandangannya..thanks for sharing the pics
ReplyDeleteTerakhir ke sana, ketika masih jadi satu dengan Yugoslavia. Daerah ini memang luar biasa cantiknya, hingga 4 kali saya kunjungi & susuri dengan sepeda, dan sepeda motor. Kalau saja pak Dokter waktu itu mencoba menyusuri jalan pantai antara Dubrovnik dan Ljubljana di Slovenia, anda akan temui buanyak tempat-tempat yang mengagumkan di route itu. Kultur kehidupannya juga sangat molek dan ceria.
ReplyDeletembak Tres,
ReplyDeletesaya kesana sekitar Oktober tahun lalu.
mohon maap dah kalo jerawatnya sampai pada nongol he3-
soalnya nggak enak sama Intisari,
tahun lalu (Nop 06) saat tulisan Santorini dimuat - saya nunggu
sampai muncul di intisari-online.com, barulah diposting di blog ini.
nggak diharuskan begitu sih, cuma rasanya etis nya gitu lah
pak Eddy yg nggak lama lagi ke Myconos,
ReplyDeletetq, betul - ke Dubrovnik itu dalam perjalanan dari Rumania-
Bulgaria-Serbia-Bosnia dan terakhir Croatia ini.
ReplyDeleteDubrovnik ada di negara Croatia - yang merupakan
pecahan dari negara Yugoslavia, jadi masuk negara2 Balkan.
kalau lihat di peta persis disebelah timur dari Italia, jadi
sebrang2an terpisah oleh Laut Adriatic.
bu Vera,
ReplyDeletesaya belum ke Crete/Mallorca, itu juga dua tempat tujuan
wisata cantik yang jarang dikunjungi turis dari Indonesia.
pak Gun,
ReplyDeletetq, tadi siang akhirnya dapat juga tuh Intisari,
iya saya nggak sangka foto itu yg dipilih - soalnya
saat itu sudah menjelang sore, matahari ada didepan
maka fotonya nggak bagus, kalau saja pagi hari -
pasti aduhai cantiknya berfoto disitu.
kami bisa kesitu karena kebaikan hati pak Sopir yang
orang Croatia (selama diperjalanan di Balkan dia terus
yang nyetir dan sangat baik, bayangkan saja dia mem-
bagikan stock aqua botolnya ke penumpang, dan di-
satu tempat dia minggir dan ngeborong jeruk untuk kita,
katanya sih memang orang Croatia begitu - baik2).
jadi pak Gun, sebenarnya kami tidak ada rencana ke
lokasi ambil foto dari atas gunung itu, pak Sopir itu
yang sengaja membawa kami kesana, kalau ada yang
ke Dubrovnik - harus minta ke lokasi cantik itu.
bung Tigun,
ReplyDeleteanda nih ruuuaaar biasa, saya ke Cilember eh ternyata
anda sudah kesana jauh2 hari, ini ke Dubrovnik ternyata
juga sama - he3, bukan main - penjelajah diatas sepeda
yang sudah keluyuran kemana-mana.
oh ya Slovenia, kami tidak kesana, kabarnya sangat sulit
mendapat visa masuk kesana.
ini yg namanay Pak Dr Shindi
ReplyDeletekapan bisa keliling spt pak shindi yah, pingin ke naegar negara balkan,
dengar dengar sekarang banyak tempat2 untung camping, itu yg saya kepingin kesana camping.....
kalo pergi ajak2 doong
ReplyDeletewuuuiihh, warna laut dan langitnya bagus bangeeeeettt!
ReplyDeleteWah Pak Sindhi, pemandangannya eksotis sekali, seperti di Greece. Saya selalu ingin pergi kesana, karena bangunannya berwarna putih dan biasanya di hill yang dipinggir laut, sangat kontras dengan warna birunya laut.
ReplyDeletewuiiiiih pemandangan nya bagus banget, Dok
ReplyDeleteLangit & lautnya seakan birunya menyatu, thanks ya udah dikirimin gambar nya, nanti tinggal beli intisari nya deh
pak Didi,
ReplyDeletekayaknya memang cocok untuk camping,
lebih2 di Bosnia - bagus pegunungannya,
juga Croatia - sempatkan ke Plitvice yang bagus
sekali yaitu danau yang susun menyusun indah sekali
maksudnya anda mau kesana dan ngajak saya jadi guide gitu ?
ReplyDeleteboleh - boleh, he3
Lidia,
lautnya itu tenang sekali karena sepanjang pantai ada
deratan pulau2 besar kecil, maka pantainya aman -
tidak ada gelombang besar, udah gitu bersih banget,
maka banyak didatangi turis
ReplyDeletememang pulau2 dan kota2 di pulau2 Laut Mediterania
cantik2, saya pernah ke pulau Poros/ Hydra dan ---
lupa satu lagi namanya, nah seperti anda maksud itu
rumahnya warna putih - rapat2 tapi cantik2,
tapi memang paling spektakuler yg di Santorini
Tin,
ReplyDeleteiya dah beli dulu Intisarinya, karena saya berencana
baru posting ceritanya disini bulan depan.
Di Intisari hanya dimuat 4 foto
Aduh ampuun baru lihat fotonya saja rasanya mata saya sudah ditetesi Insto berkali-kali. Bersih deh dan sejuk ... apalagi kalau lihat langsung ya. Langit dan lautnya memberikan gradasi warna yang spektakuler. Kalau bukan dokter yang kesana mungkin saya ngga percaya ada tempat secantik itu. Santorini aja masih jadi khayalan saya sekarang bertambah satu tempat impian lagi.
ReplyDeletewah bagus-bagus sekali gambarnya.. I wish someday bisa kesana..
ReplyDeletePak Sindhi, trims untuk kirimannya. Tapi baru kemarin sore, dilaporkan, dubrovnik terutama hutanya kebakaran besar. Turis2 pada panik loh. Cuaca memang lagi tidak akrab. Poland sih dingin summernya, nggak lebih dari 20 derajat,.tapi balkan diatas 35 derajat. Untuk wilayah timur eropa dengan tingkat kelembaban yang minim, panas segitu mencekik leher. he...kebakaran deh....
ReplyDeleteDubrovnik memang cantik ya Pak, gimana ya caranya supaya saya juga bisa simpan foto2 itu? Saya pernah kesana wkt dalam perjalanan ziarah ke Mejugorje tapi tidak sempat ambil foto2 dr atas. Kira2 punya ide gimana caranya simpan foto2 bapak yg cantik2. Selama ini saya sering copy ke my picture tapi kok masih kurang sreg. Mungkin ada cara lain?
ReplyDeletembak Tres,
ReplyDeleteiya betul, baru saja teman saya - pak Ben yg sedang
berada di HongKong (dia bareng saya ke Dubrovnik),
kirim SMS bahwa dia lihat di CNN berita kebakaran di
hutan dekat Dubrovnik itu.
Oh anda pernah kesana pula ?, kami juga kesana
ReplyDeletesetelah dari Medjugorje, dari Dubrovnik dilanjutkan
ke Split-Trogir-Plitvice dan terakhir ke Zagreb.
Foto? - yang mana yang anda inginkan?, memang
kalau dikirim via internet akan lama sekali, gini aja,
kirimkan ke saya alamat anda, nanti saya copy
ke CD foto2 yg anda inginkan itu, dan dikirimkan
pakai TIKI, nggak masalah kalau ke Jakarta karena
ongkos TIKI tidak mahal.
Saya tunggu alamat anda di : smulya@cbn.net.id
salam
sm
wow!!! biru yg cantiiiqq... tenang menghanyutkan.. ^_^
ReplyDeletehohoho jalan2nya gratis dari intisari juga ya?
ReplyDelete