Di Komunitas Jalansutra, kopdar (kopi darat) selalu menyenangkan,
sehingga sangat diminati banyak anggotanya.
Biasanya begitu dibuka pendaftaran kopdar di milis, dalam waktu
singkat qouta-nya langsung mentok, waiting list bisa panjang.
Kalau diperhatikan ada beberapa teman yang rajin banget ikut,
sampai-sampai dijuluki "Sakaw Kopdar".
Kalau selama ini dikenalnya istilah itu, kali ini saya ketemu sakaw
model baru yaitu : "Sakaw Bikin Kopdar".
Ini berawal dengan munculnya SMS di HP saya dari pak Bondan
yang singkat saja: " kalau Imlek di Tangerang asyik ?".
Nah setahu saya, biasanya di hari Imlek kegiatan hanyalah
berkunjung ke rumah sanak family, tidak ada acara ramai-ramai.
Tapi dimalam Imlek, banyak orang bersembahyang di BoenTekBio,
Kelenteng tua di Pasar Lama - "China-Town" nya Tangerang.
Makin malam orang makin ramai menyesaki kelenteng besar itu
karena inginnya bisa bersembahyang persis di tengah malam.
Saya sempatkan bertanya kepada beberapa orang, termasuk pak
Herdy Tuantono - mantan Ketua Perkumpulan BoenTekBio,
semua menyatakan seperti yang saya duga semula.
Tapi saat saya tanyakan kepada sdr. Sofyan, orang Tangerang
yang pemilik restoran Dapur Sedap ini bilang begini :
"Kalau Imlek, harus ada makan enak !.
Udah gini dah, kalau pak Bondan malam Imlek ke Tangerang saya
undang ke Dapur Sedap, nanti istri saya masak Kepiting Alaska."
Lho, anda serius nih?
(soalnya baru lewat beberapa hari saja dia menjamu saya dan
teman2 di-restorannya menikmati kepiting Alaska yang mahal itu,
http://smulya.multiply.com/photos/album/280/ ).
"Iya-lah serius, ajak teman-teman yang lain juga yah" katanya.
Wah ni dia nih orang yang pas disebut "Sakaw Bikin Kopdar" !
Setelah berunding, sepakat dinner nya jam 18.30 agar tidak terlalu
malam ke BoenTekBio, soalnya rumah pak Bondan jauh di Bogor.
Setelah disampaikan dan mendapat persetujuan pak Bondan,
saya undang Yohan Handoyo yang orang Bogor juga, dengan
pemikiran bisa jalan bareng satu mobil dengan pak Bondan,
sehingga pulang malam-pun tidak ngantuk di jalan.
Begitu pula saya undang pasangan lain yang rumahnya sekitar
pinggiran Tangerang/yang rumahnya dekat jalan tol agar mudah
pulang dari Tangerang se-malam apapun.
Mendekati hari H, mendadak saya teringat ada pak AFN -
kenalan pak Bondan ini rumahnya dekat di BSD, saya pikir
asyik juga nih kalau saya jadikan mystery-guest.
Saya belum pernah sekalipun ketemu atau nilpon beliau,
hanya pernah dua tiga kali SMS-an.
Ternyata beliau setuju join!, padahal pake SMS doang!
Semua orang memang saya undang-nya pake SMS,
kalo dipikir bener2 sakti nih HP saya.
Saat pak AFN sang Mystery-Guest datang, saya pas
berada dimuka restoran Dapur Sedap.
Awalnya saya sempat ragu karena topi yang dipakainya
menyamarkan penampilannya yang sebenarnya khas sekali.
Saat bertemu di dalam restoran, semua teman sempat bengong
awalnya, sekian detik kemudian barulah ngeh siapa beliau ini.
Pak AFN ternyata bukan saja ramah juga senang berbagi cerita,
termasuk cerita pertemuan pertamanya belasan tahun yang lalu
dengan pak Bondan yang begitu membekas di ingatannya.
Saat itu di kantor media tempatnya bekerja, masuk pak Bondan
dengan men-cangklong tas kecil, lalu asyik ketak-ketik katanya.
Rupanya ia sangat terkesan dengan gaya/kegiatan pak Bondan
saat itu, yang kini berhasil ditirunya.
Begitu pula ingatannya akan cerita pak Bondan di New York
yang dibacanya di kolom Jalansutra.
Semua kemudian larut dalam ngobrol seru ramai-ramai sambil
menikmati aneka masakan seperti Kerapu Tim Asam Pedas,
Nasi Kastrol Teri Medan, Tumis Kecombrang Bunga Pepaya dll.
Salah satu masakan baru yaitu Sop Rebung menambah daftar
makanan favorit saya di Dapur Sedap itu.
Akhirnya primadonanya muncul yaitu King Crab yang dibalur
saus warna kuning kemerahan racikan spesial bu Sofyan.
Sofyan sempat membisiki saya, kalau istrinya malam itu
akan memasak tiga ekor King Crab!.
Astaga - saya bilang satu saja cukup koq!.
Nggak, saya memang niat tiga ekor katanya.
Saus racikan baru itu mendapat pujian dari pak Bondan,
kritik juga diberikan karena kepitingnya over-cooked,
barulah pada King Crab berikutnya mendapat pujian pula
karena dimasak pada kematangan yang pas sehingga
tekstur dagingnya masih terasa.
Kalau sudah makan enak dan ngobrol asyik, pastilah
lupa waktu, tidak terasa sudah jam 21.30.
Sebelum meninggalkan ruangan, pak Bondan sempat
di daulat untuk berfoto bersama oleh para crew restoran.
Ternyata sudah sampai di depan restoran pun kami masih
ngobrol sambil berdiri.
Barulah sekitar jam 22 kami meninggalkan kawasan Lippo
Karawaci Barat itu.
Penasaran siapa pak AFN ?
Lihat foto2nya atuh, he he.
Andi F Noya ?
ReplyDeleteoh tidak...
keren :D
kenal dong :D
ReplyDeletemakasih tebakannya,
ReplyDeletetapi jawaban di pending dulu yah, he he
kalau yang bertopi saya tahu, kalau itu om ya.. :D
ReplyDeleteOh..
ReplyDeleteyang ini ya om :D
lho koq saya - bukan atuh.
ReplyDeleteha..ha..ha..
ReplyDeletesaya belum cukup umur kayaknya om ikut ginian :D
wah...seandainya saja di MP ada fasilitas tag menge tag ya pak :)
ReplyDeletebung andi mencolok sekali pake baju orange :D
jelaas pak. seru sekali tampaknya mengobrolnya..
ReplyDeletenyam... emang plain begitu ya dok? ga ada sausnya?
ReplyDeleteYohan bukan?
ReplyDeleteCapt G ya?
ReplyDeletedua crab sebelumnya ada sausnya,
ReplyDeletesaya nggak muat fotonya karena ada di:
http://smulya.multiply.com/photos/album/280/
ini yang dimasak pas kematangannya,
yang sebelumnya/yang pake saus agak overcooked
iya betul, apa itu makanan di kiri atas?
ReplyDeletemantou yang enak banget,
ReplyDeletedisediakan untuk dicelup ke saus King Crab nya.
Andi Noya yang suka nendang (kick) di TV?
ReplyDeleteKaciaaan deh saya!
ReplyDeleteCuman diajak baca doang!
Heu heu heu!
seratus buat bapak dokter kita
ReplyDeleteBukan diajak baca doang poaak,
ReplyDeletesoalnya kan jauh di Bekasi, takut dijalan
nanti ketemu pak P yang bawa2 buku he he
http://mmamir38.multiply.com/journal/item/316
WekekeK!
ReplyDeletelidya bikin pangling aja.
ReplyDeleteyohan ganti kostum :))
ReplyDeleteAndi F Noya..seratus buat saya....
ReplyDeletekayaknya Yohan...
ReplyDeletecapten Gatot..yak seratus lagi buat dan emak farrel
ReplyDeletemana mana? hihiihi
ReplyDeleteMP udah ada fasilitas tagging kayak FB, coba aja klik di foto seseorang, ntar keluar deh list id yang bisa dipilih. namanya facebox. cobain deh
ReplyDeleterambute engga kribo lagi ya pake topi.. :D
ReplyDeletebajunya orange kan pak.. masa kuning?
ReplyDeletehesty betul tuh tebakannya.. klik andy 100 deh..
mantau digoreng ya pak.. itu nasi timbel kan yang dibungkus daun pisang?..
ReplyDeletepakbondan datang dengan istrinya ya..
ReplyDeletedua sahabat ngerumpi nih..
ReplyDeletebetuuuul semua hehe
ReplyDeleteYang sakti sih sebenarnya yang ngundang, Om.
ReplyDelete*akhirnya diposting juga*
Andy F Noya, tampak lebih fresh :) tau gitu saya ikutan Dr Sindhi, rumah saya daerah sentul juga :)
ReplyDeletebetul, mantaunya dahsyat,
ReplyDeleteampe nambah aye tuh he3
timbelnya mesti nanya Yohan - soalnya saya
nggak nyobain, Yohan ngambil.
betul, bersama bu Yvonne.
ReplyDeletebtw, paksindhi dan ibu juga sekeluarga.. gongxi gongxi.. selamat tahun baru imlek.. semoga sejahtera selalu penuh berkah dan jaya..
ReplyDeletemakasih Tin,
ReplyDeletesemoga tahun Kerbau bawa damai sejahtera bagi semua.
akhirnya... :)
ReplyDeleteiya tuh, akhirnya - mejeng juga,
ReplyDeletesaya paling jarang kelihatan difoto soalnya
keasyikan motret, ini juga sudah mau pulang,
jadi berfotonya juga dg latar belakang pintu restoran
Dapur Sedap.
wadohhh...
ReplyDeletebeneran Mystery Guest atuh kalo begitu mah :D
*pengasuh sebuah acara di stasiun TV swasta*
seingat saya nasi bakar, Doc. dalamnya pakai bumbu dan isian, mutunya cakep dengan karakter kalem, masih nyambung buat pakai lauk lain... bu Sofyan juga berani main honje atau kecombrang untuk beberapa masakan dengan hasil yang sukses...
ReplyDeletengak apa-apa
ReplyDeleteselama kegiatan ini menyenangkan
Salah satu acara tv favorit sy adl tayangan kick andy. Orang yang bersahaja.
ReplyDeleteWaw . . . Andi Noya ? Ternyata lebih keren pake kaos daripada kemeja+dasi.
ReplyDeleteDoc Sindhi pegang pakem : The best thing comes last...he he he...
ReplyDelete