itu semua di kaki Gunung Salak, kami seharian hunting ke lima air terjun, dan menyempatkan mampir ke Pura Hindu yang asri disana, kalau ingin kesana nanti saya forwardkan petunjuk jalan yang dibuat bu RobiYati - sangat akurat dan membantu sekali bagi saya kemarin. kita harus tepat waktu karena jalannya cukup jauh dan lumayan berat, tidak boleh kesiangan karena kalau mendekati sore suka turun hujan.
Lid, kesana jangan musim kemarau, karena curug nya akan kecil - tidak menarik, tapi kalau musim hujan juga untung2an - kalau pas disana hujan tidak bisa masuk karena jalan setapak berbatu itu akan licin sekali, belum lagi risiko banjir bandang - kita jalan di tepian dan juga ditengah sungai berbatu itu. maka sekarang2 ini pas waktunya. saya kirimkan dah petunjuk dari Robiyati, sangat menolong dalam mencari lokasi dll
sudah saya kirimkan barusan, kalau gagal keterima mohon kabar balik. akhir tahun ini saya ditawari tour ke Dubai dan pedalaman Swiss, naksir sih - tapi belum tentu jadi, karena kelamaan sampai 17 hari.
OK, saya kirimkan sekarang, nanti kalau ingin tanya2 ke sdri. Robiyati yang membuat petunjuk menuju ke berbagai curug di Gng Salak itu, ini emailnya : robiyati04@yahoo.com
Pak Sind ini boleh dijadikan korlap,karena selalu menjadi provokator tourisme dalam Negeri yg sangat indah tetapi banyak orang nggak memperhatikan.....
kalo liat modelnya mirip pura Besakih yg dikaki gunung Agung di Bali Pak Sindhi. Tolong info alamatnya nanti kalau pulkam saya mau mampir kesini. TFS:)
Pak Sindhi, jadi tambah rindu Indonesia.....dulu week end sering ke sekitar Bogor-Puncak-Bandung kadang sampai Garut buat jalan-jalan dan makan sekeluarga kadang sama teman:) TFS fotonya...
pak Omar, sasaran berikut : Kelimutu, yang sejak kecil sudah saya dambakan, terpesona dg berita2 ada danau dg aneka warna diatas gunung itu, sayang sampai sejauh ini masih rada sulit menjangkaunya yah. tapi saya sungguh niat kesana, ayo barengan.
saya masih nyari2 obyek baru sekitar kaki Gunung Salak - gunung yang sekian lama cuma saya lihat dari kejauhan saja, kan selama ini mainnya ke Puncak-Cipanas trus aja.
karena di provokasi oleh Robiyati dan Budi Tjoe akhirnya sampai juga ke kaki Gunung Salak itu, sekarang kena provokasi lagi, didaerah Leuwiliang ada dua obyek menarik untuk dicari yaitu Gua Gudawang yg serem karena masih belum ter explorasi semua, dan batu tapak kaki Purnawarman - ini dulu adanya di kali Cisadane, kabarnya sudah diangkat dari dasar kali, nah kesana kabarnya harus naik ojeg segala.
masalahnya jalan menuju Leuwiliang kan rada ribet, saya sedang mencari info apakah bisa masuk dari Legok, kalau jalannya tidak rusak saya akan kesana. salam sm
Hallo Sindhi, saya juga penggila air terjun. Hampir semua air terjun di sekitar kawasan Bogor sudah saya kunjungi. Tentunya gambar ini adalah Curug Kawung ya. OK, kita janjian yuk buat explore air terjun lainnya. Salam kenal.
OK, kebetulan saya juga tinggal di Bogor, jadi dekat kalau kemana-mana. Curug yang pernah dikunjungi: Cihurang-Ngumpet-Seribu-Cigamea-Luhur-Nangka-Kawung (Gunung Salak Endah), Panjang-Jaksa-Cilember-Cibeureum (Puncak), Sawer (Cisaat-Sukabumi)
mas Sindhiarta, hari Sabtu kemarin saya ke Curug Cigamaea, tetapi saya tidak menemukan Pura itu. Pura itu ada nya di mana yah, mas ? boleh minta dikirimkan petunjuk dari Robiyati juga ke email : irma_lauw@yahoo.com ? Terima kasih banyak yah mas sebelumnya... Salam kenal dari Irma.
di bogor? :)
ReplyDeletesemuanya berlokasi di bogor kah? kalau ya, itu candi dimananya ya?
itu semua di kaki Gunung Salak,
ReplyDeletekami seharian hunting ke lima air terjun,
dan menyempatkan mampir ke Pura Hindu yang
asri disana, kalau ingin kesana nanti saya forwardkan
petunjuk jalan yang dibuat bu RobiYati - sangat akurat
dan membantu sekali bagi saya kemarin.
kita harus tepat waktu karena jalannya cukup jauh dan
lumayan berat, tidak boleh kesiangan karena kalau
mendekati sore suka turun hujan.
ini air terjun Cigamea ya pak?
ReplyDeleteseratus buat nicegreen
ReplyDeletewah, nemu aja tempat begini oom, bole juga kapan2 saya ke sana ajak keluarga. makasih ya
ReplyDeleteLid,
ReplyDeletekesana jangan musim kemarau, karena
curug nya akan kecil - tidak menarik,
tapi kalau musim hujan juga untung2an - kalau
pas disana hujan tidak bisa masuk karena jalan
setapak berbatu itu akan licin sekali, belum lagi
risiko banjir bandang - kita jalan di tepian dan
juga ditengah sungai berbatu itu.
maka sekarang2 ini pas waktunya.
saya kirimkan dah petunjuk dari Robiyati,
sangat menolong dalam mencari lokasi dll
salam
sm
o gitu ya... saya tunggu ya petunjuk jalannya. makasih lagi ya oom :D
ReplyDelete2 yg terakhir mah di La Cuesta Enchatada ya Dok
ReplyDeleteaduhhh mau donk petunjuk jalannya....
ReplyDeleteseratus buat arie
ReplyDeletesaya juga mau petunjuk jalannya.. menarik sekali :)
ReplyDeletebogor
ReplyDeletewah.. ternyata sudah ada yang jawab.. kalo saya tahu di Bogor dari foto yg ada ttg peringatannya itu tuh.. ada tulisan Bogornya.. hehehe
ReplyDeletecigamea tapi gak ada pelanginya hehehehe
ReplyDeletebung Haris,
ReplyDeletealamat emailnya ?
saya mau kirimkan nggak ketemu alamat email anda.
wahhhh jadi juga :) pura nya bagus ya pak jadi inget besakih yg di daerah gunung juga.
ReplyDeletewaa .. ini yang jalan2 ke ciapus kemaren itu ya
ReplyDeleteitu di pura yg di bogor ya ?
ReplyDeletewah dari kapan tahu pengen ke situ belum sempet2 juga...
Terima kasih Pak Sindhi, saya mau petunjuknya. Saya baru akan ke Indonesia oktober... cocok nggak ya waktunya?
ReplyDeleteAde,
ReplyDeletealamat email anda ?, nanti saya kirimkan
petunjuk dari Robiyati itu,
Oktober ? - coba kontak RobiYati yang
jagoan hunting air terjun dimana mana itu:
robiyati04@yahoo.com
Irene,
ReplyDeletebetul pura di lereng Gng Salak,
jalan masuk sekitar 1 km agak rusak,
sayang kalau pakai sedan.
nah betul Grace,
ReplyDeletesaat tiba disana saya juga terfikir spt itu,
asri dan keren sekali
iya Chell-
ReplyDeletesaya mau ngalahin orang Bogor,
kacian orang Bogor keduluan orang Tangerang,he3
iya Chell-
ReplyDeletesaya mau ngalahin orang Bogor,
kacian orang Bogor keduluan orang Tangerang,he3
Dok, gambar ini bagus untuk obat kangen di Indonesia, punya filenya gak yang high resolution? Bisa dikirim ke japri? thanks...
ReplyDeletebung Tjokro van Dubai,
ReplyDeletesudah saya kirimkan barusan,
kalau gagal keterima mohon kabar balik.
akhir tahun ini saya ditawari tour ke Dubai dan
pedalaman Swiss, naksir sih - tapi belum tentu jadi,
karena kelamaan sampai 17 hari.
salam
sm
saya juga mau petunjuk jalannya, kalo boleh :). btw, saya ngiri ama om yang jalan-jalan terus :(
ReplyDeletehallo,
ReplyDeletesaya barusan sudah kirim ke :
makapagal@yahoo.com
dok, boleh minta petunjuk jalannya ? kirim aja ke alexdidit@diffy.com makasih ya dok sebelumnya
ReplyDeletehallo,
ReplyDeleteOK, saya kirimkan sekarang, nanti kalau ingin tanya2
ke sdri. Robiyati yang membuat petunjuk menuju ke
berbagai curug di Gng Salak itu, ini emailnya :
robiyati04@yahoo.com
salam
sm
Pak Sind ini boleh dijadikan korlap,karena selalu menjadi provokator tourisme dalam Negeri yg sangat indah tetapi banyak orang nggak memperhatikan.....
ReplyDeletekalo liat modelnya mirip pura Besakih yg dikaki gunung Agung di Bali Pak Sindhi. Tolong info alamatnya nanti kalau pulkam saya mau mampir kesini. TFS:)
ReplyDeletePak Sindhi, jadi tambah rindu Indonesia.....dulu week end sering ke sekitar Bogor-Puncak-Bandung kadang sampai Garut buat jalan-jalan dan makan sekeluarga kadang sama teman:) TFS fotonya...
ReplyDelete
ReplyDeletepak Omar,
sasaran berikut : Kelimutu, yang sejak kecil sudah
saya dambakan, terpesona dg berita2 ada danau dg
aneka warna diatas gunung itu, sayang sampai sejauh
ini masih rada sulit menjangkaunya yah.
tapi saya sungguh niat kesana, ayo barengan.
langsung sudah saya kirimkan petunjuk dari Robiyati
ReplyDeletedear Hani,
ReplyDeletesaya masih nyari2 obyek baru sekitar kaki Gunung Salak -
gunung yang sekian lama cuma saya lihat dari kejauhan saja,
kan selama ini mainnya ke Puncak-Cipanas trus aja.
karena di provokasi oleh Robiyati dan Budi Tjoe akhirnya sampai
juga ke kaki Gunung Salak itu,
sekarang kena provokasi lagi, didaerah Leuwiliang ada dua obyek
menarik untuk dicari yaitu Gua Gudawang yg serem karena masih
belum ter explorasi semua, dan batu tapak kaki Purnawarman -
ini dulu adanya di kali Cisadane, kabarnya sudah diangkat dari
dasar kali, nah kesana kabarnya harus naik ojeg segala.
masalahnya jalan menuju Leuwiliang kan rada ribet, saya sedang
mencari info apakah bisa masuk dari Legok, kalau jalannya tidak
rusak saya akan kesana.
salam
sm
Terimakasih Pak Sind, sudah saya terima:)
ReplyDeletehadoooh, oom aku baru jelajahin curug cilember niy ehh oom sindhi dah nemu curug yg laen!!!
ReplyDeleteMau donk oom diimelin. Thx yah
Dewi,
ReplyDeletebarusan sudah saya kirimkan ke alamat email anda,
semoga bisa menyusul ke aneka curug di Gng Salak ini
salam
sm
Hallo Sindhi, saya juga penggila air terjun. Hampir semua air terjun di sekitar kawasan Bogor sudah saya kunjungi. Tentunya gambar ini adalah Curug Kawung ya. OK, kita janjian yuk buat explore air terjun lainnya. Salam kenal.
ReplyDeletebung Theo,
ReplyDeleteiya betul curug Kawung,
boleh kapan2 kita kontak2 yah,
tolong kabari saya di:
smulya@cbn.net.id
thanks dan salam
sm
OK, kebetulan saya juga tinggal di Bogor, jadi dekat kalau kemana-mana. Curug yang pernah dikunjungi: Cihurang-Ngumpet-Seribu-Cigamea-Luhur-Nangka-Kawung (Gunung Salak Endah), Panjang-Jaksa-Cilember-Cibeureum (Puncak), Sawer (Cisaat-Sukabumi)
ReplyDeleteAlamat E-mail: theos@stieperbanas.ac.id
bung Theo,
ReplyDeletecurug Panjang dan Jaksa itu dimana,
masuknya dari mana dan seberapa sulit kesana.
thanks
sm
mas Sindhiarta, hari Sabtu kemarin saya ke Curug Cigamaea, tetapi saya tidak menemukan Pura itu. Pura itu ada nya di mana yah, mas ?
ReplyDeleteboleh minta dikirimkan petunjuk dari Robiyati juga ke email : irma_lauw@yahoo.com ? Terima kasih banyak yah mas sebelumnya... Salam kenal dari Irma.
mau dong dikirimin petunjuknya Pak Sindhi... flocarolus@hanmail.net
ReplyDeleteOK,
ReplyDeletesaya kirim ke alamat itu
dok, kalo ngga keberatan, saya juga minta dong petunjuk jalan ke sana. terima kasih. email : tatyomeirianto@yahoo.com
ReplyDelete