Tertarik dengan diskon 30 % pada pembukaan New Gramedia
Lippo Mall Karawaci, jadilah membeli buku yang lumayan tebal
(544 halaman), berjudul : 501 Must Visit Destinations.
Buku itu memuat pilihan dari ribuan tempat indah dan menarik
di dunia, baik itu keajaiban alam, buatan manusia seperti kota,
rumah ibadah, kastil, museum, taman, sampai pasar pula.
Menelusuri isi buku yang bab-nya dibagi menurut benua yaitu :
Africa - Americas & The Carribean - Asia - Australasia & Oceania -
Europe & The Middle East, saya temui ada 98 tempat yang
pernah saya kunjungi.
Beberapa dari 98 tempat itu sangat mengesankan, antara lain:
1. The Dead Sea :
Danau yang terletak diantara West Bank - Israel - Jordania ini,
selain merupakan danau garam terdalam didunia, juga adalah
titik permukaan bumi yang paling rendah.
Kegiatan yang paling diminati pengunjung disitu adalah
mencoba menenggelamkan diri - tentunya ini upaya yang
bisa dipastikan seratus persen akan gagal total.
Kadar garam air danau begitu tinggi sehingga tidak mungkin
tubuh manusia tenggelam disitu.
Local guide Israel kami ternyata brengsek, kami tadinya diam2
mau dilewatkan dari acara mengunjungi Dead Sea.
Tentu saya protes habis2an, akhirnya dibawa juga tapi ke tepian
danau yang sepi sekali yang bukan tempat wisata.
Tapi sudah kepalang, saya tetap turun berenang, berdua saja
dengan seorang teman.
Karena tepian danau begitu berlumpur kami harus jalan cukup
jauh ketengah untuk sampai ke kedalaman dimana kami bisa
mencoba terlentang mengambang tanpa perlu menggerakkan
kaki tangan. Walau asyik sekali, kami tidak berani lama-lama.
Selain kadar garam yang tinggi tidak baik bagi tubuh, disitu
begitu sunyi dan seram, ditambah teringat konon disitulah
lokasi dari Sodom dan Gomorra - kota yang dikutuk dan di-
musnahkan Tuhan.
Keajaiban Dunia 4.- Laut Mati
http://smulya.multiply.com/journal/item/5
2. Lhasa
Begitu terkesan dengan film Seven years in Tibet, maka
saya mengunjungi Lhasa (Place of the Gods) salah satu
kota tertinggi didunia (3650 meter dpl) yang dikelilingi puncak
pegunungan Himalaya. Sungguh timbul rasa takjub melihat
ditempat setinggi puncak Gunung Semeru (gunung tertinggi
di pulau Jawa, ketinggian 3676 meter) terdapat sungai yang
begitu lebar. Itulah Kyi Chu River, yang nantinya mengalir
ke dataran India menjadi sungai Brahmaputra.
Tujuan utama saya adalah memasuki Istana Potala, yang
tercatat sebagai Unesco's World Heritage, dan sungguh
diluar dugaan saya berhasil berfoto didepan singgasana
Dalai Lama, tempat yang saya idam2kan untuk bisa berfoto
didepannya setelah melihatnya di film 7 years in Tibet itu.
Padahal dilarang keras berfoto disitu, bisa didenda tinggi.
Kiat/keberuntungan saya itu bisa dilihat di cerita dibawah.
Atap Dunia - Tibet
http://smulya.multiply.com/photos/album/15
Istana Potala.
http://smulya.multiply.com/photos/album/16
Berbagai Monastery - Tibet.
http://smulya.multiply.com/photos/album/21
Atap Dunia - Tibet.
http://smulya.multiply.com/journal/item/24
Mengunjungi Potala.
http://smulya.multiply.com/journal/item/25
Tibet part 3 - berbagai Monastery di Lhasa
http://smulya.multiply.com/journal/item/30
3. The Tunnels of Cu Chi.
Walau hanya buatan manusia belaka, tapi tunnel ini begitu
terkenal didunia, karena tunnel ini dibuat dengan begitu
hebat dan menjadi saksi dari perjuangan luar biasa rakyat
Vietnam dalam perang yang berkepanjangan dan ganas.
Berawal untuk menyembunyikan senjata/amunisi, belakangan
pejuang Vietcong sejak tahun 1960 juga bersembunyi disana.
Panjang tunnel akhirnya mencapai 250 km, dibuat sampai
kedalaman empat level dibawah tanah, menggurita kesana
kemari sampai berada pula dibawah American Army Base!.
Dibuat cukup kokoh dan orang dapat tinggal ber-minggu2
disana, karena dilengkapi dengan hospital, dapur, sampai
bioskop kecil juga ada.
Berada didalamnya tentu sangat berbahaya, karena banyak
ular berbisa,kalajengking dan serangga beracun.
Tentara Amerika kesulitan memasukinya, selain sangat
sempit, berliku, juga banyak jebakan mematikan.
Sudah kepalang sampai disana, akhirnya saya berdua
saja dengan pemandu setempat, menelusuri lorong bawah
tanah yang begitu sempit itu sambil berjalan jongkok.
Sungguh mengesankan bisa merasakan betapa serunya
dulu para pejuang Vietcong itu berada sekian meter
dibawah tanah didalam terowongan yang begitu sempit.
ChuChi Underground Tunnel - Vietnam
http://smulya.multiply.com/photos/album/28
ChuChi Tunnel underground tunnel - Saigon Vietnam.
http://smulya.multiply.com/journal/item/44
4. Cape Point ( Cape of Storms/Cape of Good Hope).
Pada titik paling selatan dari benua Africa itu, terdapat
mercu suar yang menjadi saksi begitu banyaknya dimasa
lampau kapal yang kandas dilaut ganas itu.
Saat berada disana, dikaki mercu suar yang berada diatas
tebing yang tinggi, kalau memandang kearah laut kita bisa
ber imaginasi melihat pertemuan air laut dari dua samudra.
Konon di saat-saat tertentu bisa terlihat jelas batas dari
Samudra Hindia dengan Samudra Atlantik itu, akibat air
laut nya berbeda suhu dan kadar plankton.
Melihat Samudra Atlantik bertemu dengan Samudra Hindia.
http://smulya.multiply.com/photos/album/70
5. The Moskow Metro
Dari luar stasiun kereta bawah tanah ini biasa2 saja, malah
pintu masuknya nyaris seperti pintu toko biasa.
Tapi begitu memasukinya, deg2an juga naik escalator yang
rasanya amblas bumi tidak habis2nya - panjang sekali.
Setiba didalam Metro, kita dibuat kagum karena dindingnya
indah penuh mosaic, penerangan mempergunakan berbagai
lampu kristal yang indah, disana sini terlihat marmer dan granite.
Sehari di Moskow.- kaki lima yang unik
http://smulya.multiply.com/journal/item/13
6. The Pyramids of Giza and the Sphinx.
Saya pernah menonton film cerita tentang seseorang yang
menyelinap kedalam perut Pyramid, lalu tiba-tiba semua
pintu keluar satu demi satu menutup dan mengurungnya
untuk selama lamanya, menyeramkan sekali.
Saat saya berkesempatan masuk kedalam perut Pyramid,
ajaib sekali istri saya mau ikut masuk pula!.
Padahal lorong masuk yang mengarah ke perut Pyramid Giza
sempit sekali hanya seukuran dua orang berpapasan.
Lantai lorong sedikit miring mengarah kebawah dan kita harus
agak sedikit merunduk agar kepala tidak terantuk atap lorong.
Diujung lorong terdapat ruang agak besar, dan ada tangga
kebawah lagi dan juga ada kamar-kamar.
Walaupun tidak terasa pengap dan cukup penerangan, tapi
saya tidak berani berlama-lama, kalau lorongnya runtuh
kita harus menemani sang Firaun sekian ribu tahun lagi.
7. Rio de Janeiro
Didalam suatu penerbangan seorang tour leader Thailand
bertanya kota apa yang paling cantik di Indonesia.
Saat itu saya sempat heran, koq nanya nya kota bukan
pemandangan alam. Belakangan saya mengerti kenapa
dia bertanya seperti itu, karena ternyata memang banyak
kota di dunia ini yang sungguh menawan cantik sekali.
Misalnya Stockholm yang menyatakan dirinya sebagai
The Most Beautiful City in the World!
Saat berada di Corcovado, puncak gunung yang melatar-
belakangi kota Rio de Janeiro, dikaki patung Jesus ukuran
raksasa itu kami mendapatkan pemandangan yang begitu
terbuka kearah bawah dimana tampak kota Rio de Janeiro
dengan pantai Copacabana dan Sugar Loaf (huge granite
slab), suatu breathtaking view yang tiada dua indahnya.
Di kota Rio de Janeiro itu pulalah didalam Sambadrome,
kami menonton karnaval Samba yang spektakuler, tidak
tanggung-tanggung nontonnya semalaman sampai pagi!
Karnaval Samba - Rio de Janeiro.
http://smulya.multiply.com/photos/album/2
Rio de Janeiro
http://smulya.multiply.com/photos/album/9
Rio deJaneiro - pemandangan pantai dan gunung yg cantik
http://smulya.multiply.com/journal/item/15
8. Santorini.
Tentu kita pernah mendengar legenda Atlantis, benua yang
secara misterius mendadak menghilang kedasar samudra.
Keberadaannya menjadi spekulasi banyak ahli, belakangan
mengarah ke Santorini - sebuah pulau gunung berapi di laut
Aegean Yunani.
Pulau gunung berapi itu dijaman purba meledak habis2an -
timbul tsunami setinggi 200 meter yang menyapu habis
peradaban Minoan yang saat itu sedang maju2nya.
(tsunami akibat letusan Krakatau "hanya" 30 meter ).
Saking hebatnya letusan itu sampai disebut :
The Most Violent Explosion in the History of the Earth
Gunung itu runtuh, meninggalkan sedikit tebing dan kaldera-
nya bersatu dengan laut, dan kini orang membangun kota
persis di lereng sisa dinding volkano itu.
Pemandangan dari kota Fira dan Oia kearah bekas kaldera
sungguh tiada dua cantiknya, sampai kota Fira disebut :
One of the most breathtakingly beautiful places on earth.
Santorini : Puisi Alam nan Romantis
http://smulya.multiply.com/photos/album/156
The Majestic Hotel :
http://smulya.multiply.com/photos/album/137
Ancient Thera :
http://smulya.multiply.com/photos/album/138
Kamari Beach :
http://smulya.multiply.com/photos/album/139
Oia :
http://smulya.multiply.com/photos/album/140
Fira :
http://smulya.multiply.com/photos/album/142
9. Mt.Etna
Etna bukan saja gunung tertinggi di Eropa (3350 meter dpl),
juga yang terbesar, ukuran base-nya 40 kali 60 kilometer
dengan volume sekitar 350 km3.
Erupsi terjadi hampir terus menerus dari kawah yang berada
di puncaknya, sedangkan erupsi dari kawah yang berada di
lereng terjadi setiap beberapa tahun.
Pada puncak Etna terdapat empat buah kawah, dan sekian
kali letusan telah menyebabkan munculnya sekitar 300 kawah
pada lereng-nya sehingga dijuluki :
"Mamma Etna's countless children", atau "Big Mamma".
Berbeda dengan gunung Vesuvius yang dalam sekali letusan
saja membunuh sampai 10.000 orang penduduk Pompeii,
maka Etna dalam 2000 tahun terakhir ini rupanya hanya tega
membunuh 100 orang saja.
Itupun karena si-korban dalam situasi "in the wrong place at
the wrong time", yaitu korban sengaja menonton letusan atau
kebetulan sedang berada terlalu dekat dengan kawah saat
tiba-tiba terjadi erupsi.
Dengan hati penuh was-was, kami beranikan mendakinya,
dan memang sungguh luar biasa, kami bisa sampai ke bibir
kawah yang se-waktu2 bisa mendadak meletus lagi itu.
The Wonder Volcano - Etna, Sicily Italy.
http://smulya.multiply.com/photos/album/129
10. Keukenhof Gardens.
Sebenarnya saya paling malas mengunjungi taman, terfikir
paling yang dilihat cuma bunga, tapi saat berkunjung ke
Keukenhof - taman bunga tulip yang berada tidak jauh dari
Amsterdam, saya sampai bilang kepada istri saya kalau
inilah salah satu dari sangat sedikit tempat yang ingin
saya kunjungi lagi.
Taman itu bukan saja begitu indah dipenuhi tujuh juta bunga
dari seribu jenis tulip, tapi juga ditata dengan sangat apik.
Bunga tulip warna warni menemani kita yang berjalan
diantara pepohonan besar dan danau yang sungguh asri
cantik sekali, membuat tidak puas2nya kita menikmati dan
mengagumi pemandangan indah itu.
Keukenhof Holland - Taman Bunga Tulip.
http://smulya.multiply.com/photos/album/1
11. Iguazzu Falls.
Eleanor Rosevelt saat berkunjung ke Iguazzu Falls sampai
terucap "Poor Niagara!". Saking kagumnya melihat deretan
air terjun sebanyak 300 buah itu.
Memang Iguazzu tidak setinggi Niagara, tapi lebih lebar
dan terlihat lebih alami karena sekelilingnya masih hutan.
Masuk Unesco's World Heritage, Iguazzu ini mencakup
tiga negara yaitu Brasil - Argentina dan Paraguay.
View kearah Iguazzu paling cantik dari sisi Brasil karena
melihat tepat dari muka air terjun, tapi pemandangan dari
arah Argentina juga unik karena melihat dari atas falls itu.
Berada begitu dekatnya dengan air terjun yang begitu
bergemuruh meninggalkan kenangan yang tak terlupakan.
The Fantastic Iguassu Falls.
http://smulya.multiply.com/photos/album/37
12. Bannf National Park.
Adalah First Canada National Park (tahun 1881) dan telah
ditetapkan sebagai salah satu Unesco's World Heritage.
Pemandangan gunung bersalju ditingkah hutan dan danau
yang cantik bisa menarik lebih dari 4 juta pengunjung/thn.
Berkendara menelusuri lembah diantara dua deretan
pegunungan sungguh kita menjadi begitu terpukau melihat
pemandangan yang sungguh luar biasa cantiknya.
Pemandangan cantik Rocky Mountain.
http://smulya.multiply.com/photos/album/8
Menelusuri Canadian Rocky Mountain.
http://smulya.multiply.com/photos/album/89
13. Dubrovnik - kota cantik ditepi Adriatic.
Kota kuno yang unik sekali, berbentuk benteng dan masih
utuh seperti sekian abad yang lalu.
Begitu memasuki gerbang benteng kita seakan terdampar
mundur ke abad pertengahan, disekeliling kita terlihat
gedung-gedung kuno yang masih terawat baik sekali.
Menapaki Stradun, promenade kota tua itu kita berjalan
diatas lantai marmer yang berkilat cantik akibat begitu
banyaknya telapak kaki pengunjung menginjaknya seakan
menggosoknya setiap hari selama ber-abad2.
Atraksi paling menarik dari kota yang masuk daftar
Unesco's World Heritage ini adalah berjalan diatas dinding
benteng mengelilingi kota.
Kita bisa menyaksikan pemandangan luar biasa cantiknya
kearah Laut Adriatic yang membiru, Old Port Dubrovnik
yang kini menjadi tempat berlabuh kapal pesiar, maupun
kearah kota yang tampak cantik sekali karena seragam
atapnya memakai genteng merah.
14. Pompeii - kota yang membeku dalam waktu.
Dihancurkan oleh letusan gunung Vesuvius pada 79 AD,
kota beserta isinya yang mendadak terkubur dalam lava
sehingga seakan terjaga keutuhannya selama ber abad2.
Berjalan didalam kota yang tinggal reruntuhan mungkin
tidak menarik, tapi ternyata didalamnya kita bisa melihat
betapa lava mengawetkan isi kota itu, tidak saja barang2
tapi juga manusianya.
Porta Marina (Sea Gate) yang tidak lagi berada ditepi laut
http://smulya.multiply.com/photos/album/112
di antara 501 destination itu ada kota di indonesia ngga dok ?
ReplyDeleteada, banyak :
ReplyDeleteBorobudur, Bromo, Kelimutu, Yogya,
Lake Toba & Samosir island, Ubud,
Manado Bay, Komodo National Park
dan Bukit Lawang.
wah, cukup melegakan....
ReplyDelete'tak kirain indonesia ngga masuk sama sekali...
asiiiikkk... aku udah pernah pergi ke beberapa kota di atas
kyknya jadi kepingin juga beli bukunya nih, buat jadi inspirasi travelling berikutnya...
tks dok...
wah Pak Shin wah kapan saya bisa adventure begini,
ReplyDeletekalau jadi ntar summer mau ke Tibet Pak Shin
ke patola, lasha dll
semoga aja jadi lagi ngumpulin org nih
salam buat semua Pak Shin,
pak Didi,
ReplyDeletememasuki Tibet, lebih mudah kalau berombongan
ingat, diperlukan visa China dan pas khusus
kalau bisa sekalian ke Shigatse atau malah
ke Nepal juga.
yah rencana juga ke shigatse
ReplyDeletetapi kelihatannya nggak ke nepal, terima kasih infonya pak Shin
semoga jadi deh, rencana sih summer ini
Bp Sindhi...makasih u/ informasi buku 501 nya. Jadi pengen punya buku 501 tp mahal ongkos kirim nya ...hiks...hiks. Salah satu tempat yg suami & saya pengen banget pergi a/ ke Tibet.
ReplyDeleteWow, Bapak sudah mengunjungi 98 obyeknya? ck ck ck ck ck...
ReplyDeleteSemuanya dengan tur atau ala backpacking Pak???
Glek......kapan ya bisa kayak Pa. Shindi...... :))
ReplyDeletedear Fatimah,
ReplyDeletesebagian besar ikut tour.
rencananya saya akan kasih lihat buku itu ke
pak Bruriadi Kusuma, beliau sudah ke 158 negara,
dugaan saya ada sekitar 300-an lokasi yg pernah
dikunjunginya.
Pak Sindhi, apa kabar.... lama tak jumpa. saya sekarang dah menetap di Kabul, demi nyari uang untuk melanjutkan perjalanan. wah bukunya asyik sekali. kira-kira berapa harganya?
ReplyDeletePak Sindhi, sudah membuktikan bahwa Stockholm adalah kota yg terindah di dunia? Kebetulan bulan Juli ini saya dapat undangan utk ke Stockholm
ReplyDeleteterimakasih ya Pak
ReplyDeletebung Agustinus van Kabul,
wadow - udah berapa lama disana ?
kirain sudah melanjutkan ke Iran.
buku ini 205 ribu rupiah, saya dapat diskon 30 %,
Dwikora Mariani - teman JS kemarin baru aja beli
di Gramedia Paris van Java Bandung, no discount.
mbak Sefa,
ReplyDeleteyah saya setuju dengan claim itu,
kota kuno yang dibelah sungai yang bersih itu,
atapnya seragam, kami diajak ke sebuah jembatan
ditengah2nya bus berhenti sejenak untuk memberikan
kesempatan kami melihat kearah kota dari ketinggian itu,
wuah cantik sekali, tampak kota yg dibelah sungai itu
kayaknya banyak bus turis yang berhenti juga sejenak
disitu, titik itu rupanya tempat yang paling bagus untuk
melihat kecantikan kota Stockholm.
sayang saya tidak sempat mem fotonya.
wah... sejak september 2006 kemaren saya dah keliling negara2 asia tengah pak, 1 bulan di tajikistan, 1 bulan di kyrgyzstan, 2 minggu di kazakhstan (muahal banget... gak kuat lama lama), 3 bulan di uzbekistan, 5 hari di turkmenistan (cuman bisa dapet transit visa aja, soalnya visanya paling susah dan mahal), dan udah 2 kali ke iran (kalo ditotal dah 1 bulan di sana). sekarang balik lagi ke afghanistan untuk nyari duit, hehehe.
ReplyDeletebtw, negara-negara asia Tengah banyak juga ya yang didaftar di buku itu?
wadow-wadow-wadow!!,
ReplyDeletegeleng2 kepala dah mikir asyiknya jalan keberbagai
negara2 -stan yang eksotis itu, tapi -stan yang terakhir
mah geleng beneran - ogah ah,he3.
bisa cuman sirik aja dah nih melihat perjalanan anda ke
negara2 pecahan UniSoviet itu,
sudah lama saya niat kesanakarena kabarnya sangat cantik,
tapi niat tinggal niat saja nih, entah kapan bisa ter-realisir.
saya nanti hitung dan catat tempat2 apa saja di Asia Tengah
yang masuk buku 501 ini.
ReplyDeleteDi buku itu ternyata Asia Tengah hanya terwakili oleh :
Samarkand di Uzbekistan, barangkali para penulis
buku itu belum sampai ke negara2 itu.
Samarkand dikatakan the Rome of the east, atau
the Pearl of the Muslim World, kota yang terletak di
jalur Jalansutra ini pada jaman dulu silih berganti
diduduki sehingga berkembang culture yang unik -
ada pengaruh Persian/Indian/Mongolian,
Malah saya temui tempat yang di Afganistan, yaitu :
Band-e-Amir, berupa 6 Blue Lakes yang terlihat di
fotonya memang cantik sekali, 75 Km dari Bamiyan.
Sudah pernah kesana ?
Ada beberapa tempat dari buku itu yang membuat
saya pengen kesana yaitu :
Victoria Falls - Machu Pichu - Kelimutu - Uluru -
dan melihat Aurora Borealis.
Sementara meliriknya ke Kelimutu dulu saja dah,
yang lain mah jauh2 dan susah2.
Di Uzbekistan, banyak sekali tempat tempat menarik. Kalau pak Sindhi sempet mampir, bisa lihat kota Samarkand, Bukhara, dan Khiva. Semuanya kota kota kuno zaman jalan sutra. Di Gramedia baru baru ini ada novel menarik judulnya Samarkand, tentang kehidupan Umar Khayam di Samarkand dan Bukhara. Foto-foto Uzbekistan yang saya ambil tahun 2004 dapat dilihat di sini http://avgustin.net/gallery.php?id=6. maaf foto2 barunya masih belon sempet diupload.
ReplyDeleteDanau Band e Amir Afghanistan adalah danau suci umat Shiah. katanya Ali, khalifah keempat atau Imam pertama, pernah ke sana. Saya sudah berkali kali ke Band e Amir, malah pake acara nginep beberapa malam di sana. Kalau tertarik foto foto Band e Amir yang saya ambil bisa dilihat di sini: http://avgustin.net/gallery.php?id=47
Tidak terasa sudah hampir satu tahun saya terus menerus di negara-negara 'stan'. :D
saya barusan lihat foto2 nya,
ReplyDeletebukan main - keren sekali.
saya barusan kirim e-mail ke anda,
apakah boleh saya forward-kan ke milis jS ?
dr Sindhi, buku yg menarik. sy senang sekali beli buku2 spt ini. Di Changi, bln lalu sy sempat lihat buku (kalo gak salah judul) "500 destinations you must see before you die!". Pingin beli, tapi karena bawaan sdh lumayan banyak, termsk bbrp buku baru, jadi ditahan dulu.
ReplyDeleteKalau sdh 98 destinations yg dilihat, maka daftar (caper2nya) sdh sangat layak dibukukan dok!
bung Tonny,
ReplyDeleteApakah anda pernah berjumpa dengan pak Bruriadi Kusuma,
beliau pernah ke 158 negara, baru saja kembali dari Arab Saudi.
saya perkirakan kalau beliau membaca buku ini, setidaknya
ada 300 tempat yg pernah didatanginya.
Kapan2 kita berkunjung kerumahnya, melihat koleksi souvenirnya
yang luar biasa banyak dan tertata apik sekali :
Pengembara hebat yang senang berbagi cerita.
http://smulya.multiply.com/photos/album/98
Beliau baru saja meluncurkan CD perjalanannya, dan memberikan
duapuluh lima buah CD itu untuk Koperasi Jalansutra.
Saya bikin buku ? - boleh asal pak Tonny siap ngeborong kalau
nggak ada yang beli,he3.
Wah seru ya perjalanannya mas Agus doc. Betul tuh dokter juga suatu saat bisa bikin buku, kan sudah banyak tulisannya.
ReplyDeletehallo Rina,
ReplyDeleteiya dah , Rina yang siap2 ngeborong yah,he3.
TFS Pak Sindhi. Saya pengin juga beli bukunya nih:)
ReplyDeleteDewi,
ReplyDeletetq,
masih belum kepikir soal itu,
karena bisa posting di milis JS dan Multiply ini saja
rasanya saya sudah senang koq.
Thanks infonya Pak Sindhi. Kalo Pak Sindhi nggak posting di Multiply saya nggak tahu tuh ada buku bagus kayak gini. Maklum saya udah lama nggak pulang dan udah lama nggak ke Gramedia. Kebetulan ada sepupu yg mau pulkam dan mau dititipi jadi saya bisa titip dia untuk belikan bukunya.
ReplyDeleteHallo dok...yang perjalanan dokter Sindhi ke Mesir cuma ada 3 foto ya...obsesi saya ke mesir nih...bener gak di dalam pyramid seperti yang di film The Mummy or Indiana Jones ?, penasaran soalnya seperti apa sih suasana dalam Pyramid ? Thanks dok..
ReplyDeleteDok, gara2 tertarik buku ini sy cari ke Gramed Klp Gading maupun yg di Artha Gading. Sayang gak ada diskon, tp karena sdh kadung suka, ya belilah dgn harga lumayan mahal. Pas di Artha itu sy cari di data-base computer nya msh ada stok 1, tp gak ketemu di display. Tanya ke staf-nya dia bilang salah input, barangnya memang sdh gak ada. Sy bilang, ok bisa ketemu manager Anda, barulah dia n temannya bantu nyari, nah ketemu tuh buku...penuh perjuangan. hehe. Btw, sy blm hitung2 sdh brp yg dikunjungi, tp rasanya lumayanlah.
ReplyDeletehalo juga,
ReplyDeletefotonya sih ada lagi, tapi itu kan foto2 saya masih ABG,he3.
film itu saya nggak nonton kayaknya, didalamnya cukup lega,
ada ruang agak besar dan kelihatan ada beberapa kamar2,
lalu ada tangga kebawah lagi, sayang nyali saya ciut juga
didalam sana, abis masuknya aja sudah serem, kita harus
agak merunduk sedikit, menyusuri lorong miring dan persis
ukuran dua orang dewasa berpapasan, banyak lampu sih
tapi nggak berani lah lama2 disana.
wah Gramedia mestinya kasih bonus ke saya nih,
ReplyDeletebanyak juga yang jadi ikutan beli tuh ,he3.
ayo itung bung Tonny, dugaan saya anda dua ratusan.
waw..waw..waw...
ReplyDeletekasian deh negriku...
indah..tapi krn kurang informasi dan publikasi jadi tak terjangkau..
gimana ya caranya biar kampung saya jadi salah satu dari 502 must visit destination
ReplyDelete:-)
halloo pak Sindhi, kok saya susah ya cari buku itu.....gak nemu2 lho pak, padahal di gramed juga ....
ReplyDeletehalo juga,
ReplyDeletesaya rasa bukunya sudah habis,
di Gramed Lippo Mall Karawaci itu juga
sudah tidak ada lagi,
kapan2 kalau saya lihat di Gramed nanti dikabari
salam
sm
Pak Sindhi...buku ini emang susah dicari, kosong terus...
ReplyDeletesaya juga mau dikasih tau ya Pak kalo nemu di Gramed..makasih sebelumnya..
atau gimana kalo Pak Sindhi jadi agennya sekalian? hehe..becanda Pak..
abis gara2 Pak Sindhi saya jadi 'ngiler' sama buku ini :D
tengkyu ya pak, saya sampe cari ke kinokuniya, teutep gak ada.....
ReplyDelete