Minggu 21 Oktober 2007, pesawat Emirates B777-300,
jam 20.00 lepas landas dari airport Istanbul menuju Dubai.
Tidak lama dinner dibagikan dalam nampan, appetizer nya
Turkish mezze dan seasonal salad, untuk main course nya
ada pilihan, Hunkae begendi : Turkish-style beef stew served
on a bed of pureed aubergines with grated Balkan cheese,
fried green peppers and Oriental rice.
Atau Chicken Tenderloin : topped with a coconut-infused
curry sauce with cubed potatoes and spinach.
Seperti biasa daripada pusing, kami berdua ambil pilihan
yang berbeda, bisa saling tukar kalau tidak cocok selera.
Desertnya Chocolate mousse cake served with mocha sauce.
Selesai dinner, lagi leyeh2 melamun, tiba-tiba dari depan
datang seorang pramugari dan bilang " Are you Mr.Mulya ?".
Wuah kaget juga, punya salah apa yah saya ?
Shafaq Khan, purser cantik yang orang Pakistan ini lalu
bertanya apa betul saya anggota "Silk Road".
Whoaa, ngeh deh saya - ini pasti "kerjaan" Juan Anthony !!,
teman sesama anggota Jalansutra yang bekerja sebagai
Air Crew Emirates.
Ceritanya - sebulan sebelum berangkat ke Dubai, saya
mencari info tentang kota ini, kebetulan bisa kontak
dengan Juan Anthony. Pemuda Indonesia asal Bali ini
kini tinggal di Dubai karena bekerja di Emirates itu.
Kebetulan sekali pula perjalanan saya itu nantinya akan
naik Emirates juga, sehingga Juan janji akan mengusaha-
kan bisa jumpa, entah di pesawat atau di Dubai.
Ternyata Juan tidak bisa cocok schedule-nya, saat saya
terbang ke Dubai, Juan malah tugas terbang ke Australia.
Shafaq Khan bertanya antara lain berapa negara yang
pernah dikunjungi, apakah ini pertama kali naik Emirates ?
berapa hari di Istanbul, berapa orang rombongan saya ini,
apakah akan naik Emirates lagi ?.
Akhirnya saya balik nanya, tau nama saya dari mana ?
Dia bilang ada notes dari office, dan dia bilang kalau ada
sesuatu keperluan silahkan kasih tahu, lalu dia pergi.
Terbang malam itu saya sempat tertidur, saat terbangun
ternyata Shafaq Khan sudah berada disisi kursi saya lagi,
kali bersama seorang pramugari lain yang membawa
nampan dengan sebuah kue taart diatasnya !!.
Dengan senyum manis kue diberikannya, compliment dari
Emirates katanya. Astaga !! Shafaq Khan bawa kamera !!
Dia langsung pasang kuda2 - motret saya dan istri yang
masih kucek2 mata itu - ancur deh tampang kami.
Shafaq lalu memberikan kertas putih kecil, saya coba
baca, koq kertas kosong nggak ada tulisannya.
Dengan senyum Shafaq bilang, tunggu sebentar nanti
gambarnya akan muncul.
Astaga lagi !, itu rupanya hasil foto kamera Polaroid
yang barusan dijepretnya itu, maklum deh baru bangun
tidur gitu kan masih keleyengan - jadi error.
Kue Black Forest itu segera dipotong dan dibagikan ke
teman2 seperjalanan kami, sambil disaksikan sekian
banyak penumpang lain yang tentu mikir barangkali
ada selebritis, abis dapat perhatian istimewa itu,
duh oom, adik saya di dubai, fairmont hotel...
ReplyDeletekalo tau bisa disitu, di hotel tempat dia kerja..
Akhirnya bisa liat poto Pak Sindhi dan ibu dengan jelas, good picture & good looking.
ReplyDeleteasyik jg ya jd anggota JS, nanti pulang sy mau daftar ahhhh, syarat apa Dok? ke dubai tour kemana Dok????
ReplyDeleteCieeee yg selebrity! hahaha... Gak malu deh punya uncle bekhen. Photonya bagus kok. Super handsome!
ReplyDeletePssst, udah dipuji2 jangan lupa angpaonya ya, hehehe =)
ReplyDeleteYola,
saya tiba di Dubai 14 Okt pagi, langsung breakfast di
hotel Riviera, trus city tour, lunch di Al Mahara BurjAlArab,
sore sp malam ikut Desert Tour, bermalam di Ascot Hotel.
esoknya sudah terbang lagi ke Istanbul,
pulang dari Istanbul ke Dubai lagi tapi tidak keluar airport,
nunggu 9 jam kmd terbang ke Jakarta.
Fairmont rasanya saya sempat lihat tuh.
aduuuh, foto tampang ancur kayak gini,
ReplyDeleteterpaksa dimuat juga sebab ibu Sofia Mansoor udah
nge-wanti2 agar saya muat foto "bersejarah" itu,he3
ReplyDeleteanggota JS saat ini tercatat 11414 orang,
tersebar dimana-mana, di Afganistan juga ada lho.
untuk daftar kirim ke :
Subscribe: jalansutra-subscribe@yahoogroups.com
List owner: jalansutra-owner@yahoogroups.com
siapa saja yang mau ngobrol soal makan2 dan jalan2,
boleh jadi anggota,
saya cuma semalam di Dubai, jadi hanya sempat ikut
city tour dan desert tour.
ReplyDeletekalo segitu dibilang super handsome,
gimana kalo baru keluar dari salon yach,he3
waduh Pak Shin gimana kagetnya yah he he he he
ReplyDeletedpt surprise, tahu tahu nyelonong ke Dubai Pak Shin.
Jadi seleb diatas angin pak.
ReplyDeletecerita & foto dubainya?
sayang, di layar kaca saya fotonya kagak muncul, jadi gak bisa lihat tampang dr Sindhi dan dr Tjuwita yang bersejarah itu - hehehe
ReplyDeleteCongratulation, Doc. Metode seperti itu yang harus ditiru oleh maskapai kita. Memberikan layanan, beyond passenger's expectation.
ReplyDeletepak Didi van Holland,
ReplyDeleteiya tuh, waktu didatangi saya sempat kaget,
kirain punya salah apa gitu,he3.
Dubai cuma semalam pak, esoknya ke Turki,
cerita Dubai mungkin Minggu saya posting disini.
iya tuh,he3
ReplyDeleteMinggu akan saya usahakan cerita & foto Dubai,
antara lain memasuki BurjAlArab - icon nya Dubai.
kacian deh, udah jangan sedih - huehehe
ReplyDeletefoto barusan dikirim ke gmail.com/melsa.net.id sekaligus.
ReplyDeleteCapt,
kata Juan :
Sekarang yang naik daun itu MH, Malaysia Airlines cabin crewnya menang
award the best in the world selama 5 taun belakangan ini.
Kalau penerbangan dengan Japanese carrier memang kayanya senyum
mereka itu udah dipahat di mukanya ya?, saya terbang dengan ANA dulu ke Tokyo,
wahhhh selama 8 jam perjalanan, senyumnya itu lho....bikin gigi kering kali ya?
Non stop ! salut buat mereka !
Semua ini membuktikan memang di Asia,kita lebih gracious dalam hal service,
kalo di EK, crewnya kita ada 120 nationalities mulai dari putih,item,kuning,jingga,pelangi, semuanya ada...hahaha, jadi memang gak bisa disandingkan dengan Asian people yg
bener2 piawai dalam hal service.
Tapi uniknya di EK, penumpang kita bisa berbicara ke crew dengan segala macam
language selama dalam perjalanan, gak cuman English, karena ada 16 crew yg
berbagai bangsa itu.
Sebenernya GA, bisa lho disandingkan dengan CX dan TG, tapi mungkin kalah
equipment kali ya pak, mereka perlu pesawat baru, dan saya yakin GA bisa
membabat other airline.
Hahahahahhaahhha, heboh yah Pak Sindhi....
ReplyDeleteAku merasa pelayanan emirates itu extra ramah lho, dibandingkan european airlines.... :)
Wkt kami terbang ke Indonesia juga kami mendapatkan sebuah photo keluarga dari mereka. Hasilnya kira2 mirip lah sama photo pak Sindhi, hehehehehhehehe, habis baru perjalanan sehari semalam baru diphoto, hehehehehehhe.
Tapi keramahan mereka memang sangat membekas lho, padahal kami kan cuman rakyat jelata, bukan 'selebritis' hihihihihiihihi....
P.Smulya...waktu ke Dubai sempet main Tenis yg diatas gedung tuh ga....
ReplyDeletehallo bung Peter,
ReplyDeletebetul, memang Emirates sedang ngebut,
terminal 3 nya sedang dibangun, saya lihat garbarata -nya
yang agak lain karena tinggi2 dan panjang2 kayaknya itu
untuk menerima A-380, kabarnya sekian puluh sudah
dipesan oleh Emirates, hebat!.
bung Huda,
ReplyDeleteitu kan Roger Federer dan Andre Agassi,he3
di : http://www.burj-al-arab.com/tennis/
pantesan difoto itu mukanya pada kucel.
ReplyDeleteAKu sih cukup puas dgn membersip dari SQ karena selalu tutup mata dengan overweight, apalagi untuk jurusan Jkt-Tyo kadang bisa lebih dr 30 kg.
ReplyDeleteAda satu travel agent yg memberikan harga khusus bagi WNI bila terbang dgn garuda dan inipun bagasi diberi lebihan. Yg heppi itu, ada staff garuda di ban berjalan pada waktu menunggu koper, dia yg menurunkan koper kita dan menyerahkan sambil mengucapkan terima kasih terbang dengan Garuda.
Dok, koq ga ada foto kuenya??hihi....memang service Emirates hebat koq, cuman ga tahan ama transitnya boo...dari Roma ke Jakarta 4x transit..alamaaaak...pantat jadi kotak-kotak rasanya!
ReplyDeletewaduh kok makanannya kyknya enak2 gitu. saya selama ini kalo naik emirate gak pernah dapet yg seyahud itu. kelas ekonomi ato bisnis nih pak dok?
ReplyDelete30 kg ? gileee,
ReplyDeleteTurkish Airline cuma ngasih 20 kg lho,
sampai kami deg2an,
tapi kemarin lolos aja tuh walau lebih.
lha yang moto kan bukan saya,
ReplyDeletekue nya ada dimeja saya tuh,
iya kemarin waktu dari jakarta saya kira langsung,
eh taunya lewat KL, sejam deh nunggu di pesawat,
untung pulangnya betul langsung ke Jakarta, dan
lucu juga tuh karena dari Jakarta pesawat baru ke
Singapore, kan dari Dubai deketan ke Spore.
yaah sa-umur2 saya belum pernah duduk di bisnis,
ReplyDeletekelas kambing truuus.
hihi..asiknya jadi seleb ya Dok...
ReplyDeletewaktu pulkam terakhir saya juga naik Emirates, dan yg duduk disebelah saya sejoli (org Arab) yang kayaknya newly merit...dikasih surprise juga tuh sekotak kue dan pas mau difoto...yang perempuan nutupin mukanya...:D
hallo,
ReplyDeleteitu kan kerjaannya Juan Anthony,
kalo nggak mah kapan tau jadi seleb-nya,he3
Pak Sindhi, kalau boleh tahu, kue tar itu diberikan karena Bapak berulang tahun atau alasan lain? Terima kasih.
ReplyDeletebung Hery,
ReplyDeleteBukan karena ulang tahun, saya Februari ultahnya.
Tentu ini karena Juan Anthony, teman Jalansutra yang kerja di Emirates,
terakhir kontak2 email dg Juan bilang dia nggak bisa ketemu di Dubai atau
sepesawat, tapi dia akan minta nanti temannya Peggy akan menemui
saya disaat penerbangan dari Dubai ke Jakarta.
Makanya saya kaget saat disapa diantara Istanbul-Dubai, karena
mikir paling akan disapa pramugari (Peggy) yg orang Indonesia juga
saat Dubai-Jakarta.
Kemungkinan Juan yang bilang2 ke kantornya, entah apa bilangnya,
yg saya tangkap purser Shafaq Khan itu nyebut2 SilkRoad (Jalansutra).
Nah saat terbang Dubai-Jakarta itu, purser nya juga mendatangi saya,
dia menyapa dan bilang diminta oleh Juan mencari saya, dia menanyakan
ini itu ttg perasaan saya naik Emirates dll.
Saya nanyain Peggy, dan dipanggilkannya, Peggy lama ngobrol dg
saya dan disaat mau mendarat Peggy ngasih oleh2 sa-kantong plastik.
Biarpun baru bangun penampilan Pak Sind dan istri tetap rapi:)
ReplyDelete
ReplyDeletemasa sih ? he3
Wah, di Dubai berapa hari dok? saya cuma dua malam saja..
ReplyDeleteAsyik juga jadi selebriti di pesawat ya dok. Pas naik emirates April 2007 lalu saya dapat compliment macem2 dari emirates: ada kartu, mini whisky, odol dll... hehehe lucu juga.
yaaah, cuma semalam, 14 Oktober di Ascot,
ReplyDeletesedangkan saat pulang dari Istanbul, cuma didalam bandara saja
Pak Sindhi, terima kasih atas responsnya. Jadi kuenya benar-benar komplimen kejutan "bangun tidur" ya, bukan karena ulang tahun.
ReplyDeletebetul,
ReplyDeleteteman2 di Jalansutra ada dua orang yang juga keliru
ngasih selamat ultah, padahal saya Februari,he3
aduh jmlh anggota JS bgs bgt angkanya 11 4 1 4 , wah sy pengen jd anggota ke 11 4 14, sjk studi lanjut sptnya angka rejeki saya 4 deh Dok.
ReplyDeleteSy daftar jd anggota JS ya Dok, thanks berat. Smg JS ada tour2 yg sesuai kantong sy hehehehehe, biasa dok, cuma pegawai swasta.
Salam buat Ibu ya. GBU
dear Lina,
ReplyDeleteangka 4 ? he3-tumben nih.
salam2 juga utk sekeluarga
GBU
Congrat ya dok, ibaratnya yang menanam yang menuai yaaahh... dokter sindhi kan slalu menanam n maintain kebaikan tanpa pamrih, yg banyak orang tentu tlah ikut merasakan energi positifnya, minimal saya.
ReplyDeleteThx bgt cerita2 perjalanannya yg selalu menarik disimak ! Hepi wik-n
LD