Saya cuma ke dua kota di Laos, ibukota Vientiane dan LuangPrabang yg kata UNESCO : to be ‘the best preserved city in South East Asia’. karena perjalanan nanti diteruskan ke Bhutan. Laos, khususnya LuangPrabang menarik karena serasa berada di jaman doeloe, bangunan2 tuanya masih dipertahankan, nah justru turisme yang digalakkan mengancam kelestariannya, banyak bangunan tua yg dijadikan losmen dan cafe/restoran, banyak sekali turis/backpacker bule sehingga selintas serasa berada di Bali. Maka ada yang bilang kalau mau ke LuangPrabang segera, sebelum berantakan karena serbuan turis. Makanan buat saya (gampangan sih orangnya) cocok sekali.
nggak pedes koq, di Bhutan juga sambelnya aja yg galak. cuma di LuangPrabang kemarin panasnya nggak enak karena angin yang bertiup koq hampir nggak ada, padahal daerah berbukit
Menarik Laos ya pak. Makanan disana bagaimana, cocok dengan selera kita ?
ReplyDeleteSaya cuma ke dua kota di Laos, ibukota Vientiane dan
ReplyDeleteLuangPrabang yg kata UNESCO :
to be ‘the best preserved city in South East Asia’.
karena perjalanan nanti diteruskan ke Bhutan.
Laos, khususnya LuangPrabang menarik karena serasa
berada di jaman doeloe, bangunan2 tuanya masih dipertahankan,
nah justru turisme yang digalakkan mengancam kelestariannya,
banyak bangunan tua yg dijadikan losmen dan cafe/restoran,
banyak sekali turis/backpacker bule sehingga selintas serasa
berada di Bali. Maka ada yang bilang kalau mau ke LuangPrabang
segera, sebelum berantakan karena serbuan turis.
Makanan buat saya (gampangan sih orangnya) cocok sekali.
Kalau jalan darat ke LP berapa jam pak dari V ?
ReplyDeleteKebetulan kami juga tanya ke local guide,
ReplyDeletedia bilang : Vientiane ke LP 250 km, 10 jam via darat.
mantaf! :-) harus nich kesana one day...
ReplyDeleteMusti buru2 kesana kalau gitu yah. Saya makan juga gampang sebenarnya, cuma ngak kuat pedes pak.
ReplyDeletevisanya on arrival, mudah .
ReplyDeletenggak pedes koq, di Bhutan juga sambelnya aja yg galak.
ReplyDeletecuma di LuangPrabang kemarin panasnya nggak enak karena
angin yang bertiup koq hampir nggak ada, padahal daerah berbukit
Detailnya dinding pasti cakep ini
ReplyDeletebagus ya ...
ReplyDeletekalo bu Lisa yang motret mah pastilah ngejreng fotonya nih.
ReplyDeletebaguuuuss sekali ya Om
ReplyDeleteiya Sien, keren tuh
ReplyDelete