Setelah mengunjungi kota Sorrento dan pulau Capri yang
berada ditepi Laut Tyrrenia, kami kini menuju kota Bari -
pelabuhan yang berada ditepi laut Adriatik.
Perjalanan ini seakan memotong semenanjung Italy dari
barat ke timur, dan dari Bari (Italy) inilah kami menyebrang
ke Igoumenitsa (Greece), dengan mempergunakan Blue Horizon,
Superfast ferry ini lebarnya 27 meter dan panjang 187,13 meter,
bisa mengangkut 1500 penumpang dan 900 mobil.
Ferry ini milik perusahaan Blue Star Ferries, berpusat di Piraeus-
Yunani, maka berada didalam kapal itu harus memakai waktu
Yunani yang beda satu jam dengan waktu Italy.
Sebelum masuk kapal, tour leader kami membagikan kartu
boarding yang tercantum nama dan nationality, dan cabin key
yang juga berbentuk kartu.
Koper ternyata tidak bisa dibawa ke kamar, harus dititip di
locker yang berada di deck kapal paling bawah, setelah itu
barulah kami menuju lobby.
Untung kapal dengan 10 decks itu ada escalator-nya, malah
sampai dua kali naik, kebayang dengkul bisa copot seandainya
naik setinggi itu pakai tangga biasa.
Setiba diatas, wah lega sekali perasaan kami karena kapal
itu besar, bersih rapih, dan lengkap :
ada restoran, shop, casino,swimming pool, diskotik, jacuzzi/
sauna, video games, boutique, kennels sampai tilpon umum-
kartu dan ATM juga tersedia.
AC sejuk, dan semua full carpet, disana sini ada kursi empuk
dengan pesawat TV - malam itu dipadati penumpang yang
menonton semifinal WorldCup antara Italy-Jerman.
Sayang kamar kami tidak ada TV-nya, ukurannya juga cuma
4 kali 2,5 meter, untungnya dapat yang type outside cabin jadi
engga sumpek karena ada jendela untuk memandang keluar.
Untuk penumpang yang tidak menyewa kamar tidur, tersedia
ruangan dengan banyak reclining seat mirip kursi pesawat
terbang, tampak cukup nyaman untuk ditiduri.
Suasana didalam kapal sangat menyenangkan, terang benderang,
penumpang banyak tapi tidak sumpek karena ruangan lapang
dan tampak manis dengan lantai dari parket kayu warna coklat
terang.
Sofa empuk warna merah - hijau - biru banyak tersedia untuk
penumpang duduk2 santai sambil nonton TV.
Karena berangkatnya menjelang malam, maka kami sempat
menyaksikan sunset yang indah sekali dari deck teratas ferry,
dan tanggal 4 July 2006 sekitar jam 21.30 waktu Yunani
bola kuning kemerahan itu terbenam diufuk barat.
Setelah itu tiba waktunya dinner, berupa paket :
soup cream, nasi + kentang goreng + pare isi daging cincang -
yang saya makan isinya saja, salad, roti, dan semangka.
Cukup enak, setidaknya nggak jauh dengan dugaan saya bahwa
makan dikapal mana bakalan seenak restoran biasa sih.
Kamar tidur cukup nyaman sejuk ber-AC, kamar mandi juga
dengan air panas/dingin.
Hanya sayang sekali bunyi mesin kapal terasa sekali, semalaman
saya di-ninabobok-an oleh getaran dan suara greg-greg-greg.
Malam itu kami diberitahu bahwa esok pagi akan dibangunkan
jam 5 pagi waktu Yunani, alias jam 4 pagi waktu Italy - wah
semua menggerutu kenapa harus sepagi itu.
Ternyata memang jam 6 pagi kami harus sudah turun dan harus
dengan cepat2 pula karena kapal-nya akan segera berangkat lagi !
Esok pagi malah jam 4.45 sudah terdengar pengumuman bahwa
penumpang tujuan Igoumenitsa agar bangun, tidak lama kemudian
tilpon bunyi dan belakangan tambah lagi dengan ketokan keras
di pintu oleh petugas.
Ferry merapat dan kami segera menuruni eskalator, menuju
locker dan cepat2 ambil koper dan turun ke dermaga karena
kelihatan para petugas kelihatan udah kebelet banget pengen
kami segera turun.
Benar saja begitu para penumpang tujuan Igoumenitsa turun,
maka kapal roll on roll off itu langsung mengangkat lagi pintu
palka belakangnya dan mulai berjalan menjauh dari dermaga.
Tapi kemudian kami semua heran, karena baru saja menjauh
sekitar belasan meter, kapal itu mundur lagi - lho ada apa nih ?.
Kapal merapat lagi ke dermaga, tutup palka belakangnya
diturunkan lagi, dan jelaslah duduk perkaranya -
rupanya ada lima orang cewek bule backpacker yang rupanya
ketinggalan turun !!.
Begitu cewek2 itu loncat kedarat, kami para penumpang yang
dapat tontonan gratis semua tepuk tangan - he3.