Minggu lalu pak Bruriadi Kusuma - pengelana 162 negara mengajak
mengunjungi Akili Museum of Art.
Lokasinya di Perumahan Mutiara Kedoya katanya, itu museum pribadi
yang terbuka untuk umum tapi harus dg appointment, kebetulan sudah
dapat waktu untuk hari Senin katanya lagi.
Tentu ajakan ini segera di-iyakan, dan tadi pagi jam 10 kami bertemu
didalam perumahan di Jakarta Barat itu.
Sempat tanya-tanya kesana kemari karena Museum pribadi itu tidak
ada papan nama, rupanya berada dalam komplek rumah pemilik-nya
yaitu pak Rudy Akili - owner suatu biro perjalanan wisata ternama.
Setelah melapor kepada security bahwa kami sudah buat janji maka
tidak lama kemudian datanglah ibu Grace - pengelola Museum itu.
Begitu masuk dari pintu belakang, langsung terlihat halaman yang luas
hijau asri dihiasi kolam renang - sekeliling tampak beberapa gedung.
Bangunan museum sendiri terlihat kokoh masif, didesign seakan
dasar sebuah candi.
Pintu Museum unik sekali karena pintu kayu itu bertuliskan puisi,
dan saat memasuki lantai pertama dari gedung tiga lantai itu saya
sempat terperangah mengira ada penjaga sedang duduk ketiduran,
rupanya boneka seukuran orang dewasa yang memakai helm.
Dengan diantar ibu Grace dengan lift kami langsung ke lantai tiga,
dan selama hampir 1,5 jam kami berkeliling dari lantai kelantai melihat
beraneka ragam lukisan dan benda seni yang dipamerkan.
Bukan saja lukisan dari pelukis ternama dalam dan luar negeri seperti
Basuki Abdullah, Affandi dll , pelukis muda Indonesia yang berbakat
juga tampak disana. Mereka ini telah memenangkan Akili Museum Art
Award sehingga mendapat beasiswa pendidikan seni lukis realistik
selama setahun di China.
Melihat aneka lukisan gaya kontemporer realistik tentu tidak terasa
berat untuk mata awam seperti saya, dan sungguh mengagumkan
beberapa lukisan perempuan dari pelukis seperti Chen Yanning
dan Wang Yidong - sampai susah menebak itu lukisan atau foto,
begitu perfeknya lukisan dengan model yang cantik itu.
Saat berada disana, sempat saya bertanya kepada bu Grace,
siapa saja yang boleh berkunjung, dijawab memang terbuka bagi
siapapun yang menyukai seni, tapi karena berada didalam komplek
perumahan maka terbatas dan dengan perjanjian dulu.
Buka setiap hari kerja, Sabtu+Minggu tutup.
Alamat :
Perumahan Mutiara Kedoya Blok A1-1 JKLM
Raya Kembangan - Jakarta Barat.
Tel(021) 58301705-6 / 5801212.
www.akilimuseum.com
lha kok sabtu dan minggu malah tutup ya ... menarik sekali museumnya
ReplyDelete
ReplyDeleteiya tuh bu Lisa,
untuk orang kerja jadi sulit kesana yah.
kalau mau nomer HP dan emailnya bu Grace -
japri saya.
kalau mau kesana saja pak saya tanya ke pak Sindhi.
ReplyDeleteDok, ini "mutiara" ditengah Mutiara ya...
ReplyDeletesangat patut dikunjungi....
@bu Inggil dan bu Lisa,
ReplyDeletentar saya japri dah ya
artinya apa pak akili?
ReplyDeleteyang punya bos smiling tour ya..
ga kaya museum ya..
ReplyDeletetak berjendela ala penjara..
ReplyDeleteasri dan sejuk..
ReplyDeletekeren, kaya pintu dimana gitu pernah lihat.. jadi pengen niru buat pintu rumah.. itu dipatri ala pahat berbaca semua puisi ato cerita kali ya..
ReplyDeleteternyata boneka.. kog ya topengnya ala satria baja hitam?
ReplyDeletega kebayang gitu segede apa pohonnya.. meja dari pohon aka pak?
ReplyDeletenyentrik.. bisa didudukin kan pak?
ReplyDeletebuatan mana nih..
ReplyDeleteeh mejanya bisa didudukin.. adem ya pak duduk disitu sambil mandang lukisan..
ReplyDeletelukisannya kebanyak potrait ya..
ReplyDeletetampang boleh galak, jinak nih.. namanya siapa belang?
ReplyDeleteini boklet apa sovenir pak?
ReplyDeletepak sindhi, bisa perorangan atau ada minimal brp orang?
ReplyDeletewalah deket kantorku malah ga tau..kekeke...
ReplyDeletekemarin saya berempat,
ReplyDeletesaya kemarin sempat tanya, tapi maksimalnya,
dijawab 20 - 30 orang karena daerah pemukiman
kalau datangnya rame2 kan repot.
coba anda tipon ke office nya dan bicara langsung
dengan bu Grace
saya dikasih free, itu tentang museum dan
ReplyDeletecerita ttg award bagi pelukis muda Indonesia
yang memenangkan lomba dan disekolahkan
ke China
katanya kali ini yang dipajang realistik kontemporer,
ReplyDeletesekian waktu akan diganti dengan lukisan2 lainnya
mungkin dari segi pengamanan dan juga untuk
ReplyDeletemengurangi masuknya debu/sinar matahari
betul, tapi Smailing buka smiling :)
ReplyDeletepak Sindhi, apakah lukisannya semua milik pak Rudy Akili pribadi? eh pak Rudy Akili, saudaranya pak Anthony Akili? Kalau anakku inget banget sama anaknya pak Anthony Akili, Keo, karena pernah ikutan event Battle of Noodles. Tapi kalau Keo-nya sih ga kenal dengan anakku, maklum seperti celebrity dan fansnya he he
ReplyDeleteKata bu Grace yg kami lihat kemarin milik beliau semua, tapi sesekali lukisan2 titipan orang lain juga dipamerkan bergantian
ReplyDeleteSaya tuh nggak kenal keluarga Akili, dtang ke museum ini juga karena diajak pak Bruriadi Kusuma.
ReplyDeleteSenang sekali membaca laporan Pak Sindhi tentang Akili... jadi tau keberadaan museum ini. 'Kan jarang bgt museum apik dan tidak 'angker'....
ReplyDeleteBenar-benar museum pribadi yang luar biasa! Andai saya bisa punya koleksi yang seperti ini.
ReplyDeleteTerima kasih atas informasinya, Pak Sindhiarta.
@Lesmana , ur welcome,
ReplyDeletesaya dengar bahwa owner membuat museum ini
karena tidak ingin koleksinya numpuk digudang saja,
maka dibuatlah museum dan tempat berkumpul agar
bisa sharing, cuma memang bikin museum nggak
mudah - pengamanannya, perawatan lukisan juga
kabarnya setiap sekian lama harus dirawat khusus,
makanya gedungnya kayak bentengan gitu dan sedikit
jendela agar tidak banyak masuk sinar matahari yang bs
merubah warna dan juga mencegah masuknya debu.
salam kenal dok :-)
ReplyDeletedi kantor saya ada meja yg mirip seperti di foto, namanya kayu merbau yang didatangkan dari Papua. kira-kira sama nggak ya?
Salam kenal juga. Sy ga tanya kayu apa tapi memang kagum dengna lebarmya yg mgkn sekitar 1,5 meter. Oh itu kayu Merbau rupanya. Tq
ReplyDeletenyaman bgt keliatannya pak!! keliatan adem kalo siang
ReplyDeletelukisan yg di sudut kanan bagus pak :D
ReplyDeleteiya mirip banget orang sungguhan
ReplyDeleteHarganya berapa?
ReplyDeleteSlamat pagi pak Sndharta, salam kenal, sy dgn pak Jimmy ingin menawarkan lukisan maestro yg ada kepada pak Rudy Akili, lukisan maestro seperti, Pablo picasso, walter spies, marc chagal, van gogh, paul cezanne, affandi, hendra gunawan, s. Abdullah, bagaimana caranya ya, thanks
ReplyDeleteMaaf no wa saya 082189670470
ReplyDelete